Bab 225: Siapa yang Tidak Suka Uang?

1.1K 84 0
                                    

Yu Qi tidak hanya berhenti sampai di situ. Dia menambahkan lagi. "Dan aku pikir keluarga ku yang sebenarnya membuang ku karena mereka tidak punya uang untuk membesarkan ku. Katakan, mengapa aku harus menemukan mereka? Meninggalkan keluarga kaya ku kepada keluarga miskin?"

Wang Ha Na menatap Yu Qi dengan ekspresi mengerikan. "Kamu ... Kamu ..." Ini adalah kedua kalinya dia tidak bisa berkata-kata saat berbicara dengan Yu Qi.

"Apa?" Kali ini, dia menyeringai ke Wang Ha Na.

Wang Ha Na mendapatkan kembali kemampuannya untuk berbicara. "Maksud mu, kamu tidak ingin menemukan keluarga mu yang sebenarnya karena kamu takut keluarga mu yang sebenarnya miskin?"

"Iya." Yu Qi menjawab dengan mantap.

"Itu keluargamu yang sebenarnya." Kata Wang Ha Na.

"Jadi, apa? Mereka tidak membesarkanku. Aku tidak punya perasaan untuk mereka." You Qi berkata dengan kebencian. Lalu dia melanjutkan, "Siapa yang tidak suka uangnya? Bahkan kamu datang ke sini karena ingin uang, kan?"

Wang Ha Na tidak bisa membalas kalimat itu karena itulah alasan dia datang ke sini.

"Meski begitu, kamu harus memberikan uang kepadaku sejak keluargaku membesarkanmu sejak bayi." Wang Ha Na tidak bisa melepaskannya untuk mendapatkan uang dari Yu Qi.

"Kamu tidak memberi tahu keluargamu tentang datang ke sini, kan?" Yu Qi bertanya.

Wang Ha Na kaget. Ya, memang benar. Dia tidak memberi tahu mereka. Dia menginginkan uang untuk dirinya sendiri. Dia tidak ingin berbagi dengan mereka. Dia tidak ingin saudara perempuan dan ibunya mengetahui alasan dia datang ke sini untuk bertukar informasi tentang keluarga asli Yu Qi.

"Mereka tahu tentang ini." Wang Ha Na berbohong. Wang Ha Na memiliki kebiasaan saat dia mencoba berbohong kepada orang lain. Kebiasaan itu adalah dia cenderung menyilangkan tangan dan tidak menatap mata orang yang diajaknya bicara.

Yu Qi tersenyum mendengar jawaban Wang Ha Na. Namun, meski tanpa kebiasaan itu, dia tahu Wang Ha Na berbohong. Tapi lain ceritanya jika mereka melupakan hal itu.

"Mereka tidak akan datang ke sini untuk meminta uang." Yu Qi memberi tahu Wang Ha Na.

"Ini keluargaku. Aku kenal mereka." Wang Ha Na memberitahunya dengan wajah bangga.

"Benarkah? Jadi, kamu dan keluargamu tidak takut masuk penjara?" Yu Qi bertanya.

"Apa? Penjara? Mengapa kita akan masuk penjara?" Wang Ha Na bingung. Bagaimana dengan penjara? Mengapa mereka masuk penjara? Dia tidak ingat bahwa apapun yang mereka lakukan, membuat mereka masuk penjara.

"Kamu mengatakan omong kosong." Wang Ha Na berteriak.

"Kamu harus bertanya pada ibu dan adik tercinta tentang itu. Mereka akan ingat. Karena merekalah yang menandatangani kontrak karena uang." Kata Yu Qi.

Wang Ha Na mengerutkan kening. 'Kontrak? Apa kontraknya? Ibu dan saudara perempuannya tidak menyebutkan apapun tentang kontrak tersebut. Ibu dan saudara perempuannya yang berurusan dengan Yu Qi saat itu. Mereka tidak memberi tahu dia apa pun tentang kontrak itu.

"Silakan pergi. Jika kamu tidak ingin pergi, jangan salahkan aku nanti jika kamu akhirnya pergi ke kantor polisi." Yu Qi mengejarnya.

Wang Ha Na takut pergi ke kantor polisi. Dia tidak ingin pergi ke kantor polisi lagi. Jadi, dia meninggalkan tempat itu dengan tergesa-gesa. Seperti seseorang mengejarnya.

Yu Qi memasuki kantornya kembali melanjutkan pekerjaannya lagi.

[B2] Kelahiran Kembali : Wanita Cerdas dan RuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang