Happy Reading📖
Suasana apartment milik Marvin masih ramai, kini Marvin dkk sedang asik mabar game sedangkan Laura berada didapur menyiapkan makanan yang sudah dia pesan tadi.
"ANJING!"
"BANGSAT!"
"GOBLOK!"
"Nando goblok beban banget lo,"
"Hehe sorry lah bos,"
"Ini lagi si Galang sama aja!"
Begitulah suara-suara perdebatan dari keempat sahabat itu. Rusuh satu kata yang digunakan untuk mendefinisikan keaadan mereka sekarang.
"Makanan siap!"teriak Rachel dari arah dapur.
Merasa tak mendapat jawaban Rachel pun bergegas keluar dapur untuk menghampiri Marvin dkk. Gadis itu hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah rusuh sang tunangan dan para sahabatnya itu.
Terlihat Nando yang tengkurap diatas karpet dan Galang yang tiduran dengan punggung Nando sebagai bantalnya. Marvin yang duduk disofa dengan kaki yang diselonjorkan diatas meja sedangkan yang paling anteng adalah Reyhan yang duduk disofa single.
Rachel menghampiri sang tunangan. Gadis itu berdiri dibelakang sofa yang ditempati Marvin. Lalu ia melingkarkan tangannya dileher Marvin dari belakang."Makanan udah siap!" Ujarnya pada sang tunangan.
"Hemm,"
Rachel pun merasa kesal terhadap respon singkat Marvin."Aku laper banget belum makan dari tadi."
"Makan duluan aja, nanti aku nyusul," ucap Marvin yang masih fokus memainkan game diponselnya.
"Ck!aku pulang aja deh!"
Belum sempat gadis itu beranjak Marvin lebih dulu mematikan ponselnya dan memegang tangan Rachel.
"Bangsat!bos kok lo keluar sih?"kesal Nando.
"Mampus!kalah udah kalah."timbal Galang.
"Sialan lo vin!" Reyhan yang dari tadi terdiam pun ikut kesal.
"Bacot lo pada!"
"Bucin banget jadi cowok,"ejek Nando yang masih kelas pada Marvin.
"Siapa juga yang bucin, itu namanya bukan bucin, tapi sayang!"elaknya tak mau kalah.
"Iyain aja yang lagi bucin."
Melihat Marvin dkk yang malah berdebat, Rachel pun ikut angkat bicara."Udah ih, kok malah pada berantem! Jadi makan gak sih?" Tanya nya dengan raut muka kesal.
"Jadi sayang, yuk makan!"ajak Marvin mengandeng tangan sang tunangan.
"Yuk!" Ucap Nando dan Galang kompak.
Ketiga sahabat Marvin pun ikut berdiri, dan berniat berjalan mengikuti langkah kedua sejoli itu. Tapi belum sempat mereka melangkah, suara Marvin menghentikan pergerakan mereka.
"Mau kemana lo pada?" Tanyanya tak santai.
"Mau makan," Jawab mereka bertiga kompak.
"Gak ada makan makan. kalau mau makan pulang sono!" Usirnya.
"Pelit amat bos,"
"Tau, chel mending lo nikah sama gue aja. Marvin pelit soalnya." Timbal Nando sambil mengedipkan sebelah matanya.
Marvin langsung melotot horor kearah Nando."gue tonjok ginjal lo ya!"
"Tonjok aja vin, masa tunangan bosnya mau diembat juga. Parah banget!" Ujar Galang
"Canda bos,"Nyengirnya dengan raut wajah panik."mulut lo kompor bat dah, gue tonjok juga lo."
"Berani lo sama gue!" Tantang Galang
"Ya jelas lah.."ujar nando dengan mimik wajah sombong."Ga berani, hehe..." cicitnya pelan sambil nyengir.
Mendengar berdebatan dari kedua sahabat Marvin, Rachel pun tertawa lepas sedangkan Reyhan dan Marvin hanya menatap jengah kedua teman gilanya itu.
"Udah-udah, mending kita makan aja, pasti udah laper banget, kan?"lerai Rachel.
Ketiga sahabat Marvin kompak mengangguk cepat mendengar pertanyaan dari Rachel.
"Yang, ga usah ngajak mereka lah, mending kita makan berdua aja!"
"Bos, jadi orang tuh ga boleh pelit" ujar Nando sok bijak.
"Nah benar tuh. Kemarin tetangga gue pelit besoknya dia meninggal" Imbuh Galang.
Marvin menatap sinis kedua temannya itu."Udah?" Tanya Marvin singkat.
Mendapat pertanyaan dari Marvin Nando dan Galang mengangguk kompak.
"Pulang sono!
****
Disisi lain, terlihat seorang gadis yang sedang duduk meringkuk diatas kasur dalam keadaan yang berantakan, kamar yang terlihat gelap yang hanya disinari bulan, pecahan kaca yang berserakan dilantai.
Dengan bahu yang bergetar dan suara isakan tangis yang menemaninya dikesunyian.
Lalu gadis itu mengangkat wajahnya dan mengambil hanphone yang berada diatas nakas.
Gadis itu terlihat ingin menghubungi seseorang, dengan raut muka cemas dia mendekatkan hpnya ke telinga.
"Pliss, angkat dong hiks"
Setelah beberapa menit suara disebrang sana pun menyapanya.
"Halo"
"Hiks..hiks gu..hiks gue butuh lo"
Hai gess!
Gimana part hari ini?
Jangan lupa vote+comment
And follow
Dan buat yang puasa selamat menjalankan ibadah puasa ya.See you next chapter:)
Bye✋✋✋
itsmeis03

KAMU SEDANG MEMBACA
My Fiance Playboy
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! "Yang" "Heemm?" "Ada gebetan baru aku pacarin boleh?" "Iya," **** "Rachel," "Kenapa?" "Ada yang nembak, aku terima ya? " Ya," **** "Marvin, aku gak suka sama pacar kamu yang sekarang." "Yaudah nanti aku putusin," kisah...