Sekarang Azka dan aliesha telah sampai di apartemen aliesha.
"Kamu sendiri tinggal disini?" Tanya Azka saraya meletakkan tas di sofa yang berada di depan TV.
"Iya..". Jawab aliesha yang sedang membuat minuman di dapur apartemennya.
"Kamu nggak usah repot repot buatin gw minuman .kamu lagi sakit" seru Azka yang sedang duduk di sofa sambil melihat aliesha yang beraktivitas di dapur.
"Jangan GeEr yah.gw buat untuk diri gw sendiri,mau minum obat gw" jawab aliesha seraya masih mengaduk susu coklat yang di gelas.
"Dasar Mak lampir nggak tau balas Budi yah" jawab Azka dengan wajah kesalnya.
"Ya elah baperan banget si bang. ini buat Lo" ujar aliesha seraya menyodorkan segelas susu coklat kepada Azka. Azka yang melihat yang di sodorkan aliesha adalah susu coklat membuat dirinya mengembangkan senyuman yang lebar karena Azka sangat menyukai susu coklat.
"Terimakasih" seru Azka lalu dengan cepat meraih susu coklat yang ada di depannya. Entah mengapa aliesha yang melihat tingkah Azka merasa imut melihat adegan itu.
"Woy..pelan pelan minumnya. Lu doyan atau haus"
"Dua duanya"
" Sepertinya aku menemukan sisi yang tak pernah di lihat oleh orang luar dari pak ketos yang terkenal karena ketampanannya ini" ujar usil aliesha yg ingin mengganggu Azka.
Azka tiba tiba berhenti minum dan menatap aliesha dengan tatapan yang cukup seram.
" Napa lu.mau gelud nggak takut gw yah" ujar aliesha seraya menjauhkan dirinya dari tatapan Azka
"Awas aja lu berani sebar ke orang lain. Kalau lu sebar gw cipok lu di lapangan sekolah" seru Azka lalu melanjutkan minumnya.
Aliesha yang mendengar itu bergidik ngeri.
"Nggak mau gw ladenin orang gila. Lebih baik gw pergi makan obat lalu mandi." Kata aliesha, berdiri menuju ke kamarnya.
"Tunggu" aliesha yang mendengar kata itu langsung membalikkan badannya. "Apa lagi...tuan Azka"
" Katanya mau liatin luka mu ke aku. Mana coba gw mau liat"
"Baru juga gw mau kabur. Eh malah ni jelangkung malah ingat lagi" batin aliesha.
Aliesha hanya bisa berjalan pasrah dan duduk di dekat Azka seraya menggulung lengan bajunya. Aliesha tidak ingin melihatkan luka yang lainnya jadi dia hanya memperlihatkan yang di lengannya saja.
"Kok bisa separah ini"
"GPP kok cuman luka ringan. Biasalah gw kan anak geng motor jadi biasa kalau luka gini". Azka menatap lekat luka yang ada pada tangan aliesha.
"Oooooo" ujar Azka lalu kembali ke posis duduknya.
"Hah.. O doang"
"Jadi mau lu apa"
"Terserah gw mau makan obat" ujar aliesha lalu ke kamarnya.
Azka tersenyum singkat lalu dia membuka HP-nya.
TK COGAN
ALVIN
WOY ....
pas pulang sekolah tadi gw nemu Ama Adek kelas cantik banget gila. Tapi mungkin gw bukan jodhnya karena baru ketemu dia udah marah ama gw.AXEL
gw tau nih kenapa baru ketemu dia udah marah.BARA
Knp?
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKA & ALIESHA (END)
RomanceTamat, complete Menurut kalian Bagaimana jika dua insan yang memiliki luka di persatukan oleh perjodohan? Aliesha yg medapatkan luka dan kurang kasih sayang dari keluarga nya dan azka yang memiliki trauma atas kepergian kakaknya untuk selamanya. Ke...