2.Bidadari

11 1 0
                                    

Pagi ini seperti biasa Renand mengantarkan Abel ke sekolahnya, lagi-lagi kedua adik kakak itu menjadi sorotan para siswa SMP PELITA sejauh ini masih ada yang beranggapan bahwa Abel adalah kekasihnya Renand.

Abel meraih tangan Renand untuk pamitan, meskipun Renand nyebelin dia tetap kakaknya Abel harus menghormatinya.

"Jemputnya sore ya bang, Abel ada kumpul eskul hari ini." Ujar Abel

"Gak ada les? Kemarin lu gak les kan?" Tanya Renand

Abel menggelengkan kepalanya, "sekarang les tambahan di jadwal bang soalnya udah kelas 3 juga jadi banyak yang ikut. Abel kebagian rabu, jum'at, sama sabtu." Jawab Abel

"Ya udah, lu masuk sana nanti telfon aja kalau udah selesai." Ucap Renand.

Setelah melihat Abel masuk ke dalam sekolah, ia bergegas melanjutkan kembali perjalanannya. Hari ini tidak ada Juna atau yang lainnya, jadi dia bisa pergi ke warung Abah. Sampai disana ada beberapa Anggota Dazzled geng motor yang diketuai oleh kakaknya Ged, Renand dan ke 5 temannya juga masuk ke dalam geng itu.

Mereka menyambut hangat Renand, dan melalukan tos ala LAKIK. Sudah tak aneh bagi mereka jika melihat Renand yang masih pagi ini bukannya ke sekolah tapi malah ngopi, dia selalu beralasan menggunakan kata 'butuh asupan dulu'.

"Sendirian aja nan?" Tanya seseorang pria dengan jaket Dazzled melekat di badannya.

"Iya bang, biasalah asupan. Si Ged udah berangkat?" Tanya Renand balik.

"dia bangun kesangan jadi dia mau kesini, istirahat pertama baru ke sekolah." tambah gema yang tak lain adalah kakak dari Ged

"lah gua kira udah di sekolah." kata Renand

Tak lama kemudian Ged datang dan langsung memesan kopi juga membeli rokok dia langsung duduk di dekat renand.
"Tumben nyebat, ngapa lu?" Tanya renand

"Gpp lagi kepengen aja." Jawabnya

"Ged gua besok mau pergi ke luar kota sama Tasya, gua titip dazzled ke lu sama lu ya nan." Kata Gema

"Oke, udah tugas gua juga kali jaga Dazzled." Ujar Ged

"Yoi bang santai, lagian anak-anak selama ini kaga ada yang bikin onar juga." Timpa Renand

"Gua cuman nge wanti-wanti in lu pada aja, selama gua kaga ada."

Renand menepuk pundak Gema pelan, "pasti bang pasti kita jaga."

Mereka asik mengobrol, sampai saat Renand melirik jamnya sudah menunjukan waktu istirahat pertama. Ged dan Renand langsung berpamitan pada orang yang ada di warung dan bergegas pergi ke sekolah.

Motor terparkir rapih di warung Ibi pasalnya banyak beberapa sisiwa yang memarkirkan motornya di sana di bandingkan di sekolah.

Mereka berdua langsung melemparkan tas mereka di gerbang belakang lalu mereka jalan ke arah gerbang dengan es cekek di tangan masing-masing.

Pak satpam yang melihat beberapa murid dari kantin luar langsung membukakan gerbang sekolah agar mereka masuk kembali, awalnya tidak di dizinkan untuk jajan di luar gerbang tapi karena kantin selalu penuh maka di perboleh kan jajan di luar.

Ged dan Renand pun menghampiri Juna yang sedang duduk di pinggir lapangan bersama yang lain. "Gabut amat lu semua diem di sini." Tanya nya

"Lu lebih gabut, pergi sekolah malah belok ke warbah." Ujar Opal

"Tau lu mana kaga ajak-ajak, gua kan mau juga ke warbah pagi-pagi minum kopi." Ucap juna

"Besok-besok masih bisa, tapi jangan keseringan lu pada udah mau ke kelas 12." Kata Ged

Dia Dan 12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang