part 52

3.2K 322 34
                                    

Prince dan olaf telah sampai pada tempat tujuan, di sana terlihat beberapa mobil sedang berhenti dan melalui berbagai pemeriksaan, terlihat pion yang tengah berdiri di samping mobil bersama lisa yang setia memeluknya

"Jadi sampai kapan saya harus berdiri, kekasih saya kedinginan" ucap pion sopan pada pria paruh baya itu

"Sebentar kami masih memeriksa, karena ada buronan yang kabur" ucap pria itu sedikit tidak tega melihat bibir lisa yang sedikit membiru dan menggigil kedinginan

"Yak ahjusi kasihan dia, dia bisa mengalami hipotermia" ucap salah satu pengemudi lainnya

Pria itu pun juga tak tega, tapi atasannya disana terus memantaunya

"Begini saja ahjusi biarkan dia menunggu di dalam mobil kami, lagi pula mobil kami sudah di periksa" ucap prince tiba-tiba, dan dis setujui beberapa pengemudi lain juga

"Baiklah bawa barangmu seperlunya saja" ucap pria itu lalu pergi meninggalkan mobil mereka dan mengecek mobil lainnya

Max dan rin yang tadinya ikut berdiri bersama gerembulan itu pun masuk dalam mobil prince diam-diam, yang sudah selesai di periksa, sedangkan pion dan lisa masih bersembunyi di sekitar mobilnya

Tak lama mobil pion pun selesai di periksa dan mereka pergi dari sana menuju tempat drake dan bunny yang sudah menunggu mereka

.
.
.
.

Jack mencengkeram gelas wine hingga pecah saat mendapat laporan jika max tak di temukan, dia yakin ini ulah para black dragon

"Bos-"

"Diam?!" Ucap jack emosi

"Ck?! Begitu saja kau tak bisa, kau sebut dirimu tombak dari black dragon dulunya, kau kalah dengan para pria tua itu" cibir stevie

"Kenapa kau kemari" ucap jack sengit

"Kau menolakku setelah di tolak rin, dan jangan harap aku masih menyukai mu, aku kemari karena kakek kim ingi kau menemuinya, kau tak bisa di hubungi" ucap stevie lalu keluar dari tempat jack

Jack pun menggeram marah dengan itu, dia pun segera menemui kakek kim sesuai intruksi

Sedangkan di tempat lain rombongan max telah sampai pada tempat tujuan mereka, marka shadow, max dan yang lain masuk langsung di sambut oleh drake dan bunny

"Jadi max bagaimana selama 3 tahun terakhir ini?" Tanya bunny

"Tak banyak yang bisa ku dapat, rata-rata di dalam rumah sakit jiwa itu adalah informan untuk triad, tapi kebanyakan dari mereka sudah gila, dan lagi sepertinya jack mengincar posisi kepemimpinan triad, meski harusnya itu jatuh pada tuan suho atau namjoon-" max menjeda ucapannya sejenak

"Tapi sepertinya tuan besar kim lebih percaya pada jack. Selain itu tuan suho lebih terfokus pada dunia atasnya, dan itu akan menjadi kesempatan jack untuk mengambil alih triad dan menjadikannya generasi baru sea" ucap max membuat yang lain tercengang

"Sudah ku duga ini akan terjadi, max laporkan semua yang kau dapat selama 3 tahun menjadi orang gila di sana- besok akan aku ceritakan sebuah rahasia pada kalian semua" ucap jeongguk

"Jimin ayo kita pulang, agar yang lain tak curiga" ucap jeongguk yang di setujui jimin mereka pun keluar dari sana

.
.
.
.

