Angel 0.3

471 93 1
                                    

" Kim Doyoung!! " pekik Sooyoung,

Doyoung mengerjapkan matanya dan beralih menatap Sooyoung cengo, dia tau kalau pikirannya ada yang salah, sempat terbayang di otaknya kalau Sooyoung adalah Sejeong.

" Maaf.. " kata Doyoung sambil menjauhkan tubuhnya,

" Kamu kaya nglamun gitu, aku pikir kamu kenapa. "

" Aku ngantuk, udah malam nih, mending kamu tidur, aku juga mau tidur. Met malam Sooy. " pungkas Doyoung.

Lalu dia pergi ke kamar sambil merutuki kebodohannya.

" Doyoung kenapa ya? Kok wajahnya aneh banget si tadi. Ah tau deh." kata Sooyoung sambil mengangkat bahunya.

Dikamar Sooyoung, matanya gak bisa terpejam, dia terus berfikir keras bagaimana caranya agar kekuatannya bisa kembali,

Dia ragu untuk meminta bantuan Hercules, karna dia tidak dekat dengan Hercules, tapi dia sangat butuh kekuatan itu untuk bisa membantunya menemukan dimana Ibu kandungnya,

Iya Sooyoung tau kalau Ibunya adalah manusia, dan selama di bumi ini tentu Sooyoung ingin menemui Ibunya, untuk melihat seperti apa sosok yang telah melahirkannya,

Sooyoung tak tau sama sekali tentang Ibu kandungnya sampai hari itu, hari dimana dia diusir dari langit, dan Athena berkata kalau Ibunya adalah manusia.

Sejak kecil Sooyoung dikenal dengan nama Helen, dan dibesarkan oleh Kakaknya Dewi tercantik di alam semesta yaitu Aphrodith,

Aphrodith tidak pernah menjelaskan dari mana asal usulnya, karna dewa dewi yang lain pun sejak kecil hanya sibuk berlatih dengan kekuatan mereka masing².

Jadi kembali lagi, mumpung dibuang ke bumi, Sooyoung tak mau semua ini sia sia, dia akan mencari tau dimana keberadaan Ibunya sampai ketemu.

***

Pagi hari yang mendung gelap, hujan deras dan petir bergemuruh, Doyoung sudah bersiap mau berangkat kerja.

Sooyoung yang melihat Doyoung sedang bersiap, segera menghampiri pria itu dan mengekor di belakangnya.

" Ada apa? " tanya Doyoung,

" Kamu yakin mau berangkat kerja? " tanya Sooyoung ganti,

" Iya, kenapa? "

" Diluar gelap, cuacanya buruk, lebih baik dirumah aja. "

" Tapi aku harus kerja Sooy. "

" Biasanya kalau cuaca seperti ini pasti kami ngga bekerja dulu, sampai dewa Zeus menyuruh kami bekerja, baru kami bisa bekerja di tengah cuaca begini. " jelas Sooyoung membuat kening Doyoung mengerut,

" Kamu ngomong apasi? "

" Ahh itu emmm..nganu... " Sooyoung mulai sadar dan bingung cari alasan,

" Kamu laper? Belum sarapan kan? Itu ada roti, buat sendiri ngga papa ya. Aku buru buru. " kata Doyoung sambil memasang dasi,

" Tunggu... "

Doyoung menghentikan langkahnya saat akan membuka pintu, Sooyoung berjalan lalu meraih kerah baju Doyoung, wajahnya mendekat ke leher Doyoung,

Seketika itu juga Doyoung mematung, ntah apa yang Sooyoung lakukan, dia seperti menggerakan mulutnya,

" Nah udah.. " kata Sooyoung sambil memperlihatkan sebuah label kecil dari laundry,

" Ohhh ini.. " ucap Doyoung sambil tersenyum kaku,

" Iya, aku pikir itu ngganggu kamu nanti. Pasti bikin leher gatel kan? "

Angel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang