Layaknya embun di pagi hari, lambat laun akan menguap tersengat panasnya matahari. Pun juga rasa sayang yang kini kumiliki, lambat laun akan menguap seiring panasnya hati. Jadi, jangan membiarkan api di hati semakin menjadi, karena aku takut rasa sayang ini akan semakin terkikis. Kamu mengerti?
Lamongan, 12 Desember 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
KM 22 (Kilometer dua puluh dua)
RandomAntologi puisi dan prosa yang menggambarkan tentang segala macam perasaan yang dialami selama 22 tahun perjalanan hidup. Sebab, bibir tak mampu lagi berucap untuk mengutarakan rasa. Maka, biarkan tulisan-tulisan sederhana ini yang mengutarakannya.