Sementara Alvaro hanya diam , tapi diam diam ia melihat seseorang yang sedang mengelap kaca wastafel.
"Woiii!"Teriak Jonathan kepada Varo sambil menepuk punggung Alvaro.
"Ha?apa?" jawab alvaro yang kaget , sambil melotot. "lu ngeliatin sapa dah" Tanya Jonathan.
"Ha? enggak gue tadi liat mang dadang lewat sini" jawab alvaro yang berusaha menutupi kebohongannya.
"HAHAHAHA, ngapain woi mang Dadang lewat sini ?"Kata Jonathan.
"Ya gatau,siapa tau mang dadang mo ngasih kita mie ayam"Jawab Varo.
"Halu lo"Jawab Jonathan.
"Kringg"Bel isitrahat berbunyi,mereka semua pun ke kantin.
"Gara gara lo bilang mang dadang mo ngasih kita mie ayam,gue jadi pngn mie ayamnya mang Dadang"Kata Jonathan.
"Manggg,Pesen mie ayamnya satu dongg"kata Jonathan.
"Gue juga"Sambung Maxime.
"Oke siap Den"Jawab Mang Dadang.
"Mang,tadi si Varo liat mang Dadang lewat toilet katanya"Kata Jonathan.
"Sejak kapan den mang Dadang yang bikin mie ayam jadi bersihin toilet"Kata Mang Dadang.
Dan tanpa disadari salah satu dari mereka sedang melirik ke arah samping.
"Woi, liat siape lu?" Tanya Bara.
"Kepo lu" Jawab Maxime.
" WADUH WADUH KAYAKNYA PAKETU KITA LAGI JATUH CINTA NIH" Kata Bara yang sengaja mengeraskan suaranya, sampai sampai Liora menoleh ke arah Bara. Sampai sampai ia tidak mendengar kalau ada seseorang yang dari tadi memanggil namanya.
"LIORA!" panggil Audrey yang sudah berkali kali memanggilnya.
"Kamu ngeliatin siapa sih dari tadi?" Tanya Lily.
"Hah?Engga, ngga liatin siapa siapa kok"Jawab Liora sambil buru buru membalikkan kepalanya.
Beberapa menit kemudian mereka masuk ke kelas masing masing. "ibu ada pengumuman bulan depan kita akan mengadakan acara sekolah untuk penyambutan murid baru nah,di acara sekolah itu ibu berniat akan mengadakan pentas drama"Kata bu Rina.
"Liora,kamu ibu pilih untuk ikut bermain drama ya,Besok mulai latian ya di aula sekolah"Kata bu Rina.
"Eumm,iya deh bu"Jawab Liora.
Sementara,guru di kelas Maxime dan teman temannya juga mengumumkan hal yang sama.
"Maxime,kamu ibu pilih ikut memerankan drama di acara sekolah,mulai besok latihan di aula sekolah ya!"Kata bu Neta
"Iya bu"Jawab Maxime yang pasrah.
Keesokan harinya sepulang sekolah Maxime dan Liora pergi ke aula sekolah untuk berlatih drama tanpa mereka ketahui yang memainkan drama itu adalah mereka berdua.
Sesampainya di aula sekolah. "Lo?ngapain lo disini?"Tanya Liora dengan raut wajah yang terheran heran.
"Latian drama lah,lo juga ngapain disini?"Kata Maxime.
"Hah?!Lo dipilih buat ikut maen drama juga?"Tanya Liora.
"Hmmm"Jawab Maxime dengan singkat.
"Duh,klo kek gini gue ga bakal mau ikutan maen drama"Kata Liora.
"Lo pikir gue juga mau?engga lah,udahlah cepetan latian udah terlanjur juga"Kata Maxime.
Sudah 15 menit waktu berlalu , tapi 15 menit itu bukannya mereka pakai untuk latihan sungguh sungguh malah yang ada mereka hanya beradu mulut.
"LU NIAT LATIHAN GA SIH??" Tanya Liora yang kesabrannya sudah mulai hilang.
"niat lahhh , kalo ga niat gue ga bakal kesini" jawab Maxime.
"IYA LO NIAT TAPI DARI TADI GA SERIUS SERIUS YANG ADA LO BACA DIALOGNYA SALAH MULU" Sambung Liora.
"busett bener kata Bara , Si Liora kalo udh marah 11 12 ama singa" Batin Maxime.
"ngalah aja dah gue" Kata Maxime sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"EMANG LO YANG SALAH! UDAH CEPET LATIAN LAGI" Kata Liora.
Dan akhirnya mereka latihan dengan sungguh sungguh.
"duh papa mana sihh??" Batin Liora.
"Harusnya tadi gue pake motor aja kesini , duh jadi lama kan" Keluh Liora.
"sendirian?" Tanya seseorang yang berada di belakang nya.
"ya lo liatnya gimana" Jawab liora.
"Blom pulang?" Tanya Maxime lagi.
"udah kok gue udah pulang" Jawab Liora sambil menujukkan senyuman paksa.
"oh yaudah" Jawab Maxime cuek.
"YA BELOM LAH KEPALA BATU, LO TUH SENENG BANGET YA BIKIN GUE EMOSI" Kata Liora mularustasi dengan Maxime.
"BIAR GUE KAYAK SINGA KAN,KAYAK KEMAUAN LO" Kata liora tiba tiba.
"Buset nih cewek bisa baca pikiran gue" Batin Maxime.
"Ting!"
Papa:
Liora , kamu pulang sendiri dulu ya papa ada meeting dadakan
Me:
ok pa
"Masih disini lo?" Tanya Maxime yang sudah duduk di atas motor.
"iya ,papa gue ada meeting dadakan , terus gue ga bawa kendaraan" Jawab Liora
"naik" kata Maxime.
"gausah , gue bisa pesen taxi online" jawab Liora.
"Cepet naik , gausah ngeyel" jawab Maxime. Dan dengan terpaksa Liora pun pulang bersama Maxime.
-GRAVENSTA-
Wadu waduu si paketu udah goncengan aja nihhh!!
Next??>>
Vote+tinggalan jejak!!
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAVENSTA(ON GOING)
Roman pour AdolescentsTYPO BERTEBARAN!! Ini bukan kisah tentang pertemuan antara ketua geng motor bertemu gadis lugu/polos melainkan kisah tentang pertemuan antara seorang ketua geng motor dengan seorang gadis ketua dari geng motor juga.Awalnya pertemuan mereka menyebabk...