83

1.6K 220 16
                                    

Jimin dan mingyu mulai mencari berkas-berkas file di sana, tiba-tiba terdengar langkah kaki berjalan mendekat, jimin dan mingyu sudah siap dengan pistol di tangan mereka

Dor

"yak?!" teriak eun woo saat memasuki ruangan tersebut bersama jeongguk dan jin goo

"hanbin kenapa kau tak bilang jika jeongguk dan yang lain kemari" ucap jimin

"hampir saja peluru ku mengenai kepala eunwoo" ucap mingyu

"hehehe aku lupa" jawab hanbin

"jin goo-ah, cari tahu siapa mayat itu? Aku yakin mereka ada hubungannya dengan kejadian jendral byun" ucap jeongguk, jin goo pun mengangguk dan mulai merapikan tengkorak itu untuk dia autopsi nantinya

Sedangkan eun woo membantu mingyu dan jimin mencari data tentang jendran byun

"Aku mendapatkannya" ucap jimin

"Kita bawa ke markas" setelahnya mereka pergi dari tempat itu

Di tempat lain jack tengah marah pada anak buahnya karena tak berhasil menemukan di mana taehyung

"cari calon istriku?! Dapatkan dia nyawa kalian sebagai jaminannya?!" ucap jack marah
.
.
.
.

Sohyun berhasil mendapatkan surat bukti perjanjian sangwoo dengan mafia sea, sohyun segera mengirimkan pada stevie dan sungjae

Perusahaan sang woo mengalami guncangan dan penurunan, hanbin berhasil membobol sistem keamanan perusahaannya dan mendapat segala bentuk kecurangan sang woo dalam berbisnis

Berita kebangkrutan sang woo menghiasi layar kaca, saat ini jackson dan sang woo di tangkap polisi karena kasus penggelapan dana dan penipuan proyek

Sedangkan ji woo mendekam di rumah sakit jiwa menyusul putrinya, taehyung menyeringai puas dengan itu, kini musuhnya hanya satu jack mereka harus mengalahkan jack terlebih dulu agar bisa mengangkat kasus tentang keluarga min

Taehyung bangun dari duduknya tiba-tiba perutnya terasa sangat sakit

"ARGHH TOOO LONGGG ARHHHGKK PERUTKU ARGHH" teriaknya kesakitan

Seokjin yang dari dapur membawakan salad buah untuk bumil itu begitu kaget melihat taehyung kesakitan di lantai ruang televisi

"Taeby, TOLONG?! TAEHYUNG AKAN MELAHIRKAN, SIAPA PUN TOLONG?!"teriak seokjin membahana

yugyeom dan eun woo yang baru datang kaget dengan teriakan seokjin
Yugyeom langsung berlari menggendong taehyung untuk di bawa kerumah sakit, sementara eun woo yang menyetir, seokjin berlari mengikuti mereka dengan terus menghubungi hoseok dan suzy yang berada di rumah sakit

"Halo suzy-ah taetae akan melahirkan" ucap seokjin saat suzy menerima panggilan seokjin

"Baik eonnie aku akan mempersiapkan semua di sini, pastikan taeby tetap sadar eonnie" ucap suzy

Setelahnya panggilan terputus, dibangku penumpang yugyeom menahan perih di lengannya saat kuku taehyung mencengkeram hingga membuatnya terluka

Tak lama mereka sampai di rumah sakit suzy dan beberapa perawat sudah siap, yugyeom menggendong taehyung untuk di baringkan di brangkar

Saat memasuki ruang bersalin taehyung tak mau melepaskan genggaman yugyeom dengan terpaksa pria itu ikut masuk kedalam bersalin

"Hiks sakithhgg arhggkk" ucap taehyung parau

"Kau pasti bisa tae" ucap yugyeom menyemangati

"Dok jalan lahirnya belum terbuka sempurna" ucap suster itu pada suzy

"Apa jeongguk sudah datang?" tanya suzy

"Dia masih berada gwang ju" jawab yugyeom

"Tak ada jalan lain, yugyeom lakukan stimulasi pada payudara taehyung, hanya 5 menit"

"Ta-tapi-"

"hiks sakitgjhkk arrghkk"

Yugyeom pun tak punya pilihan lain dia membuka baju taehyung bagian atas dan mulai mengulum puting taehyung membengkak

"iya tae dorong terus tae" ucap suzy

"Oek oek oek"tangis bayi menggema

yugyeom melepaskan kulumannya, taehyung tersenyum lega saat bayinya sudah lahir dengan selamat

"dia tampan seperti jeongguk" ucap yugyeom saat melihat bayi itu di gendongan suzy

Taehyung pun di bersihkan dan akan di pindahkan ke ruang vvip ketika sudah bersih dah sang bayi tampan berada di ruang bayi saat ini

Jeongguk dengan tergesa memasuki ruangan taehyung di rawat di sana istrinya masih tertidur ada seokjin, eun woo, yugyeom dan hoseok

"taehyung sedang istirahat, kau ingin melihat bayimu kan, kajja ikut aku" ucap hoseok, jeongguk puk berjalan mengikuti hoseok

"tampan sekali" ucap jeongguk saat melihat bayi mungil yang tertidur pulas itu

"Kau akan beri dia nama siapa?" tanya hoseok

"jeon taeyang" ucap jeongguk

Tak lama taehyung pun sadar dan mencari putra tampannya, saat ini bayi lucu itu sedang berada dalam dekapan ibunya

"baby terima kasih sudah berjuang untuk baby kita" ucap jeongguk

"Iya oppa, mmm gyeomie oppa terima kasih telah membantu baby jeon keluar" ucap taehyung dengan pipi sedikit bersemu merah

Jeongguk menatap curiga ke arah yugyeom yang sudah kelabakan sendiri

"apa maksudmu sayang? Bukankah yugyeom hanya menemanimu?" ucap jeongguk

"tidak oppa, gyeomie oppa menstimulasi payudara taetae agar jalan lahir taetae bisa terbuka lebar untuk baby jeon" ucap taehyung

"Bagaimana? Menstimulasi bagaimana?" ucap jeongguk bingung dan masi blank

"Yugyeom mengulum nipple taeby untuk membuka jalan lahirnya" ucap suzy frontal saat memasuki kamar taehyung guna melihat keponakan tampannya

"APA?! YUGYEOM?!"

"JEONGGUK JANGAN BERTERIAK DI RUMAH SAKIT?!" marah seokjin

"Tapi nuna dia sudah menyentuh asetku" ucap jeongguk tak terima
"Hanya 5 menit jeon, tak usah lebay" ucap suzy

"sudahlah oppa jangan di permasalahkan, jika gyeomie oppa tidak menolong pasti aku akan makin kesakitan begitu juga baby" ucap taehyung

"baiklah, tapi ingat yugyeom lupakan 5 menit itu, jangan pernah kau ingat mengerti?!" ucap jeongguk tajam

"kau tenang saja jeon" ucap yugyeom

'pantas saja jeongguk jadi bucin, nipple taetae memang sangat menggoda'- batin yugyeom sambil mengingat tekstur yang dia rasakan tadi

 
 
 
 T.B.C

Hai hai ada yang kangen, baby jeon udah lahir kedunia heheh, keluarga lee udah hancur tinggal musuh utama nih

Chapter depan bakal ada penculikan dan adegan berdarah guys, segitu aja spoilernya hehehe

Sekitar 2-3 chapter lagi book ini akan tamat

Sampai ketemu di chapter depan

Terima kasih 💜💜💜💜💜
 

min family ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang