Kalo ada typo kasih tauu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
TOK TOK TOK!!!
TOK TOK!!
"IYAAA SEBENTAR"
ceklek.
"Iya sia---aduh"
"Maaf mba maaf! Saya ke kamar kaynata ya mba, maaf mba!!!" Sambil berlari menuju tangga.
"Aduh anak muda ini!" Ucap mba anna, bisa-bisanya ia di dorong ke belakang.
"Kay!! Kaynata!!!" Panggil gavin sambil mengetuk-ngetuk pintu kaynata yang terkunci.
"KAY!"
"Kay buka pintunya!!"
"anjir!"
"Kayyy Lo didalem kan?! Buka monyet!" Menendang pintu kay.
Ceklek.
"Mau apa sih Lo!!!!" Kaynata memukuli Gavin yang sudah mengganggunya tidur.
"Aw!"
"Berisik gue lagi tidur! Lo ngomong sampe bawa-bawa monyet! Dasar kera!" Kaynata.
"Sakitt cantikk" ucap gavin lembut, sembari mengusap-usap lengannya yang dipukul kay.
"Sana lo sekolah! Gue masih ngantuk!" Usir kaynata.
"Lo kenapa gak sekolah lagi sih kay? Emang tiga hari kemarin gak cukup, biar Lo gak stress dirumah terus, Lo harus ketemu temen-temen Lo main..."
"Izinin gue ke guru, gua mau libur lagi dua hari" kaynata.
"Tapi kenapa kay?"
Kay hanya diam.
Gavin menghela nafas,"iya okeoke, yaudah gua berangkat"
Tanpa bicara kaynata menutup pintu kamarnya lagi lalu menguncinya agar tidak ada yang menganggu.
...
"Eh rara sherin!" Panggil Gavin.
Mereka berdua sontak menoleh ke arah gavin.
Lalu Gavin berlari kecil menghampiri rara dan sherin yang baru saja ingin masuk ke kelasnya.
"Kaynata mana?" Tanya sherin.
"Gak masuk sekolah, izinin ya ke guru, gua duluan, bye" lalu Gavin pergi meninggalkan mereka berdua.
"Dasar!" Sherin. "Btw kenapa gak masuk lagi? Masih sakit apa ya??" Sherin.
"Mungkin juga sih" ucap rara.
...
"Hoammm"
Tok tok tok
Kaynata bangun dari tidurnya lalu menghampiri pintu dengan mata yang masih setengah tertutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYNATA
Romantik[ KAYNATA ] _________________________________________ "Ta-takut!!!, Arghh" "Capek! Capek! Capek!" "jahat!" ••• "Lo sakit kay!" "gavin!" -kay "Lo bisa gila kaynata!" "gua udah gila vin" ••• "Lo harus sembuh kay" "Ber-obat ya?" "Kay Lo harus saya...
