...
"Kaynataaa~~~"
"Kayy~~~~~"
"Kaynatakkkk~~~~~"
"kayy~~~~"
"KAY~~~"
"anjing!"
"Astaghfirullah ini mulut!" Memukul mulutnya sendiri.
"KAY! LAMAAA"
"kemana si gua tinggal nih"
hosh hosh.
"Ayo cepet!"
"Dih lama! Ayooo"
Mereka berdua kini telah berangkat ke sekolah bersama.
Setelah sampai disekolah, telat. Mereka berdua telat, sudah berniat ingin kabur, tapi malah ketemu guru olahraga, dan pergi ke kantor suruh guru itu.
"Telat?" Tanya sang guru itu.
"ga kok pak" Gavin.
"Apaan yang ngga! Telat begini kamu!" kesalnya pada Gavin.
"Iya itu bapak tau, gimana sih pak" ucap gavin berani.
Sedangkan kaynata menatap kesal gavin, ia malah bercanda.
"cepat kalian berdua berdiri di lapangan, sampai jam istirahat!"
Mereka berdua keluar dari kantor, dan pergi ke tengah lapangan, cukup panas, tapi segar karena masih pagi.
"Lo sih lama!"
"iya maaf"
Gavin melirik ke kaynata, gadis itu hanya menatap datar kakinya, ia menunduk, karena matahari tengah menyorotnya.
"sana lo ke kelas aja"
Kaynata melirik ke gavin.
"Maksud Lo?" Kaynata.
"biar Lo gak pingsan, ntar gue harus gendong Lo, badan Lo kan berat"
"Apaan! Lo ga liat badan gua udah kaya lidi gini" ucap kaynata kesal pada gavin, sok banget si Gavin.
"Ya makannya makan yang banyak, udah tau badan kaya lidi!"
Kaynata hanya mendiamkan Gavin, dasar ngeselin.
"Kaynata!"
Kaynata mencari orang yang memanggilnya, orang itu mendekati kaynata dan Gavin.
"kay gua kira Lo ga masuk" kata sherin.
10 detik.
"o-ooh iya, telat" kay gugup.
Gavin menatap heran kaynata, canggung sekali suasana ini.
Sherin pun merasa sedikit aneh dengan kaynata, tatapannya menghindari sherin.
"Ayo kay Lo ke kelas aja! Biar Gavin aja yang kepanasan" ucap sherin.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYNATA
Romance[ KAYNATA ] _________________________________________ "Ta-takut!!!, Arghh" "Capek! Capek! Capek!" "jahat!" ••• "Lo sakit kay!" "gavin!" -kay "Lo bisa gila kaynata!" "gua udah gila vin" ••• "Lo harus sembuh kay" "Ber-obat ya?" "Kay Lo harus saya...