Cole sangat tak terkendalikan, dada sesak hawa di sekitar terasa panas warna merah terpampang jelas di wajah Cole keringat juga terlihat di dahinya.
"Cole kamu gapapa ? kamu sakit ?"
"Ohh ngga kok aku nggapapa hehe" sambil menyeka keringat dan mengipasi wajahnya dengan tangannya.
"Beneran nggapapa ? kalau sakit aku bisa bilangin ke guru buat anterin kamu ke UKS" ucap Egan
"Ngga usah aku gapapa kok hehe"
"Yaudah kalau gitu, kalau ada apa apa bilang ya"
"I-iyaa"
Cole sangat tak nyaman saat ini, Cole terus mengipasi wajahnya dan berusaha menyembunyikan dari Egan karena merahnya.
Cole akhirnya memutuskan untuk ke toilet "pak saya ijin ke toilet".
"Iya silahkan"
Sampai nya di toilet dan masuk disalah satu bilik toilet dan duduk diatas wc "duhh kamu kenapa sih Cole masa gitu aja sampe kaya gini, gimana buat seterusnya kalau diginiin aja udah salting gini duhh!" guman Cole.
Cole keluar dan memutuskan untuk mencuci muka karena wajahnya yang panas, ternyata disitu ada pria yang sedang bosan pelajaran dan memutuskan untuk ke toilet.
Pria itu melihat Cole dengan sangat gugup. "Kamu ke toilet karena bosen pelajaran juga ?".
"Ngga kok" ucap Cole singkat.
"Kenalin aku Alec anak kelas sebelah" sambil menjulurkan tangannya.
"Cole" membalas salamnya.
"Kok aku ga pernah liat kamu ? kaya asing gitu"
"Iyaa aku pindahan"
"Ohh pindahan, pantes asing"
Alec terdiam terpaku melihat, wajah yang imut basah, rambut yang basah , dagu yang menitikkan air.
Pov Alec
"Woi gila ! Ni anak kenapa cakep banget sih, gila ! Jangan sampe berdiri nih ga lucu bang*t kalau dia liat"
End Alec POV
"Yaudah aku pergi dulu ya" ucap Cole langsung pergi tanpa mendengar balasan dari Alec.
"Shit !" Ucap Alec sambil menutupi sesuatu dibawah sana dan masuk toilet.
"Huhh !"
"Kamu kenapa basah gitu ?"
"Ohh tadi abis cuci muka" ucap Cole
'kringg~~' istirahat kedua sudah selesai, 'kringg~~' Cole sudah melewati hari pertama disekolah barunya, dan saatnya Cole pulang.
"Cole ayoo pulang sekalian aku mampir udah lama ga makan masakan mama mu, hehe".
"Iyaa".
"Kamu kenal sama chatrin ?" Ucap Egan
"Iyaa dia temen kecil aku" ucap Cole
"Ohhh okee" ucap Egan pergi dan menghampiri perempuan yang sudah ada di depan kelas.
Cole menatap pria yang mengacak acak rambut perempuan memeluk dan pergi.
"Oii Cole !"
"Iyaa"
"Kita pulang naik apa ?" Tanya chatrin.
"Ngga tau, besok aku bawa mobil aja deh" ujar Cole.
'tinn tinn~~' sebuah mobil hitam berhenti didepan mereka.
"Atas nama chatrin ? Kami sudah siap mengantar kan anda, dan sampai ditujuan dengan selamat !" Ucap su'ep melawak.
"Yok naik" ucap Brian.
Chatrin dan Cole sudah didalam mobil.
"Brian ke tempat Cole yaa di ******" ucap chatrin.
"Iyaaa" ucap Brian
"Woi ! Tumben banget lu ngomongnya soft banget, HIII JIJIK" ucap su'ep geli mendengar Brian menjawab dengan lembut.
Sepanjang jalan Chatrin terus menyanyi, Cole mengamati jalan, dan su'ep tertidur.
"Yang ini Cole ?" Tanya Brian
"Iya rumah putih itu, masuk aja gapapa"
Mobil mereka masuk di parkiran rumah Cole yang lumayan luas.
"Oi ep bangun udah sampe nihh" ucap Brian.
Mereka pun masuk rumah Cole yang bisa dibilang mewah.
"Hah gua lagi disurga ni ? gila bagus banget !" Ucap su'ep.
Mereka sudah disambut dengan pembantu dirumah Cole.
"Bii mama mana ?" Tanya Cole.
"Ohh ada di atas, mungkin lagi di kamar" jawab bibi.
"Ohh oke, ayoo duduk" ujar Cole.
"WAHH GILA Sofanya empuk banget, kala kasur gua" ucap su'ep.
"Norak lu, ga due sopan santun a ?" Ucap Brian dengan logat jawanya.
"Broo lu ngomong jawa gua ga paham, bahaya nih ntar pas ku ngomong Jawa malah ngejelekin gua"
"Lahh emang iya"
"Haloo Cole, udah pulang" ucap perempuan berparas cantik.
"Haloo maaa, iyaa udah" ucap Cole sambil menghampiri dan memeluk mamanya.
"Ini temen temen Cole"
"Halooo ! Tante, Tante masih inget saya ga ? Ihh Tante saya kangen banget apa lagi sama masakan Tante" ucap Chatrin berisik.
"Ehh Chatrin udah lama ga ketemu makin cantik aja yaa"
"Maahh ini temen baru Cole"
KAMU SEDANG MEMBACA
BEGGIN YOU
RomanceSeorang pria lugu bernama Cole menyukai teman sekelasnya Egan, tapi cinta tersebut hanya berpihak kepada Cole, Cole berusaha mengejar nya berusaha membuat cintanya tidak berpihak. Tetapi dibalik itu ada seseorang yang mengamatinya setiap saat, dan d...