Sooyoung berteriak panik dari jauh lewat ponselnya, reflek Doyoung pun langsung mengusap telinga,
Kamu kenapa?
Gimana keadaan kamu?
Kok bisa Jungwoo begitu?
Aku pulang ke Korea sekarang ya?Aku ngga papa Sooy,
Udah terusin aja kerja kamu,
Aku ngga mau nyusahin kamu.Nyusahin apa?
Kamu ngga nyusahin
Kamu kan pacar aku
Sekarang ayo ceritaiin ke akuCeritanya panjang
Besok aja kalau kamu pulangIshh nyebelin
Kamu pulang kapan?
Maybe lusa
Oke, nanti kabari aku
Biar aku jemputYa, miss you Doy
Miss you too Sooy
Yaudah aku kerja lagi ya
Iya, see you.
Pip~
Setelah menutup ponselnya, Johnny membuka kacamatanya dan tersenyum menatap Doyoung,
" Kenapa? "
" Ngga papa, akhirnya lo bisa kembali normal, gue seneng liatnya. "
" Emangnya selama ini gue ngga normal? " seru Doyoung,
" Ngga lah, lo kan hampir gila gara² tunangan lo dulu. "
" Ya semua berkat Sooyoung, gue juga ngga nyangka, kedatangan dia akan berdampak segitu besar buat gue. " jawab Doyoung sambil tersipu malu,
" Jangan lo sia siain, jaga yang bener, jangan sampai lo kehilangan buat yang kedua kalinya. " nasihat Johnny,
" Pasti. Terus sekarang Jungwoo gimana? Udah ketemu? " tanya Doyoung,
" Belum, gue perketat bandara luar negeri, gue takut dia kabur keluar negeri. "
" Banyak banget orang suruhan dia, gue ngga heran makanya susah buat nyari dia, apalagi dia juga pinter udah ngelabuhi kita selama ini. "
" Makanya, gue sama tim mau balik kerja lagi, kita ga akan nyerah sampai nemuin dia, sekarang lo istirahat dulu. Biar cepet pulih dan balik kerja. " pungkas Johnny,
" Oke, makasih John. "
Setelah Johnny pergi, Doyoung memainkan ponselnya lagi, untuk bertukar pesan dengan dewi helen cantik miliknya itu.
***
Di hotel, Sooyoung dan Wendy sedang asyik memilih menu untuk makan siang, lalu Wendy bangkit dari kursinya dan menepuk bahu Sooyoung karna tak menghiraukannya dari tadi karna hanya sibuk dengan ponselnya saja,
" Heh, jadi mau makan apa nih? Keburu kerja lagi kita, istirahat cuma bentar doang ini Sooy. " seru Wendy,
" Ohh iya, terserah deh Wen. " jawab Sooyoung sambil terus menatap ponsel,
" Ihh lo mah, ada apa sih? Keliatannya tegang bener. " tanya Wendy,
" Ini, pacar gue, dia dirumah sakit. " jawab Sooyoung sedih,
" Ha? Kok bisa? " pekik Wendy,
" Gue juga belum tau persis, makanya jadi kepikiran kan. " kata Sooyoung,