"Rangga POV"
Tenoneet...tenoneet...
Gue bangun dari tempat tidur dan menikmati pemandangan yg tidak mengenakkan, karena terdapat 2 kebo yg tertidur pulas di lantai siapa lg klo bukan si Reza dan Noval -_- .
"Woy kebo! Bangun lo berdua" Kata gw sambil melemparkan bantal guling.
"Masih pagi cuk, kan hr ini libur" Sahut Reza.
"Ye gue kan pengen ke rmh Bokap dlu kangen masakan jengkolnya nyokap" Kata gw.
"Ywdh sono ke rmh Bokap lu, kenapa mesti ngebangunin kita" Sahut Noval yg masih memeluk gulingnya.
"Yg nganterin gue siapa? Mobil 1 doang punya lu" Kata gw.
"Naik angkot kek" Sahut Noval dengan santai.
"Tega lo berdua hiks :'v"
"Udh lo sana jgn mengganggu tidur gue dan Noval" Kata Reza dengan mata yg sedikit terbuka.
"Ywdh gue nanti bawa mobil punya gue ada di rmh Bokap bye!!!" Sahut gw sambil meninggalkan kamar.
Setelah mandi dan sebagainya, gue bersiap-siap menuju rumah Bokap.
"Tumben pagi-pagi gini udh rapi, mau jalan sama Adela ya" Kata Nadia dengan nyengir kuda.
Belum mandi aja dia cantik, apalagi udh mandi :3
"Jalan dari jonggol -_- , gue pengen ke rmh Bokap"
"Oh, truss lu ke sana naik apa?" Tanya Nadia.
"Naik angkot, ntar gue bawa mobil punya gw ada di rmh Bokap" Sahut gw.
"Oh, eh sekalian jalan tuh sama Adela wkwkwk" Kata Nadia.
"Somplak lo"
"Gue juga mau ke gramed sama Dika" Kata Nadia.
Kenapa sih Dika terus?! Kenapa gk org lain kek cewe kek dia lagi dia lagi! Hati gue udh sakit Nad!
"Ciee jalan mulu sama dia" Sahut gw.
"Emng kenapa, kan mau beli buku"
"Terserah lo deh"
Gue menuju rumah Bokap dengan perjuangan, gue kira jam segini masih sepi lancar, taunya macet -_- .
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" Kata Rizky membuka pintu.
"Eh abang, kok dateng? Gk kuliah? Terus kenapa kesini? Ada perlu apa? Mau ketemu siapa? Kan rumah abang udh gk di sini, terus kenapa masih dateng?" Kata Rizky.
"Eh somplak lo jadi adek, kan abang mau main ke sini ga boleh? Ywdh abang pergi lagi byee" Sahut gw.
"Eh iya iya boleh ke sini kan tadi cuman bercanda" Kata Rizky sambil cekikikan.
"Rizky! Siapa di luar?" Tanya nyokap dari dapur.
"Ada penculik ma! Ma tolong kiki! Tolong!!!" Seru Rizky.
"Ni anak pengen gue mutilasi" batin gw dengan geram.
"Kiki!!! Emng siapa sih? Oh Rangga" Kata Nyokap.
"Eh mama, ngeselin bgt si kiki" Sahut gw.
"Biarin" Cibir Rizky.
"Ywdh masuk"
"Mama gk masak jengkol?" Tanya gw.
"Masak kok, tapi belum mateng" Sahut nyokap.
"Yeee!" Seru gw.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love?
Teen FictionSudah lama kita saling menyimpan rasa, tapi tak kunjung terucapkan oleh bibir kita hingga suatu hari, kita saling mengucapkan kata cinta. Tapi setelah itu, kau pergi meninggalkanku. [SELESAI]
