"Iya naa.. Fina suka sama alvaro - jelas jihan
Bahkan fina udah suka sama alvaro sejak dulu...
Tapi dia ngerahasiain ini semua dari lo dan alvaro.
"Dan gue sara sikap dia berubah tadi ya karna itu..
" Fina cemburu lihat lo terlalu akrab dan dekat sama alvaro - tegas jihan.
"T-tpi hann gue sama alvaro gaada apa apaaa...
" Kita cuma temenan dari kecil...
" Kita memang akrab han, tapi gue bener bener gatau kalo ternyata selama ini fina suka sama alvaro...
- sambung Aruna.
" Iya naa.. Gue juga ga nyangka dan awalnya juga kaget.. - jelas jihan terhadap sahabatnya itu.
" Gue gabisa bohongin perasaan gue sendiri kalo gue selama ini memang suka sama lo al..
" Tapi gue juga ga mungkin ngungkapin ini semua
" Apalagi kalo gue udah tau sahabat gue pun juga suka sama lo
" Kenapa jadi ribet gini siiii.....
- ucap Aruna dalam hati dengan keadaan sedih dan bingung.
"Na.....
" Aruna.....
" WOIII ARUNA ARSHAVINA.... - panggil alvaro kepada Aruna.
" Ha? Ha?
" Eh iya al? Kenapa al?
" Kenapa bengong si.. Anehh
- tanya alvaro
" Lo gapapa na? - tanya jihan pasti
" Eh iya iya.. Gue gapapa kok -
Aruna menjawab pertanyaan kedua sahabatnya itu dengan pasti dan senyum khas nya dan mata yang berkaca kaca
yang bisa menutupi kesedihan hatinya.
" Plis na, lo jangan berfikiran yang macem-macem, sekali gue pilih lo.. TETEP LO.. na" - tegas alvaro didalam hati.
" Al.. - panggil aruna.
" Iya na? Kenapa? - alvaro kembali bertanya.
" Lo mending deketin fina dan lo jauhin gue al.
"fina udah lama suka sama lo"
" Dan lo harus ngehargain perasaan dia"
- ucap Aruna.
" HAA? APAAAA??
" LO GA SALAH APA??? "
" LO NYURUH GUE DEKETIN FINA"
" DAN BAHKAN LO YANG SAHABAT GUE SENDIRI GATAU GUE SUKA SAMA SIAPA NA???
-tegas alvaro yang kembali bertanya kepada aruna
" Maksud gue bukan gitu al... - jawab Aruna
"Terus gimana naa?? Lo masih nyuruh gue buat deketin fina?
" Na yang lo harus tau, sekali gue bilang gamau gue gamau na"
" Dan sekali gue milih cewe, selamanya cewe itu bakal ada dihati gue na"
" Dan gue udah nemuin orangnya"
- jelas alvaro dengan tatapan penuh keyakinan terhadap Aruna...
" DUHH WOIII JANGAN PADA RIBUT KENAPAA SIIIII, CAPEEE GUEEE "
- tegas jihan saat melihat dua sahabatnya itu bertengkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aruna & Alvaro
Roman pour Adolescents"semua ini tentangmu, tidak ada yang baru, dan masih kamu" ~slsyanvm
