Chapter 7

361 56 11
                                    

"Kenapa sih, si Yuuichiro Hyakuya itu?! Mengabaikan perintah dan bertindak seenaknya sendiri! Bagaimana bisa dia jadi anggota Regu Rembulan Iblis? Pokoknya, aku tidak akan menerima nya!" Gerutu Mitsuba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa sih, si Yuuichiro Hyakuya itu?! Mengabaikan perintah dan bertindak seenaknya sendiri! Bagaimana bisa dia jadi anggota Regu Rembulan Iblis? Pokoknya, aku tidak akan menerima nya!" Gerutu Mitsuba

"Meski dua insan itu saling berseteru, hati mereka saling tertambat dan menjadi cinta." Jawab Shinoa dari ruang di sebelah Mitsuba.

"Siapa juga yang suka dia!"

"Mereka kenapa sih..?" Gumam [Name] yang diam diam memperhatikan Mitsuba dan Shinoa.

'Duh, gimana ya? Perjalanan ku masih panjang untuk bertemu kak Feyna. Baru saja memulai misi, masalahnya sudah rumit begini. Mungkin lebih baik aku mengikuti alur nya saja ya.' Batin [Name]

"-me]-chan~ [Name]-chan~ yuhuu~?"

"Hah? Oh, Shinoa. Ada apa?"

"Ikut aku!" Lalu Shinoa menarik tangan [Name] keluar dari ruangannya.

"Tunggu! Apa yang kau ingin-"

"Ayolah, jangan malu malu begitu!" Lalu Shinoa berlari memeluk Mitsuba dan [Name]

"Rasakan!"

"Tu-tunggu! Sudah!"

"Hee! Shinoa!"

"Mereka itu sedang apa, sih?"

"Namanya juga perempuan, jadi gitu deh." Lalu disusul oleh kekehan Yoichi.

Kimizuki mendekati seorang anak yang tadi mereka selamat kan sambil memberikan sebuah susu kotak, "aku ingin bertanya sesuatu kepadamu, boleh?" Lalu anak itu menerima susu kotak yang diberikan Kimizuki.

"Aku ingin tahu tempat vampir vampir yang menangkap mu itu bersembunyi."

"..."

"Oh, tidak apa apa kalau kau keberatan untuk menjawabnya, mungkin—" Ucap Yuuichiro terpotong.

"Ah, segar sekali!"

"Dasar, kau ini!"

"Emm, ini ada apa ya?" Tanya [Name] sambil memasang kacamata nya, sontak Yuuichiro yang melihat tiga gadis yang berada di depannya langsung sedikit merona.

"Aku tidak keberatan. Lagi pula, ini demi membalas kebaikan kalian." Semuanya langsung menoleh ke arah anak tadi.

"Kalau demi itu sih, tidak usah. Jangan terlalu dipikirkan ya—" Jawab Yuuichiro.

"Yang penting kamu bisa hidup senang dan dan tersenyum setiap hari, itu sudah cukup." Potong [Name].

Mitsuba sedikit menoleh ke arah Yuuichiro lalu membuang muka, "cih, dasar!"

"Hah?!"

'Mitsuba-san, dia masih memiliki dendam kepada Yuu ya?' Batin [Name] sweatdrop.

"Omotesando. Tempatnya di stasiun Omotesando."

𝐜𝐚𝐧 𝐰𝐞? ; owari no seraph [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang