Chapter 1

2K 144 3
                                    

[Name POV]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[Name POV]

Tuk tuk

Aku memanggil lelaki yang ada di depanku dengan mengetukkan ujung penaku ke bahunya, dan dia menoleh. Aku menunjukkan buku ku yang bertuliskan 'Namaku [First name] [Name] bagian dari Unit Tentara Pengamat. Letkol mengatakan bahwa pasukan kami tidak memerlukan perjaka yang tidak mampu mencari teman, apalagi pacar. Maka dari itu, berusalah mencari teman.'

"Heh? Maksudnya apa apaan ini?" Aku kembali menulis. 'Jika kau ingin protes jangan kepadaku, protes lah kepada Letkol, dan juga aku akan mengawasi mulai saat ini. Masa hukuman mu akan ditambah jika kau melakukan pelanggaran norma militer.'

"Ya ya ya terserah lah, aku tidak peduli."

"Tch, jika bukan karena kau melakukan pelanggaran norma militer aku tidak akan ikut campur urusan mu."

"Wah! seriusan aku bakal diskors?! Sungguh?! Kalau begitu, saya mohon bapak lakukan secepatnya!" Aku dan Lelaki yang didepanku bernama Takahashi Hiraki menoleh ke anak yang bernama Yuuichiro Hyakuya. Entah apa yang dipikirkan anak itu. Duh, dia anak yang juga disuruh Letkol awasi kan?

"Oi" Aku menoleh dan melihat Hiraki yang tadi memanggil ku.

"Kau serius akan mengawasi ku? Tch, harusnya tidak usah." Imajiner perempatan di dahulu langsung muncul, "jika kau ingin protes, jangan kepadaku."

-

"Jadi, kau akan mengawasi ku sampai kapan? Sampai aku kembali? Atau dua puluh empat jam kau mengawasi ku?" Anak itu banyak tanya

"Tidak tahu, tergantung aku sendiri."

"Di pikir pikir juga tidak apa apa, aku seperti punya pelayan pribadi." Katanya sambil berkacak pinggang, aku memukul punggung nya, "sembarangan!"

"Sudah katamu? Aku kan minta tolong padamu untuk membelikan sesuatu karena kita bersahabat."

Sesudah mendengar itu, Hiraki langsung menarik tanganku, "Ikut aku. Ini tidak bisa dibiarkan.", "eh, kenapa kenapa?"

"Kau bilang ingin jadi sahabat kami kan? Kalau begitu, lakukan yang kami suruh seperti ternak!"

"Oi, oi, oi, hentikan bodoh. Apa yang kau lakukan." Ujar Hiraki dengan nada yang dingin, wu~ seram~ lalu aku membiarkan dia dan mendekati Shinoa.

"Hei, bisa berhenti tidak?" Anak bernama Yuuichiro hyakuya mendekati rombongan itu.

"Memangnya kalian siapa?"

Woah, pasti menarik, lebih baik aku disini dan melihat apa yang terjadi.

"Wah, ada yang mau sok pahlawan rupanya? Atau kau mau jadi anak bawang kami untuk mengganti kan Yoichi?"

"Seperti nya akan jadi pertandingan yang seru, bukankah begitu Shinoa?" Shinoa yang berada di sebelah ku tiba tiba kaget.

"[Name]-chan sejak kapan disini? Kenapa aku tidak menyadarinya?"

𝐜𝐚𝐧 𝐰𝐞? ; owari no seraph [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang