[✓]My Cat🔞 || Jichen/Chenji [Telah Dibukukan]

01🐈

"aghh ahh umh daddyh"

chenle terus mendesah karna kini miliknya sedang di mainkan oleh jisung. chenle meremas rambut jisung yang sedang asik mengocok jr milik chenle hingga berdiri dengan sempurna.

"baby, punya mu mungil" goda jisung sambil menampar jr chenle

"aghh sakit tauhh" ringis chenle

tanpa lama-lama lagi,jisung membuka semua pakaiannya dan mengocok jr besar nya tepat didepan hole milik chenle.

"kau mau susu pisangkan? nikmati pisangnya dulu" jisung menyeringai dan langsung menghentakan jr nya ke hole chenle.

"AGHHH S ,SAKITHH DADDY AWHH" teriak chenle kesakitan saat benda tumpul berukuran besar itu masuk kedalam holenya yg kecil

"shit! sempithh agh" jisung memaju mundurkan pinggulnya ,tak lupa ia melumat bibir ranum chenle.

"nghh daddyh lebih cepat umph" pinta chenle yg mulai keenakan

"of course babyhh mmh" jisung menambah tempo genjotan nya ,tak lupa ia mengocok jr mungil chenle

"shh ahh d , daddyhh ahh aku mau cum" chenle memuncratkan cairan nya tepat kearah perut jisung yg ber abs.

sementara jisung belum mencapai titik nikmatnya , ia terus menghujam hole chenle dengan brutal hingga chenle yakin hole nya lecet.

"awh daddyhh pelan pelan ahh sakithh" rengek chenle

"shit diam lah , kucing nakal" jawab jisung sambil menghentakkan jr nya semakin dalam dan menyemburkan cairannya didalam sana.

"umhh ahh" chenle mendongakkan kepalanya saat cairan jisung memenuhi hole nya.

"hhh hole mu nikmathh" jisung mengecup bibir chenle dan menggendong chenle ke kamar.

jisung duduk ditepi kasur sambil memangku chenle

"apa lu gak mau ngeluarin jr lu itu? hole gw sakit"

"gak mau, sampe kau bicara dengan bahasa yg sopan. jangan lupa, aku majikanmu."

"ck iya - iya .. mau terus ku panggil daddy?"

"ofcourse baby, why not?"

"gak bisa bahasa Inggris .. mon maap"

jisung ketawa kecil mendengar jawaban chenle.

"gak bisa bahasa Inggris tapi kau memanggilku daddy,aneh"

"emang kenapa? bukannya itu yg slalu diucapin uke pas digempur sama seme nya?" chenle menatap polos kearah jisung

"hei, kau tau darimana?"

"aku berasal dari tempat bar, tuan ku pemilik bar itu dan aku selalu mendengar desahan kek gitu dari kamar vip"

"astaga, pantes aja kau nakal" jisung mengecup pundak chenle dan memberi tanda kepemilikan nya disana.

"shh aku mau susu pisang" chenle memasang wajah memelas andalan nya agar jisung mau memberikan nya susu pisang. jujur aja, chenle dari tadi nahan haus karna kelamaan desah.

"iyaa by , bentar " jisung pun menelpon asistennya untuk membeli satu kardus susu pisang.

setelah beberapa menit jisung menciumi tubuh mulus chenle, akhirnya mereka pun memakai pakaian mereka. chenle kini tengah duduk ditengah kasur milik jisung.

ting tong

suara bel pertanda pesanan chenle udah datang, jisung kembali kedalam kamar membawa sekotak susu dan memberikan nya ke chenle .

"makasih daddyh"

"gak usah pake desah, ntar ku gempur lagi tuh hole"

"ishh iya iya, kok jadi serem sih? prasaan tadi bego" gumam chenle krn majikan nya berubah 180° ,lebih menyeramkan daripada saat sebelum ritual desah tadi.

***

malam ini, jisung tengah fokus mengerjakan pekerjaan kantornya. sesekali dia memijat pelipisnya dan menghela napas. tak lama suara dering telfon pun berbunyi

my girlfriend
itu nama kontak yang sedang menelfon jisung. jisung yakin pasti pacarnya ini minta ditemenin sleepcall.

"halo baby,why?"

"..."

"uhm , aku lagi kerja nih. kamu tidur ya,jangan begadang"

"..."

"hehe iya iya, aku temenin kok.."

sedang asik menelfon sambil mengetik, tiba-tiba chenle naik keatas pangkuan jisung dan berubah jadi manusia. jelas aja jisung kaget dan refleks nyebut nama chenle

"lele" ucapnya

"..."

"ahh itu , anu baby .. ikan lele di akuarium ku loncat-loncat,aku kaget deh hehe" ucap jisung kikuk saat pacarnya bertanya siapa lele.

chenle tak menghiraukan obrolan jisung dengan orang yg ada di telfon, ia asik mendusel dileher jisung sambil sesekali menjilati telinga jisung.

"nghh babyh.. u - udah dulu ya , aku kebelet pipish" jisung buru-buru mematikan telfon nya dan menatap tajam kearah chenle.

"mau apa hm?"

"mau susu pisang, hauss" chenle mempoutkan bibirnya membuat nya terlihat makin menggemaskan dimata seorang park jisung.

"mau susu pisang atau pisang nya dulu?" jisung menyeringai

"umh mau pisangnya dulu deh"

"okey baby" jisung meninggalkan berkas-berkas kantornya dan segera menggendong chenle kekamar.

akhirnya malam ini di isi dengan suara desahan chenle yg menggoda itu.

"telan susu pisang nya babyhh"

"y - yeshh daddy"

.
.
.

ini pertama kali nya aku bikin cerita yang ada adegan dewasa, jadi mohon maaf kalo kurang hot🥺bantu vote dan komen biar makin seru. see you di next capt😋🔞