Happy Reading📖
🐊🐊🐊
"Silahkan masuk tuan putri!" Marvin berucap sambil membukakan pintu mobil miliknya, Marvin memang memaksa Rachel untuk pulang bersamanya. Sedangkan mobil milik Rachel nanti akan dijemput oleh supirnya.
"Terimakasih" Rachel tersenyum lebar kepada Marvin. Lalu gadis itu memasuki mobil.
Marvin menutup pintu mobil lalu cowok itu berlari kecil menuju pintu pengemudi belum sempat cowok itu masuk suara seseorang menghentikan langkah nya.
"Kak Marvin!" Panggil adek kelas perempuan selaku kekasih Marvin itu.
Marvin pun menengok kearah belakang. "Raisa!" Panggilnya terkejut. Cowok itu melirik kedalam mobil nya. Terlihat Rachel yang sedang menatap mereka bedua.
"Kenapa?" Tanya Marvin to the point. Cowok itu tak mau membuat sangat tunangan menunggu terlalu lama.
"Bo-b-oleh minta an-terin p-pu-lang gak?" Raisa berucap dengan tergagap-gagap.
"Duh sorry ya! Gue gak bisa"
Karena terlalu lama menunggu Rachel pun keluar dari mobil dan menghampiri sang tunangan dan juga adik kelasnya itu.
"Kenapa?" Tanya Rachel pada sang tunangan.
"Kamu kok keluar sih? Masuk lagi gih!"
Tak menghiraukan suruhan dari Marvin, Rachel masih tetap berdiri disambing cowok itu."Siapa?" Tanyanya sambil melirik kearah Raisa.
"Biasalah!" Ujar Marvin sambil cengegesan.
Rachel berdecak."Ck, Tobat yang! Kamu mah"Sebalnya."lo ada perlu apa?" Kini Rachel bertanya pada gadis yang berdiri tepat didepannya.
Karena Raisa yang tak kunjung menjawab jadi Marvin lah yang menjawab pertanyaan dari Rachel "Dia mau nebeng pulang yang! Aku kan lagi sama kamu jadi ya gak bisa" Jelasnya.
Hati Raisa sangat sakit saat mendengar kemesraan kedua sejoli itu. Gadis itu sadar ini adalah resikonya saat menjalin hubungan dengan Marvin.
"Yaudah kak! A-aku pulang naik angkutan umum aja! Maaf kalau ganggu" Ujar gadis itu sambil memainkan jari-jari tangannya dengan gugup.
"Mau gue pesenin grab? Atau biar dianterin supir gue aja, mungkin bentar lagi supir gue datang" Tawar Rachel.
"Gak usah kak! Makasih." Ucapnya masih dengan menundukan kepalanya.
"Udah gapapa! Biar supir gue yang anter! Nah itu dia, pak!" panggil saat melihat sang supir yang baru saja memasuki gerbang sekolah.
"Kamu baik banget sih yang!" Ujar Marvin sambil mengusap rambut Rachel.
"Gak usah lebay deh!"
"Kenapa non?" Tanya sang supir saat sampai didepan Rachel.
"Tolong anterin temen saya sampai rumah ya! Mobil saya ada disebelah sana, nanti alamatnya bapak tanya Sama temen saya aja!" Jelas Rachel pada supir.
"Baik non!"
"Maaf kak! Jadi ngrepotin" Raisa merasa tak enak pada Rachel.
"Gapapa, Santai aja! ohh ya pak nanti kalau mama tanya, bilang aja saya pergi sama Marvin"
"Iya non,"
"Yaudah yuk yang!"ajak Marvin pada Rachel.
"Kita pergi dulu ya!" Rachel berucap sambil tersenyum.
Lalu Marvin dan Rachel memasuki mobil. Marvin mengendarai mobil meninggal kan kawasan sekolah. Sedangkan Raisa menatap mobil Marvin dengan mata berkaca-kaca.
🐊🐊🐊
Kini Rachel dan juga Marvin sedang berada, di apartemen milik cowok itu. Tadi niat awal mereka ingin jalan-jalan ketaman tapi sayang cuaca tidak mendukung jadi mereka berdua memutuskan untuk ke apartemen milik Marvin saja.
Saat memasuki apartemen milik sang tunangan Rachel berdecak sebal pasalnya apartemen Marvin sangatlah berantakan.
"Kamu jorok banget sih yang!" Omelnya pada Marvin.
Sedangkan Marvin hanya cengegesan saja mendapati omelan dari Rachel.
"Ini bukan ulah aku by! Tapi temen-temen mereka kan sering nginep disini!" Jelasnya.
"Ya harusnya sebelum mereka pergi! Kamu suruh mereka bersihin kekacauan ini dong!"
"Iya maaf, kapan-kapan kalau mereka nginep lagi aku kasih tau!"
"Yaudah, ganti baju sana aku bersihin ini dulu!"
"Duh, calon istri idaman,"
"Gak usah gombal!"
"Serius! aku mah mana pernah gombal sama kamu!
"Serah kamu lah, mandi sono!" Rachel menarik tangan Marvin menuju kearah kamar cowok itu, lalu mendorong Marvin masuk kedalam kamar yang sudah dibukanya tadi.
Setelah itu Rachel bergegas membersihkan apartemen Marvin. Setelah beberapa menit akhirnya dia selesai juga.
"Lama banget tuh anak mandinya," Monolog nya.
Lalu Rachel berjalan menuju dapur, gadis itu mengecek isi dalam kulkas yang ternyata kosong.
"Gak ada apa-apa? Gimana mau masak?"
"Go food aja deh,"
Akhirnya gadis itu memutuskan untuk memesan makanan saja, sambil menunggu Marvin yang belum selesai mandi.
Rachel berjalan menuju kamar sang tunangan, gadis itu masuk kedalam kamar saat mendengar gremicik di dalam kamar mandi ternyata benar Marvin sedang mandi.
"Sayang!" Panggil Rachel.
"Kenapa?" Jawabnya.
"Kamu masih lama?
"Tunggu bentar lagi selesai!"
Clek
Beberapa menit kemudian pintu kamar mandi terbuka menampakan penampilan Marvin dengan hanya memakai handuk sebatas pinggang terlihat jelas perut sixpack milik cowok itu, Terlihat sangat sexi.
'Perfect' batin Rachel.
🐊🐊🐊
Gimana part hari ini ges?
Jangan lupa Follow+vote+komen:)
See you next part:)
itsmeis03Terimakasih❤

KAMU SEDANG MEMBACA
My Fiance Playboy
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! "Yang" "Heemm?" "Ada gebetan baru aku pacarin boleh?" "Iya," **** "Rachel," "Kenapa?" "Ada yang nembak, aku terima ya? " Ya," **** "Marvin, aku gak suka sama pacar kamu yang sekarang." "Yaudah nanti aku putusin," kisah...