*Flashback 1 years ago*
" Jadi gimana kamu jadi berangkat kapan sayang? " tanya Sejeong pada Doyoung yang sedang sibuk didepan laptopnya,
" Hmm.. iya.. " jawab Doyoung tanpa menoleh dari laptop,
" Ishh nyebelin, kebiasaan! " sungut Sejeong lalu pergi ke kamar,
Doyoung yang peka kalau pacarnya itu lagi ngambek, langsung menyusul ke kamar,
" Maaf sayang, kamu kan tau tadi aku lagi sibuk, udah ditunggu emailnya sama Boss aku. " jelas Doyoung,
" Tapi kan besok kamu mau berangkat, dan aku ditinggal lama ya, sebulan tau, emang kamu ngga mau berduaan sama aku sebelum pergi besok. " ujar Sejeong manja,
" Iya.. mianhae kamu kan tau sendiri, ini demi kebaikan kita, buat masa depan kita berdua juga kan. " ucap Doyoung sambil membelai rambut panjang Sejeongnya,
" Iya tapi aku kesel, kamu ngga peka, ajakin aku qtime dulu kek, apa kek, kesel deh.. " rajuk Sejeong,
" Yaudah.. terus kamu mau kemana sekarang? "
" Ngga kemana², aku ngga mau pulang rumah, aku mau tidur disini. " pinta Sejeong,
" Ehh nanti Mama kamu nyariin. "
" Ya ngga usah pamit. " ucap Sejeong cuek,
" Jangan gitu dong sayang, nanti Mama kamu mikir aku ini gimana? Culik anak orang? "
" Tapi aku ngga mau pisah sama kamu besok, makanya semalam aja ya pleaseeee.. " mohon Sejeong,
" Yaudah. "
" Asikk.. " seru Sejeong lalu memeluk tubuh Doyoung.
Iya Doyoung sangat menyayangi dan mencintai gadisnya ini, bagi Doyoung, Sejeong adalah cinta pertama dan terakhirnya,
Karna mereka sudah bersama sejak SMA hingga sekarang, bukan Doyoung tak serius, tapi mereka sedang menata masa depan,
Baik Doyoung maupun Sejeong tak ada niat nikah muda, mereka ingin memiliki tabungan yang cukup untuk bekal anak² mereka nantinya.
***
Pagi ini Sejeong mengantar Doyoung ke bandara Incheon, pacarnya ini akan pergi ke Amerika Serikat selama sebulan,
Dalam kegiatan tahunan bersama interpol, sebagai perwira muda ini kesempatan emas bagi Doyoung agar cepat naik jabatan,
" Sudah semua kan? " tanya Doyoung memastikan,
" Sudah, semuanya udah aku masukin sesuai pesanan kamu sayang. " jawab Sejeong sambil mencubit pipi Doyoung gemas,
" Oke.. aku pergi dulu ya. " pamit Doyoung tapi ditahan tangannya oleh Sejeong,
Ia paham maksud gadisnya yang cemberut ini, Doyoung pun mengecup bibir Sejeong, dan Sejeong membalasnya dengan ciuman yang dalam.