15

341 53 0
                                    


Natalia menatap datar heeseung lalu merubah ekspresi menjadi tersenyum.

"ahahaha pangeran ini kenapa sih." ucap natalia sambil mendorong bahu heeseung, tapi tidak bisa, sudah jelas heeseung adalah anak raja pasti sudah mendapat pelatihan khusus dari kecil, pasti tenaganya sangat besar.

Heeseung semakin mendekat kearah natalia, natalia terus memundurkan wajahnya.

"jujur saja aku tau semua kok, jadi kamu tinggal ceritakan saja apa yang kamu ingat agar aku mudah menyesuaikannya." ucap heeseung menyeringai.

Natalia bingung harus apa wajahnya sangat dekat dengan heeseung, jika dia bergerak bisa saja akan terjadi ciuman, tapi jika tidak dia tidak bisa menahan lebih lama lagi ketampanan heeseung yang ada didepannya.

"ceritakan saja." bisik seseorang tak terlihat tepat ditelinga natalia tanpa wujud.

Eh? Natalia*?.  Batin natalia merinding.

"percaya aku heeseung dia bisa dipercaya ceritakan semua padanya." bisik natalia* lagi.

Natalia membuang nafas kasar pasrah akan keadaan.

"satu...." heeseung mendekatkan lagi wajahnya hidung mereka yang sudah bersentuhan sedikit semakin dekat.

Gila dia beneran mau ciuman apa?. Batin natalia heran lalu memalingkan wajahnya.

"o-oke! Aku cerita, tapi lo menjauh dulu." ucap natalia sambil mendorong heeseung.

Heeseung menurut dan duduk dimeja yang ada didepan natalia.

"gitu dong dari tadi, aku kira kita akan benar benar ciuman." ucap heeseung menggoda natalia.

"enak aja gue belum pernah ciuman tau, oke oke gue cerita." ucap natalia lalu menceritakan semuanya.































"oh gitu." ucap heeseung dengan pose tangan didagu seperti sedang berpikir.

"yaudah aku pulang dulu." heeseung berdiri sedangkan natalia heran.

"cuma oh gitu? Aku udah cerita panjang lebar lo." ucap natalia emosi.

"panjang lebar apanya? Kamu cuma bilang kamu masuk kenovel yang kamu baca dan kamu merasuki tokoh jahat yang ada dinovel yang namanya sama dengamu dan kebetulan dia mati,  bukan kah intinya begitu?." ucap heeseung yang ikut emosi.

"hehehe, tapi kok kamu ngak kaget kalo duniamu cuma novel?."tanya natalia heran.

Deg

"ah itu ya kenapa kaget aku sudah banyak mengalami situasi aneh."ucap heeseung panik.

"tapi duniamu cuma novel lo diduniaku kamu ngak heran?." tanya natalia lagi.

"sudah aku mau pulang kamu sebaiknya ganti baju, aku yakin kalau ka—pangeran jake tau aku kemari pasti dia juga akan kemari." ucap heeseung melihat natalia dari atas sampai bawah.

"oh, iya kalau pangeran jake kesini dan bertanya jangan beritau apapun, beritau saja kalau kita sedang membicarakan tentang investasi bir." ucap heeseung lalu pergi.

"dasar pengeran sinting."decak natalia lalu bersandar ke sofa.

"udah selesai ngupingnya?." ucap natalia sambil mengambil makroni.

"keluarlah niki." ucap natalia sambil memakan makroni lalu melirik ke korden.

Dan seorang yang disebutnya itu keluar dari balik korden besar berwarna merah.

AntagonisQueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang