part 74

1.9K 246 12
                                    

Saat ini keluarga lee tengah mengantarkan putri tercinta mereka masuk ke dalam salah satu rumah sakit jiwa terbaik di korea

Iya dengan terpaksa sang woo dan ji woo menyetujui dokter han, tak hanya mereka ada jack juga di sana, ji eun terus meronta dan mengatakan jika dirinya tidaklah gila

Dan dengan terpaksa dokter yoo memberikan obat penenang untuk ji eun

"Apa putriku bisa sembuh dok?" Ucap sang woo

Dokter yoo menghela nafas sejenak sebelum berkata

"Tuan lee saya berat mengatakan ini, nona lee sangat terguncang dan terlebih laporan dari dokter han mengatakan jika putri anda sampai menyerang orang lain, ini sangat sulit tapi kami akan berusaha menyembuhkan putri anda" ucap dokter yoo

Jack memandang tajam kepada dokter yoo, sebenarnya dia sedikit tak parcaya pada dokter yoo, tapi karena dokter yoo adalah dokter kejiwaan terbaik di korea selain itu dokter han yang merupakan dokter kepercayaan keluarga lee juga merekomendasikan dokter yoo untuk menangani ji eun

"Kau yakin ji eun separah itu?" Tanya jack curiga

"Begini saja jika kalian tak percaya dengan hasil pemeriksaan ku kalian bawa dia ke rumah sakit lain-"

"Tidak dokter yoo, kami percaya sepenuhnya pada anda" ucap ji woo,

"Kalau begitu kami pamit" ucap sang woo, lalu mereka berlalu dari sana, jack memandang tajam ke arah dokter yoo

"Ini bukan rekayasamu kan?" Ucapnya penuh curiga

"Dengar jack, sepupumu itu memang gila dan membahayakan orang lain, apa kau tak tahu dokter han mengatakan jika dia hampir membunuh jeon taehyung istri dari jeon jeongguk mantan suami sepupumu itu" ucapnya lalu meninggalkan jack yang mematung

"Ji eun?!" Geramnya marah dan meninggalkan tempat itu

.
.
.
.

Siang ini taetae sedang berbelanja kebutuhan dapur sendiri karena jeongguk sibuk dengan pekerjaannya

Saat sedang memilih snack tiba-tiba ada yang menyapanya siapa lagi jika bukan han dong ho, dan akhirnya berakhirlah mereka di sebuah cafe dekat supermarket

"Oppa maafkan aku, ji eun eonnie masuk rumah sakit jiwa karena aku" ucap taetae menunduk sedih yang tentu hanya akting semata

"Itu bukanlah salahmu tae, ji eun memang sudah parah, tapi kau tak apakan? Aku mendengar dari dokter yang menangani ji eun jika dia sempat mau melukai mu" ucap dongho dengan khawatir

"Tae baik-baik saja oppa" ucapnya dengan senyum manis yang tersemat di wajah cantiknya

Dong ho semakin terpana dengan kecantikan taehyung, pria itu semakin di mabuk cinta

'Aku tak sabar untuk merebutmu dari jeongguk dan melenyapkan bayi dalam kandunganmu itu baby, karena kau hanya boleh mengandung calon penerus keluarga han' batin dong ho

.
.
.
.
.

Di markas shadow saat ini tengah sibuk  mencoba memasuki sistem keamanan milik kakek kim

"Namjoon hyung kau yakin ini kodenya?" Tanya hanbin

"Iya itu yang ku dapat dari appa-"

"Tapi ini tak bisa, coba ku tanyakan rose" ucap jasmine

Pintu ruangan terbuka menampilkan jeongguk dengan muka datar kentara bahwa pria itu tengah menahan emosi saat ini

"Yug hubungi mingyu, leon mengatakan jika di tempat mereka di curigai ada penyusup, leon tak bisa mengirim data rahasia jack karena pengawasan yang amat ketat" ucap jeongguk tegas

"Lalu kita harus bagaimana?"

