6💫

7 1 0
                                    

Senin sudah kembali saat nya kembali ke aktivitas biasanya seperti sekolah, kerja, dll

"pagi Bun" ucap Gita ketika berada di meja makan

"Pagi cantik, yuk makan" kata Winda

Oh iya mengenai masalah kemarin, Gita memilih untuk tidak menceritakannya ke Winda karena nanti pasti Winda akan syok

"Kevin kok tumben ya Bun belum dateng" Gita melihat ke arah jam tangnnya,

biasanya Kevin sudah duduk manis di meja makan rumah nya pagi pagi sekali

"Mungkin dia ada urusan dulu makanya gak kesini, kamu Bunda anterin aja ke sekolah nya" kata Winda

Dengan diantar Winda, Gita pun sampai di sekolah dengan selamat. Tapi dikelas Gita tidak melihat Kevin sama sekali, kelas nya nampak sepi

Bel sekolah berbunyi tanda upacara segera di mulai, Gita menuju lapangan sendirian rasanya aneh karena banyak sekali yang menatap Gita sinis

"apaan sih padaan, gak suka sama gua ya biasa aja kali liatin nya" ucap Gita dalam hati

"cakep doang tapi, yaa itulah ya hahaha"

"katanya mampu tapi kok, ah sudahlah nanti nangis"

"untung gua gak pernah temenan sama tu orang, kalo temenan apa gak malu banget gua"

Yaa begitulah kira-kira

30 menit kemudian upacara selsai, Gita kembali ke kelas dengan sendirian lagi

"Gita, gua gak nyangka ya ternyata lo kriminal juga" Sonya melihat Gita dengan tatapan sinis nya

"Maksud lo apa?" tanya Gita

"aduuh Git, udah salah gak mau ngaku lagi lo" kata Sonya

"Onya, maling mana ada yang mau ngaku" Aldo yang tiba tiba datang bersama Kevin

"Yang ada penjara penuh," Kata Kevim

"Kevin, lo dari mana aja gua nyariin lo dari tadi"

"Vin lo percaya kan sama gua, gua gak maling apa apa"

"Tapi bukti nya udah ada Git, lo mau ngelak gak akan bisa" Gita kaget mendengar ucapan Kevin

"Vin apaan sih, kok lo ikut ikutan gini"

"Gua kecewa sama lo, Gita" Kevin, Sonya, Amel dan Aldo pun meninggalkan Gita

"Keviiiin"

"Viin tunggu"

"Keviiiinnn jangan tinggalin gua"

Gita meratapi kepergian Kevin, kenapa sekarang cowo itu tidak mempercayai nya?

"dasar maliing"

"lo tu maling, malu maluin sekolah kita aja"

"huuuu maling"

"ini ni yang bikin gua males temenan sama ni anak. sombong, maling lagi"

"iya sama gua juga"

"aaarghh" teriak Gita

"Dih marah. udah salah, marah, gk mau ngaku. Huuu maluuuu"

Dikelas pun Gita duduk sendiri, Kevin? Dia pindah tempat duduk

"aduh" Gita meringis saat merasakan ngenyut di pelipis nya

"kamu kalau gak mau belajar keluar saja dari pada bengong, kamu tidak menghargai saya yang sedang mengajar ya" kata guru ekonomi yang habis melempar Gita dengan penghapus papan tulis

Gita membereskan buku-bukunya dan mengambil hp, novel, beserta headset nya yang dia taruh di kolong meja kemuadian dia keluar dari kelas dan tak lupa memberikan penghapus itu ke guru ekonomi

"Gila tu anak gak sopan banget"

ʕ•ﻌ•ʔ

"Lo tu bener-bener gila atau apa sih, Git?" Kevin membentak Gita

"Lo yang gila anjir, dateng kerumah gua terus marah-marah gini" ucap Gita tak terima

"Lo udah salah nyolot lagi"

"Apaaa? APA ANJING??! Gua salah apasih?"

"Gak usah ngegas! Ikut gua sekarang" Kevin menarik tangan Gita

"mau kemana sih, lepasin Kevin sakit anjing tangan gua" Gita berusaha melepaskan genggaman Kevin dari tangannya

"Gak usah kasar gua bilang, gak usah berontak juga bisa gak sih lo? Tinggal ikut aja susah banget!"

Kevin membawa Gita ke puskesmas dekat sekolah mereka

"Liat sama lo, Sonya hampir mati gara gara lo dorong dia ke kolam renang" Kevin membawa Gita kehadapan Sonya yang sedang terbaring di brankar

"Apasih?! Gua gak dorong Sonya" Gita tidak terima dengan tuduhan itu

"Udah salah gak mau ngaku lagi" Kata Amel

"Lo udah hampir ngebunuh sepupu gua, Git. Onya gak bisa bernang dan lo malah dorong dia ke kolam renang" ucap Aldo

"anjing!! Pada kenapasih lo semua" Gita makin tidak terima

"LO UDAH SALAH NYOLOT NGEGAS LAGI, SIALAN LO" Amel mendorong Gita

"Anak tolol! Sakit bego!!!" Gita meringis saat punggung nya menabrak ujung brankar Sonya

Sonya hanya diam memperhatikan

"Elo yang tolol, dasar pembunuh"

Gita semakin kesal hingga ia menampar Amel dan pergi meninggal kan semua orang yang ada di dalam ruangan itu

"Pada kenapasih semua nya? Kenapa pada nyalahin gua sih? Kemarin gua dituduh maling, sekarang dituduh mau bunuh Sonya. Sonya emang cabe, tapi gua gak pernah ada niat jahat mau nyelakain Sonya" monolog Gita

"kenapasih semua nyaa kenapaaa?? Gua ngelakuin kejahatan apasih sampe orang orang jauhin gua? Temen gua cuma kevin dan sekarang dia ikut ikutan nyerang gua? Gila kali yaa tu anak"

.
.
.
.
.
.

Kawaaaaannnn

Udah dapet belom emosi nya?

Aku sampe kebawa mimpi sangking mendalami peran sebagai Gita hahaha lebay banget emang

Jangan lupa untuk kasih bintang nya yaa dan follow instagram aku @rantirhmytrsni_ @hy.imrkjn

See u❤

RegitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang