Keesokan harinya, pukul 7 Liora dan anggotanya sudah berkumpul di sekolah dan menunggu Maxime dan teman temannya itu.
Setelah 5 menit kemudian Maxime dan anggotanya pun akhirnya sampai.
"Lama banget Lo" ketus Liora.
"Yang penting gue datang" jawab Maxime.
"Udah ayo kelapangan" kata Jonathan.
Saat ini suasana lapangan tidak terlalu ramai.
Tiba tiba beberapa siswa pun akhirnya datang karena mendengar ada yang akan bertanding basket.
"Eh eh liat ituuu ada kak Maxime aduhh ganteng banget" kata salah satu siswi yang sedang melihat ke arah lapangan.
"OMG my baby Jonathann" triak salah satu siswi yang bernama Calista.
"Oi kalian mau tanding?" Tanya salah satu siswa.
Dan bara pun hanya mengangguk.
"Gue yang jadi Wasit nya" sambungnya.
Dan akhirnya pertandingan itu dimulai Liora. sebagai pemimpin dari star angels dan Maxime sebagai pemimpin dari Graventas.
Terlihat Maxime sedang mendribble bola tersebut dan ketika ia ingin melampar bola kepada Jo, Liora pun langsung merebut bola itu dari tangan Maxime dan melempar bola ke arah Freya.
Tiba tiba saat pertengahan permainan.
"Bugh" Abigail tersandung sesuatu, tetapi ia tidak jadi terjatuh ,dan sepertinya ada yang seseorang yang langsung saja menahan tubuh Abigail dari depan. Saat Abigail membuka matanya ternyata yang menolong Abigail adalah Alex. Jarak diantara mereka begitu dekat.
"Kenapa jantung gue ga tenang?" Batin Alex.
Begitu pula Abigail saat ini ia sedang menahan rasa malu sekaligus rasa deg deg an.
"Eh lu pada kok malah peluk peluk kan sih"Kata Bara.
"Eh,sorry,sorry,Thankyou dah nolongin"Kata Abigail.
"Iya sama sama"Jawab Alex yang masih mencoba menetralkan jantung nya yang saat ini masih cenat cenut.
"Gue kenapa" gumam Alex.
Dan setelah itu mereka pun melanjutkan permainan yang tadi tertunda.
Saat ini mereka sudah di babak terakhir yaitu babak ke 4. Dan untuk score saat ini hasilnya seri yang berarti jika di ronde ke 4 salah satu dari tim mereka mencetak score maka tim itu yang akan menang.
"Woi break bentar" kata Bara.
"Take 5" jawab Jonathan.
Setelah mereka break mereka pun melanjutkan permainan tsbt.
"AYO SEMANGAT MY BABY JONATHANN" triak Calista.
"GILA LIORA HEBAT BANGET WOI" kata Romeo yang baru saja datang.
Saat Lily melempar bola ke arah Liora , Liora pun dengan cepat langsung melempar bola tersebut ke arah ring.
Dan....
"YESS MASUK!" Triak audrey.
n Lo semua ke mereka" Kata Bara.
"Woi cewek cewek sini Lo pada" panggil Bara.
Dan Liora dan teman temannya pun berjalan ke arah Bara dkk.
"Apa?" jawab Liora.
"Nah gais karna kalian belum seberapa tau sesama harus kenalan dulu dong,kenalin yang ini namanya Max-" belum sempat Bara menyelesaikan omongannya Liora pun memotong pembicaraan Bara.
"Iya tau Maxime kan" jawab Liora.
"Ssstt, diem gue aja yang ngomong"Jawab Bara.
"Nah terus yang ini itu Jonathan " Jawab Bara sambil menunjuk Jonathan yang berada di samping kanan Maxime.
"Terus itu yang lagi ambil bola disana itu Alex , and sebelah gue ini Alvaro kalo kalian kesusahan matematika minta tolong sama dia aja dia jago nya" sambung Bara diakhiri dengan bara memukul lengan Alvaro dengan pelan.
Setelah mereka semua selesai bertanding mereka pun pergi ke kelas masing-masing.
"Omg,jam 9 dong telat kita nih gara gara lo pada!" Keluh Audrey.
"Yaudah kali paling cuman di hukum bersihin toilet atau lari keliling lapangan" jawab Bara.
"Santai banget lu" jawab Audrey.
Setelah itu mereka langsung pergi ke kelas.
Sementara di kelas lain.
"HEH! KALO DITANYA TUH DIJAWAB DONG!" Kata Bu Neta galak.
"Dari lapangan basket Bu" akhirnya Alex menjawab.
"Ha? Ngapain?" Tanya Bu Neta.
"Balapan motor bu" jawab Bara dengan asal.
"Ya main basket lah Bu!!" Sambung Bara.
"Kan hari ini kalian tidak ada pelajaran olahraga kenapa kalian ke lapangan?" Tanya Bu Neta lagi.
"Aduh bu, ibu gausah kepo deh yang penting kan kita Dateng" Sewot Alex.
"ALEX! YANG SOPAN KAMU YA SAMA GURU!" Kata Bu Neta.
"UDAH KARNA KALIAN TELAT HORMAT DI DEPAN TIANG BENDERA SELAMA PELAJARAN SAMPAI ISTIRAHAT!" Kata Bu Neta yang super galak.
"Aduh Bu kita tuh capekk" keluh Alex.
"UDAH GAUSAH BANTAH CEPET SANA!" Suruh Bu Neta.
Dan dengan terpaksa Maxime dan yang lain nya pun keluar dari kelas dan hormat di depan tiang bendera.
Sementara Liora , Audrey, Lily , Abigail , Freya dan Bara , mereka dihukum membersihkan kamar mandi di lantai 1 yang berarti dekat dengan tempat dimana Maxime dan yang lainnya dihukum.
"Xime ini mata gue yang ga bener apa gimana?" Tanya Alexander.
"Ya mana gue tau" jawab Maxime yang mulai kelelahan.
"Itu ditoilet sebelah kelas itu ada Liora sama yang lainnya, Bara juga ada disitu mana ada aby lagi" Kata Alex.
"Eh,tunggu tunggu,Kok lu kek gasuka si Aby deket sm Bara,lu cemburu?lu suka ama aby ya ?Ihh ciee"Kata Jonathan yang meledek Maxime
"Iya deh gue ngaku suka ama Aby"Kata Alexander
Saat mendengar Bara dan Liora, Maxime pun menoleh kearah toilet yang di maksud Alexander.
"Hm keknya mereka di hukum juga" kata Maxime.
"Ya emang Xim" seru Jonathan dari sebelah Alex.
Sementara Alvaro hanya diam , tapi diam diam ia melihat seseorang yang sedang mengelap kaca wastafel.
-GRAVENSTA-
Si Alvaro liatin sapa ya??
Next??>>
Vote+tinggalan jejak!!
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAVENSTA(ON GOING)
Teen FictionTYPO BERTEBARAN!! Ini bukan kisah tentang pertemuan antara ketua geng motor bertemu gadis lugu/polos melainkan kisah tentang pertemuan antara seorang ketua geng motor dengan seorang gadis ketua dari geng motor juga.Awalnya pertemuan mereka menyebabk...