"Kalau dugaanku benar ada anggota NIS yang menyusup kesana, dan itu artinya hanya mingyu yang bisa mengambil data itu sebelum pihak pemerintah tahu akan ini" ucap jeongguk, namjoon mengernyit bingung

"Bukankah itu bagus artinya mereka akan membantu kita" ucap namjoon

"Kau salah hyung, bukan membantu tapi kita akan jadi kambing hitam mereka seperti appa min dan eomma min yang di jadi tumbal negara" ucap jeongguk dingin

"Darimana kau tahu jeongguk?" Tanya namjoon penasaran

"Kakekku, orang tua taehyung tahu sesuatu rahasia, dan jika dugaan ku benar kakekmu dan lee sang woo ada pada pihak yang sama saat itu, dan mereka memanfaatkan keluarga han untuk membunuh keluarga min" ucap jeongguk tajam

"Kenapa kau bilang dugaan? Apa kau belum tahu kebenarannya?" Tanya namjoon

"Karena file rahasia yang di berikan appa min belum bisa terbuka hyung" ucap jeongguk lesu

"Bunny, aku sudah menghubungi mingyu, benar seperti perkiraanmu, mereka juga menyamar ke sana" ucap yugyeom

Jeongguk menyeringai dengan itu, dia tak ingin melakukan kesalahan seperti appa maupun kakeknya, dia akan menjaga keluarganya kali ini

"Kita mulai sekarang" ucap jeongguk dingin

.
.
.
.
.

Sementara di tempat leon pria itu sudah memutus semua jalur komunikasi dengan shadow, sedari tadi rei terus mengawasi leon

"Apa benar kata blue jika leon agen dari pemerintah?" Monolog rei, karena dia mendapat laporan dari salah satu bawahannya jika ada penyusup dalam organisasi the moon

Sedangkan leon dia tahu jika blue lah yang menjebaknya dalam situasi ini, leon pun juga tahu jika blue yang sebenarnya agen pemerintah

Rei pun berjalan memasuki ruangan leon di sistem keamanan, disana ada 4 orang termasuk blue dan leon

Blue yang mendapati rei masuk segera menonaktifkan alat komunikasinya, rei menatap tajam ke arah leon, sedangkan leon hanya terdiam santai tak ada takutnya sama sekali

Karena tatapan tajam rei tak ada apa-apanya di banding tatapan bunny si kelinci kingkong

"Apa yang kau kerjakan?" tanya rei

"Tidak ada hanya memperbarui sistem keamanan karena ada yang berusaha mencuri data kita" ucap leon santai sambil melirik blue dan itu tak luput dari pandangan rei

"Aku dengar ada yang melapor padamu jika aku agen dari pemerintah, yang benar saja rei kau tahu siapa aku, bahkan orang tuaku mati karena di hianati negara apa itu masuk akal aku masih menjadi agen pemerintah" ucap leon sarkas

Rei mengangguk paham iya dia yang merekrut leon waktu itu

"Aku akan menyelidiki ini" ucap rei lalu keluar dari sana, meninggalkan leon yang menyeringai menang

.
.
.
.

Taehyung baru saja tiba di cafenya di antar oleh jack tentunya, dengan wajah ceria dia memasuki cafenya dan saat tiba di ruangannya tergantikan dengan raut wajah yang dingin

"Kau akan menebus semua dosamu di sana lee ji eun, membusuklah di dalam rumah sakit jiwa" ucapnya dingin dengan seringai iblis yang tertera di wajah cantiknya

Tak lama handphone nya berdering terdapat pesan dari suaminya

Ggukie oppa💜

Game start baby

"Aku tak sabar melihat kehancuran kalian" ucapnya ceria
















T.B.C

Yuhuu update guys hehehe maaf ya sekian lama book ini ter abaikan karena kesibukan aku di rl

Terima kasih buat kalian yang sabar dan setia nunggu cerita aku hiks terharu aku tuh 🥺🥺🥺🥺

Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa bahagia 😘😘😘😘

Sampai ketemu di part selanjutnya 🥰🥰🥰🥰

min family ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang