Break Our Rules || JINJEN

special chapter: happy independent day!

Gang BANCOR dan gang Kejora ( geng nya Jendra ) kini sudah berada di tengah-tengah lapangan luas. Matahari sedang cerah-cerah nya, seperti tak memberi ampun kepada sesiapapun umat manusia yang kepanasan karena nya, termasuk Jendra.

"MAJU SINI KALO LO BERANI!!!"

"DIH, GUA BERANI, EMANG NYA ELO???!!!"

Yang teriak-teriak itu adalah salah satu anggota dari geng mereka. Ya, mereka tak pernah sekalipun akur satu sama lain.

Perlombaan pertama; lomba makan kerupuk.

Untuk lomba kali ini, Aryan maju. Siapa lagi jagoan tukang makan di geng Kejora selain Aryan dan Luke? Tapi karena Luke si senior sedang dalam masak ‘sibuk skripsi’, jadi ia tak ikut andil dalam perlombaan ini.

"SEMANGAT ARYAN!!"

Di geng Bancor yang maju adalah; Daru.

"Lah, dikira dia doang yang bisa makan banyak? Gua juga bisa kali." Gumamnya.

"MAJU DAR, KASIH TAU SIAPA PALING HEBAT!"

"Kalo menang dapet hadiah apa nih?"

"Nasi kuning."

"Eskrim 2 rebuan."

"Amplop isinya 20rebu."

"Pada gak modal semua anjing." Cetus Aryan.

"Gua kasih nomornya Dea, Yan." Bisik Jendra ditelinga Aryan, tak lama badan Jendra ditarik kedalam pelulan Hilmy.

"SIP DAH, maju sini lo lawan gua lomba makan kerupuk!"

"Demi neng Dea, apa aja gua lakuin dah."  Batin Aryan.

"1"

Aryan dan Daru mulai bersiap dengan kuda-kuda mereka.

"2"

"3"

"Prittt,"

Begitu peluit berbunyi, Aryan lari sangat cepat. Ya memang, ia adalah salah satu anggota ekskul lari dan sempat memenangkan kejuaraan nasional saat awal masuk SMA dulu sebelum mengenal geng Kejora.

Sedangkan Daru, ia sangat payah dalam berlari. Prinsip nya, "daripada berlari, mending makan kari. Kenyang, gak bikin capek."

Alhasil, Aryan terlebih dahulu sampai di bagian kerupuk yang sudah digantung dan memakan nya dengan enteng seakan kerupuk itu adalah air mineral yang tinggal teguk. Setelahnya, Aryan berlari menuju garis finish.

"YEAYYY GUA MENANG!! JENDRA, JANGAN LUPA KASIH NOMOR NENG DEA KE GUA YAK!"

Jendra hanya mengacungkan jempol sebagai jawaban.

Daru sampai di garis finish setelah 5 menit berlalu.

Perlombaan kedua; adu kepintaran.

Raja VS Sastra.

Mereka berdua adalah orang pintar yang berlagak sok nakal dengan masuk kedalam geng, padahal ninju orang aja gak bisa ( boong deng, Raja jago banget berantem ).

Raja, si anak dokter kesayangan guru. Kelas 12 IPA 1, selalu mendapat ranking parallel setiap semesternya. Minusnya, cuman sering bolos dan pura-pura pingsan pas upacara hari senin pagi.

Sastra, di anak guru dan anak seniman. Gak terlalu teladan, tapi gak pernah bolos kayak Raja. 98.10% pendiem, 2.15% selalu makan cabe makanya omongan nya selalu pedes menusuk jantung.

Tetapi memang sudah nasib geng Kejora, Raja kalah dalam adu kepintaran.

Maka skor yang sekarang adalah,

Kejora = 1
Bancor = 1

Seri.

Sekarang perlombaan ketiga; bahasa asing.

Untuk tim Bancor, mereka punya Felix si anak Aussie asli anti tipu-tipu. Lahir di Aussie, besar di Bali, sekolah di Jakarta, masuk geng Bancor gak cuman jadi translator doang, tapi juga belajar bahasa jamet biar menambah wawasan ( psstt, Felix sampe punya notebook sendiri buat belajar bahasa jamet wkwkwk ).

Tim Kejora? Naufal maju dan berteriak dengan lantang,

"WOI AING NTEU BISA BAHASA INGGRIS PAOKK! LO SEMUA TAU GUA KALO UJIAN BAHASA INGGRIS SELALU REMED ANJING! NAPA JADI GUA YANG MAJU."

"Makanya belajar tolol, bukan ngeluh."

"Tau nih, udah bego, ngeluh mulu."

Mendengar response dari teman-teman se-geng nya membuat ia lebih memilih mengundurkan diri dan mengalah di perlombaan ini.

"Maneh semua pada jahat sama gua. Gua tandain muka lo semua anjinggg!"

Skor sekarang, tim Bancor lebih unggul satu poin. Sekarang giliran ketua geng nya yang ikut andil, Jendra dan Hilmy.

Perlombaan keempat; Yang paling imut.

Hilmy mundur dan mengalah sambil berkata, "Jendra selalu imut di mata gua. Jadi, gue mohon undur diri untuk lomba kali ini."

"ANJING BULOLLLLL."

"GUA LEMPAR JUGA LO HILMY TAIK."

Begitulah cara mereka mencaci maki ketua mereka yang sangat lemah bila sudah berhadapan dengan Jendra. Sedangkan Jendra? Ia sangat senang karena bisa menguasai dunia Hilmy dan membuat Hilmy tunduk terhadap dirinya.

"Jendra sayang, mau kiss dong."

"Kiss noh pantat ayam."

A/N;
Lolololol, gak ada yang menang dalam lomba kali ini, soalnya Hilmy bulolllll

Anw guys, kalo kalian ada pertanyaan seputar Jendra, Hilmy dan kawan-kawan, boleh tanya aja di kolom komen yaa!

Nanya seputar tentang author juga boleh, hehe :p

Question for Jendra : ( isi komen di sini! )

Question for Hilmy : ( isi komen di sini! )

Question for temen-temen H&J : ( isi komen di sini! )

Question for meeee : ( isi komen di sini! )

Biar chapter berikutnya akan di jawab, sekaligus sesi qna!

Thank youuuu <33