Cole membuka pintu, memasuki kelas dan mendengar para siswa bergumam, Cole berdiri disebelah pak Budi.
"oke anak-anak ini adalah siswa baru pindahan dari sekolah lain, ia pindah sebab orang tuanya bekerja, Cole silahkan perkenalkan diri kamu ke mereka semua"
"perkenalkan saya Cole, pindahan dari sekolah lain , terimakasih" mata Cole tertuju pada perempuan yang sedang melambai kecil dan tersenyum sumringah kepada Cole, siapa lagi kalau bukan chatrin.
"oke Cole silahkan mengisi bangku yang kosong" Cole sedari tadi juga berdoa agar biasa duduk di samping chatrin namun samping chatrin sudah ada yang menduduki.
Akhirnya Cole memilih tempat duduk yang tak jauh dari chatrin, chatrin berada dibaris kanan didepan dan Cole dibaris kiri belakang yang hanya melompati satu bangku.
"nahh anak anak Minggu kemarin kita membahas tentang teks prosedur, dibuka buku paketnya halaman 32, mari kita lanjutkan pembahasan kemarin".
"permisi apakah boleh aku bergabung buku paket dengan mu?" ucap Cole.
"ahh iyaa silahkan, ini" sambil menggeser buku ke tengah.
Setelah mendengar jawaban dari pemilik buku paket itu, Cole melihat wajahnya dan kaget.
Cole terus memandangi wajah pria itu, tanpa ia sadari Cole juga sedang ditatap oleh pria itu "ehem" pria itu berdehem, Cole mengalihkan mukanya dengan wajah yang memerah.
Mencoba fokus tapi tetap saja gagal. 'kringg~~' bunyi bel menandakan jam istirahat, kelas kini menjadi sangat berisik, Cole masih berdiam di bangkunya, melihat teman sebangkunya itu dijemput oleh perempuan di depan kelas tiba tiba, "COLEE ! AYO MAKAN AKU SUDAH SANGAT LAPAR !" ucap chatrin yang membuat pikiran Cole buyar "ahh iyaa" disusul dengan tangan yang merangkul pundak Cole, pemilik tangan itu adalah Brian dan Su'ep yang berada disebelahnya juga.
Sampai di kantin mereka mencari tempat duduk, "duhh aku pengen cimol nihh hehe" ucap chatrin.
"yaudah sini aku beliin" ujar Brian.
"hah beneran oke nihh" ucap chatrin senang dan menyodorkan uang kertas.
"gaada yang mau nitip lagi nih ?"
"ahhh aku juga dehh samain kaya chatrin" ucap Cole dan menyodorkan uang kertas.
"lu ep ga nitip ?"
"bolehh tapi pake uang lu dulu hehe"
"bngs* yaudah deh" ucap Brian dengan sedikit emosi.
"terimakasih ganteng" ucap Su'ep dengan tersenyum.
"ganteng kaki lu, jijik gua anj*" ucap Brian dengan emosi dan meninggalkan tempatnya.
"wihhh kaki gua aja ganteng, apa lagi muka gua beuhh, iya ga Cole" ucap Su'ep dengan bergaya sok keren.
"hehe ngga sih" ucap Cole dengan tersenyum terpasa lalu memalingkan wajahnya. setelah sedikit lama menunggu Brian, akhirnya Brian kembail dengan membawa 2 kresek yang isinya cimol dan air minum.
"duhh antrian nya lumayan panjang, nihh" ucap Brian sambil menaruh kantong belanjaan nya dan duduk.
"makasih briann" ucap chatrin dengan memeluk lengan yang sedikit kekar itu lalu mengambil makanannya.
Wajah memerah, Brian langsung memalingkan wajahnya Cole yang memperhatikan itu sadar, tapi Cole tak ambil pusing langsung mengambil makanannya.
"ahhhh ini sangat pedasss!"
"lahh kamu kan tadi minta disamain sama chatrin, yaa aku samain aja" ucap Brian.
Warna merah di mukanya yang putih langsung terlihat, begitu lucu ketika Cole kepedasan. Cole langsung meminum air yang ada didepannya dengan cepat sampai tumpah ke baju Cole, seragam yang tipis terkena tumpahan air membuat dada mulus nan putih milik Cole terlihat jelas.
Seseorang yang melihat itu langsung memerah dan mengalihkan mukanya.
"aduhh Cole kamu ini gimana sih, sini" mengambil tisu dan membersihkan tumpahan air yang ada di baju Cole. melihat itu Brian panas "aku ke toilet dulu yaa" dengan wajah yang datar.
'kringg kringg~~' bel berbunyi menandakan jam istirahat sudah selesai. Cole dan teman-temanya berjalan memasuki kelas, Cole duduk di tempatnya, lalu tak lama kemudian datanglah pria teman sebangkunya, membuat detak jantung Cole berdegup kencang, dan sedikit tegang.
Selama pelajaran Cole sangat bosan, menaruh tangannya di meja dan menaruh kepalanya diatas tangannya, kepala itu menghadap seseorang yang sedang fokus ke pelajaran.
"sangat tampan" pria yang fokus dengan pelajaran itu langsung menoleh "kenapa?"
"aahh e-enggak n-nggapapa hehe" ucap Cole yang bangun dari posisinya dan gugup.
"ohhh, btw kamu pindahan dari SMA lain ya? SMA yang bisa dibilang favorit itu kan?" ucap Egan dengan ramah membuat Cole sangat gugup dan salah tingkah.
"i-iyaa bisa dibilang kaya gitu hehe" ucap Cole sangat gugup, lalu Brian yang melihat itu sangat gemas dan tersenyum dan mengelus kepala Cole.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEGGIN YOU
RomanceSeorang pria lugu bernama Cole menyukai teman sekelasnya Egan, tapi cinta tersebut hanya berpihak kepada Cole, Cole berusaha mengejar nya berusaha membuat cintanya tidak berpihak. Tetapi dibalik itu ada seseorang yang mengamatinya setiap saat, dan d...