Chapter 1

21 9 6
                                    

'kringgg kringg~~' suara alarm berbunyi sosok pria lugu masih di bawah selimut dengan tampilan yang tak karuan, cahaya matahari masuk melalui sela sela korden menyinari wajah imut ini yang membuat dia terbangun karena silaunya, mematikan alarm dan mulai meregangkan badannya.
"COLEEE ! BANGUNN ! APA KAMU MAU TERLAMBAT SEKOLAH DI HARI PERTAMA KAMU PINDAH ! CEPAT MANDI DAN TURUN UNTUK SARAPANN !" suara perempuan cantik yang sibuk didapur untuk membuat sarapan keluarga nya.

Cole pun menuruti perintah ibunya setelah bersiap siap dan sudah memakai seragam barunya, sarapan dan bersiap untuk berangkat sekolah, diantar ayahnya naik mobil.

Cole sudah sering berpindah pindah sekolah karena ia mengikuti orang tuanya yang bekerja jadi, Cole sudah tidak terlalu gugup untuk bertemu dengan orang baru lagi.

Setelah sampai di sekolah ia sudah disambut dengan perempuan pendek cantik di depan gerbang sekolah "COLEE ! AAAAA SUDAH LAMA TAK JUMPA AKU SANGAT MERINDUKAN MU" menghampiri dan memeluk Cole dengan erat.

"halo om masih inget ga sama saya ngga ?" dengan berpose pose imut.

pria tampan nan berwibawa terkekeh melihat tingkah berisiknya chatrin.

"haha iyaa masih inget dong, dulu sering main kerumah kenapa sekarang jarang ?".

"hehe iyaa om rumah nya jauh dari rumah saya jadi saya mager hehe" ucap chatrin dengan sedikit sungkan.

"haha iyaa gapapa, ayah dan ibu sehat kan ?".

"sehat semua om tenang aja" dengan tangan kanan menebas dan hampir mengenai muka Cole.

"yaudah kalau gitu om pergi dulu yaa".

"nihh uang jajan buat kamu nanti kalau ga tau arah pulang atau pulang naik apa pulang bareng aja sama chatrin aja" ujar ayah Cole.

"iyaa pah, Cole sekolah dulu".

salim dan mencium pipi ayahnya mobil putih pun melaju.

Chatrin tak hentinya berteriak excited bertemu dengan teman baik di masa kecilnya, lalu datang dua pria di belakang chatrin "berisik banget si lu ! kaya ketemu artis aja" ucap si Su'ep.

"hai, gua Su'ep temennya ni bocah haha" sambil mengacak acak rambut panjang chatrin, melihat itu Brian hanya tersenyum tipis "kenalin gua Brian temennya mereka berdua".

Melihat tingkah mereka Cole hanya terkekeh "hai, gua Cole anak baru pindahan dari sekolah lain" sambil melambai kecil

'kringg kringg~~' bel masuk kelas sudah berbunyi "ehh udah waktunya masuk kelas chatrin aku sekelas sama kamu kan ?".

"iyaa, tapi aku mau ke toilet dulu kamu ke ruang kepala sekolah sendiri yaa tinggal masuk aja udah ada kok tulisannya di depan ruangannya tinggal kamu baca aja oke".

"ehhhh-" tak sempat berbicara chatrin sudah pergi, Su'ep dan Brian sudah mendahului.

"oii Cole cepat" ucap pria blasteran.

Karena terburu buru dia lari bersama anak anak yang lainnya.

'brukk~' Cole tak sengaja menabrak pria tinggi tegap dan berdada bidang "ehhh aduuhh maaf yaa aku ga sengaja aku sedang terburu buru" tanpa melihat wajah pria itu Cole langsung pergi meninggalkan pria itu.

Cole sudah sampai di depan ruang kepala sekolah 'tokk tokk tokk~~'.

"permisi pak saya Cole pindahan dari sekolah lain" ucap Cole sedikit ragu karena guru itu menatap dengan tajam.

"ahhh kamu iyaa silahkan masuk,duduk dulu  saya emang kurang jelas kalau melihat haha, tunggu dulu yaa saya panggilkan guru yang mengajar jam pertama dikelas kamu".

Baik pak ucap Cole, sembari menunggu Cole melihat pigura pigura yang ada di kantor kepala sekolah dan mata Cole tertuju dengan salah satu foto yang terpampang di dinding.

Cole berdiri dan menghampirinya, pigura itu bertuliskan 'juara satu olimpiade matematika' di sertifikat olimpiade itu bertuliskan nama 'Egan' "Egan?".

"ohhh itu adalah murid pintar di sekolah ini dia memenangkan beberapa perlombaan dan membawa nama baik sekolah" Cole terkejut atas jawaban tiba tiba dari kepala sekolah.

"ini guru mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas mu namanya pak Budi".

"pak Budi ini Cole anak baru pindahan dari sekolah SMA lain tolong diantarkan di XI IPA ya pak'.

"baik pak, mari saya antarkan" selama perjalanan menuju kelas Cole kepikiran dengan orang yang bernama 'Egan' dan tak sadar mereka sudah sampai di depan kelas.

"kamu tunggu sini ya nanti saya panggil masuk" ucap pak Budi Cole hanya mengangguk dan tersenyum.

"baik anak anak tolong dengar kan saya ! hari ini ada anak baru dikelas kalian jadi saya mohon untuk partisipasinya, Baik Cole silahkan masuk".

Author:chapter berikutnya besok yaa , thankyu udh mau baca maaf kalau ada salah kata nya have a nice day take care 🖤 !

BEGGIN YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang