flora suka harum roti panggang di pagi hari. azzura jadi tempat yang hangat setelah ia pindah dari rumah lama.
berteman dengan si elf pembaca pikiran, tinggal dengan kakak laki-lakinya, flora anggap dirinya bahagia.
namun tanpa ia sadari, azzu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
satu-satunya sumber kirana dari tempat ini hanyalah sang surya. awang-awang tertutup lembar demi lembar benda hijau yang tumbuh dari ranting penopangnya. selain buat tempat cari uang, jenggala juga jadi tempat tinggal beberapa insan.
elf, na jaemin.
dia punya sebuah rumah kecil--lebih mirip seperti gubuk, dengan halaman yang sebenarnya hanyalah tanah hutan yang dibatasi oleh pagar kayu agar nampak seperti kawasan rumahnya.
jangan salah, gubuk reot ini tak akan pernah hancur meski di terpa badai topan sekalipun.
elf punya magis. ingatlah itu.
na jaemin tidak tinggal sendiri. ia se-atap dengan makhluk sejenisnya, namun punya aura yang berbeda.
sosok dengan perawakan tinggi hampir sama dengannya, surai hitam serta manik se-indah langit malam. sosok yang suka meng-otak-atik dedaunan dan sejenisnya, sosok yang suka berkeliling dari desa ke desa hanya untuk mencari sebuah tangkai bunga.
lee jeno.
"jeno? masih berkutat sama itu? dari tadi malam gak selesai-selesai," begitu derit pintu terdengar, jaemin langsung pusatkan perhatian dengan presensi yang duduk di meja kayu sederhana serta barang-barang anehnya.
"aku harus cari tau gimana cara buat rebrown jadi obat," jeno menjawab tanpa menoleh, jemarinya menghancurkan kepingan daun warna coklat, lantas meletakkannya dalam wadah.
rebrown adalah tanaman yang punya pohon seukuran pohon jeruk, tak berbuah dan tak berbunga. dinamai rebrown bukan hanya karena warnanya yang selalu coklat, namun juga sebab orang-orang menyebut daun ini bisa membuat tanaman-tanaman yang mati kembali segar; hidup kembali.
rebrown ; reborn.
sayangnya hal itu hanya berlaku pada tumbuhan, bukan makhluk hidup lainnya termasuk manusia.
"rebrown? emang bisa dibuat obat? bukannya itu khusus buat tanaman yang mati?" jaemin duduk di kursi kecil dekat pintu, menatap punggung teman se-atapnya dengan tatapan penuh tanda tanya.
"makanya itu, aku mau cari tau apa tanaman ini bisa buat obat, na."
jeno itu elf tumbuhan.
sebab itulah jika ia diminta untuk mencari daun emas yang langka sampai ke ujung dunia pun, jeno tak akan menyerah.
menyerah enggak, mengeluh iya.
elf memang punya keahlian masing-masing. indahnya, mereka sama sekali tak keberatan dengan perbedaan. mereka tak punya pemimpin, hanya punya beberapa yang dihormati.
termasuk na jaemin.
"ngomong-ngomong, kamu masih berhubungan sama teman manusia-mu itu?" jeno alihkan pembicaraan, masih memunggungi jaemin yang hampir saja terlelap.