Jeongguk sampai sekitar pukul 3 pagi di sana taetae masih menunggu suaminya itu, sedangkan yang lain tengaj tertidur, jimin dan jeongguk memasuki mansion keluarga kim bertepatan dengan suho yang baru saja keluar dari ruang kerja

"Kalian baru pulang?" Tanya suho

"Iya appa" jawab mereka

"Istirahatlah, besok ada yang ingin aku sampaikan pada kalian, pasti kalian lelah" ucap suho lalu masuk kekamarnya

Jimin dan jeongguk saling pandang dengan tatapan bingung, tapi lebih memilih mengabaikan lalu pergi ke kamar masing-masing

Jeongguk memasuki kamarnya bersama taetae, baru saja membuka pintu langsung di terjang oleh tubuh istrinya yang semakin berisi

"Hey baby jangan lompat seperti itu sayang, baby belum tidur?" Tanya jeongguk sambil menggendong ala koala istrinya itu

"Tae rinduuuuuu oppa~" ucapnya manja

"Baby lepas dulu ne, oppa bau belum mandi sayang" ucap jeongguk lembut, taetae menggeleng brutal dan memeluk jeongguk semakin erat

"Oppa wangi~, tae suka bau oppa~" ucapnya ceria, jeongguk bingung kenapa dengan istrinya ini

Taetae paling anti dengan bau keringat dan biasanya taetae akan langsung menyiapkan air hangat untuknya mandi, sedangkan ini taetae terus menempel dan tidak membiarkan jeongguk mandi

Dengan pasrah malam ini jeongguk tidur tanpa mandi karena taetae merengek tak mau di tinggal dan lepas dari pelukkan jeongguk

Keanehan taehyung tak berhenti sampai situ, pagi harinya taetae mengajak jeongguk mandi bersama, jeongguk sih senang saja mandi bersama taetae tapi yang bikin dia sebal seluruh sabun dan peralatan mandinya telah di ganti dengan aroma strawberry

Dan jeongguk hanya boleh menggunakan itu, sekali lagi jeongguk hanya pasrah dengan keanehan istrinya itu, setelah selesai mandi jeongguk dan taetae pun turun untuk sarapan

Dengan manja taetae minta gendong ala koala pada jeongguk, dengan senang hati jeongguk menggendong istrinya itu sesekali meremas pantat montok istrinya

Saat sampai di meja makan mereka semua makan, tapi tiba-tiba taetae menangis dengan kencang karena jeongguk mengabaikannya dan lebih memilih memperhatikan makanan

"Baby, sudah ne jangan menangis sayang" ucap jeongguk lembut, irene pun ikut menenangkan anaknya itu

"Hiks oppa jahat hiks oppa tidak hiks sayang tae hiks, hiks huweeee" ucapnya di sela-sela tangisnya

"Taetae kenapa nak, taetae sakit?" Tanya irene lembut pasalnya taetae akan manja jika saat sakit

"Hiks tae sehat kok hiks, tae benci makanan hiks huweeee" ucap taetae lagi

Taehyung terus menangis dan memberontak saat jeongguk memeluknya, dia lalu menginjak kaki jeongguk dan bangkit dari meja makan

BRUKK

"BABY"

"TAETAE"

Jeongguk segera berlari ke arah istrinya yang terjatuh pingsan, irene sudah menangis khawatir, jimin menenangkan yoongi yang ikut menangis karena khawatir pada adiknya, namjoon langsung mengambil kunci mobil

Jeongguk menggendong taetae di ikuti suho dan irene di belakangnya sedangkan yoongi tidak di perbolehkan ikut mengingat kondisinya hamil tua, sehingga jimin menemanis istrinya itu

"Yeobo hiks taetae kita hiks" tangis irene

"Tenang sayang" ucap suho menenangkan istrinya itu

Sedangkan di mobil namjoon, jeongguk sudah menangis dia takut jika taetae kenapa-napa

"Tenanglah gguk, adik ku akan baik-baik saja" ucap namjoon menenangkan jeongguk

"Baby sadarlah sayang" ucap jeongguk penuh cinta

Sedangkan di mansion kim, yoongi terus memaksa ingin ikut ke rumah sakit memastikan adiknya baik-baik saja, jimin mencoba membujuk dengan penuh kesabaran tapi tetap berujung dengan penjambakkan pada rambutnya





T.B.C

Yuhuuu akhirnya bisa up guys

Hehehe uts ku udah kelar

Semoga suka yak hehehe

Selamat hari lahir jiminie oppa, do'a terbaik slalu tercurahkan untuk oppa 💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Terima kasih 😆😆😆😆😆

min family ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang