Area 21+ Danger wkwkwkwk
Wang Yibo, Jenderal perang yang terkenal kejam di masanya. Di suatu hari dia sedang berkunjung di sebuah tempat bordir. Di sana dia memesan seorang pelacur untuk menghiburnya, namun dia dibuat kecewa dan akhirnya membunuhnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
----- Hot, Mr. Yakuza -----
***
Peringatan ⚠️ area 21+🔞🔞
Jenderal Wang tercengang melihat punggung indah dari pria cantik itu juga bertato.
Zhan meraih katana bergagang merah itu. Kemudian dia berbalik menatap Jenderal Wang dengan seringaian di wajah cantiknya. "Mari kita mulai diskusinya, Tuan." . .
Melihat Zhan yang berdiri menatapnya sambil membawa katana di tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya memegang saya (sarung pedang) dan berucap mengajak berdiskusi membuat Yibo bingung. Sebelum dia bertanya apa maksudnya, Zhan sudah berlari ke arahnya dengan secepat kilat sambil membungkukkan badan ke depan.
Spontan Yibo segera mengeluarkan pistolnya, dan menembakkan senjatanya ke arah Zhan
DOR
TIINGG
Zhan dengan mudahnya menangkis peluru yang ditembakkan oleh Yibo dengan menggunakan katananya.
"What the-!!" Yibo segera melangkah mundur ke belakang, namun gerakannya terlalu lambat, dan akhirnya dia tidak bisa menghindari tebasan katana yang diayunkan Zhan ke arah dadanya.
CRASSHH
Yibo terkejut dan menunduk menatap dadanya, seragamnya sobek oleh katana Zhan. Dan yang membuat Yibo lebih terkejut adalah senjata Zhan berhasil melukai dadanya dengan goresan memanjang. Darah segar mengalir keluar dari dadanya. Beruntung lukanya tidak dalam, tapi tetap saja rasanya perih.
Yibo mengeratkan rahangnya, menatap Zhan dengan tatapan membunuh. "BAJINGAN!!!" Raungnya.
Zhan menegakkan tubuhnya, "Heee ... sudah kubilang mari kita berdiskusi, Jenderal. Tetapi kau tidak siap, mmm dan sepertinya tidak adil kalau kau hanya menggunakan pistol bodoh itu untuk melawan ku." Zhan segera berbalik dan mengambil sebuah samurai yang terletak di atas rak, lalu melemparnya ke arah Yibo.
"Kau bisa menggunakannya Jenderal? kalau tidak bisa, hari ini kau akan mati dengan cepat," ledek Zhan.
Yibo berhasil menangkap samurai yang dilemparkan Zhan. Dia mengepalkan tangannya, baru kali ini tembakkannya berhasil di tangkis. Dan dia diremehkan oleh pria kecil yang berada di depan matanya ini.
Yibo segera mencabut katananya dari sarungnya, lalu menyimpan kembali pistolnya. "Kau yang akan mati, brengsek!" raung Yibo, lantas berlari menyerang Zhan.
Zhan tetap berdiri di tempatnya, menunggu Yibo mendekat ke arahnya. Setelah mendekat dia segera mengayunkan katananya untuk menangkis serangan Yibo yang bisa dibilang---ngawur.
Yibo kembali mengumpat, dia tidak terima dikalahkan oleh seorang pria bertubuh kurus, tidak--yang benar adalah ramping.
Suara benturan katana terdengar memekakkan telinga, Yibo semakin geram karena setiap dia mengayunkan katananya ke arah Zhan, Zhan dengan mudahnya menangkis.
