Area 21+ Danger wkwkwkwk
Wang Yibo, Jenderal perang yang terkenal kejam di masanya. Di suatu hari dia sedang berkunjung di sebuah tempat bordir. Di sana dia memesan seorang pelacur untuk menghiburnya, namun dia dibuat kecewa dan akhirnya membunuhnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--- Hot, Mr. Yakuza ---
***
Lee Gi Kwang mengeluarkan benda tajam dari balik jaketnya. Seringaiannya semakin lebar ketika melihat ketakutan terlintas di mata Lin Ze Hui.
"Kau tahu apa yang akan kulakukan dengan pisau ini, bukan?"
"Jika kau melukaiku, Sean Ge akan membunuhmu," ujar Lin Ze Hui disela ketakutannya.
Lee Gi Kwang tertawa lantang. Terhenti beberapa saat untuk menatap nyalang ke arah Lin Ze Hui. "Kau kira aku akan takut pada kakakmu itu, huh?" Ia berjalan mendekati Lin Ze Hui lalu merenggut rambutnya dan menyentaknya kasar.
"Ugh!" Lin Ze Hui mengerang kesakitan.
"Sebelum dia menyentuhku, aku akan mengirim Sean pergi ke neraka terlebih dahulu," desis Lee Gi Kwang.
Lin Ze Hui mendecih. "Kau tak akan bisa mengalahkan Sean Ge."
Ekspresi wajah Lee Gi Kwang kian mengerikan, jemari yang merenggut rambut Lin Ze Hui kian mengerat hingga membuat Lin Ze Hui meringis kesakitan.
"Tenang saja, my dear. Kakakmu tidak akan pernah tahu tempat ini. Jadi ... Lebih baik kita bersenang-senang dulu," ujarnya seraya menggores kulit rahang Lin Ze Hui dengan pisau lipatnya.
"Hmmhh!!" Lin Ze Hui menggeram menahan sakit ketika benda tajam itu menggores kulitnya.
"Ahh, indah." Melihat darah yang mengalir dari goresan memanjang di rahang Lin Ze Hui membuat Lee Gi Kwang tampak bergairah. Ia hendak menggoreskan benda tajam itu ke leher pria cantik itu.
Namun sebuah suara ketukan menghentikan aksinya. Amarahnya membuncah karena kesenangannya terganggu. "Fuck!"
Diam-diam Lin Ze Hui menghela napas lega. Ia bersyukur pada siapa pun yang mengetuk pintu rumah Lee Gi Kwang.
Ketika melihat Lee Gi Kwang keluar dari ruangan, Lin Ze Hui mengedarkan pandangan mencari jalan keluar ataupun benda yang bisa digunakan untuk melawan pria itu.
.
Lee Gi Kwang mengintip dari celah lubang di pintu. Ia melihat Yuki Yamada berdiri di depan pintu rumahnya. Ia menyeringai ketika mengenali sosok itu. Tanpa ragu ia membuka pintu masuk.
Cklek
Pintu terbuka separoh, menampakkan wajah bengis Lee Gi Kwang yang tersenyum mengerikan. "Halo, Yuki."
Yuki Yamada meringis menatap Lee Gi Kwang. Ia tetap menjaga ekspresinya agar terlihat santai. Namun usahanya ternyata gagal, rasa sakit di kakinya tidak bisa di tahan lagi. "Urgh...."
Kening Lee Gi Kwang mengerut melihat raut kesakitan di wajah Yuki. Belum sempat melontarkan pertanyaan tiba-tiba sebuah kaki menendang pintu dengan keras hingga membuatnya hampir terjungkal ke belakang.
