Love in The Past (TAMAT)

Part 2

Mulai Minggu depan cerita ini mudah-mudahan akan menemani kalian bermalam mingguan bersama dengan cerita Trial of Love.

Semoga Author bisa selalu rutin update 😊

💚💚💚💚💚💚

Presentasi akhirnya selesai juga. Indira yang biasanya begitu antusias melakukan presentasi  tetapi hari ini begitu gugup. Semua itu karena seorang pria yang duduk tidak jauh darinya yang sedari awal presentasi menatap dengan tatapan dingin dan tajam.

Tatapan penuh tuduhan seakan Indira telah melakukan kesalahan fatal yang sulit untuk dimaafkan.

Wanita itu bingung kenapa tatapan Gamma seakan penuh dengan tuduhan dan kemarahan padahal sebenarnya seharusnya Indira yang harus merasakan hal itu karena di tinggalkan oleh pria itu tanpa penjelasan di saat hubungan mereka waktu itu sedang mesra-mesranya.

Bahkan Indira merasa Gamma meninggalkan dirinya setelah mendapatkan apa yang di inginkan oleh pria itu. Setelah puas menikmati tubuhnya , Gamma dengan mudahnya menghilang meninggalkan luka yang teramat dalam bagi Indira membuat wanita itu hilang kepercayaan dirinya bahkan sampai terpuruk.

Karier model yang baru dirintisnya bahkan hampir hancur karena frustasi yang di derita oleh Indira untung saja wanita itu mempunyai sahabat yang menyokongnya yang bisa membuat Indira bangkit dan kembali bisa menyelesaikan semua kontrak model. Dan kembali berkarier.

Karier model yang di miliki Indira sebenarnya bukan keinginannya tetapi keinginan Mamanya. Beliaulah yang menginginkan Indira menjadi model.

Dan sekarang sudah 2 tahun Indira berhenti menjadi model dan memutuskan untuk fokus kerja , karena memang dari awal menjadi model bukan keinginan Indira tetapi keinginan Mama Indira dan wanita itu terpaksa mengikuti keinginan Mamanya.

Setelah berhenti menjadi model Indira menyelesaikan kuliahnya dan kemudian berkarier sesuai dengan bidang yang dia pilih. Menjadi seorang arsitek. Cita-cita yang sebenarnya keinginan pria yang duduk di hadapannya tetapi entah kenapa Indira ikut mengambil jurusan tersebut juga dan di sinilah Indira kembali bertemu dengan masa lalunya.

Pria yang begitu Indira cintai bahkan bisa membuat Indira ingin berhenti menjadi model karena pria itu tidak setuju wajah dan tubuh Indira bisa di lihat semua orang.

Indira bertemu dengan Gamma ketika berusia 17 tahun ketika karier modelnya baru di mulai dan Indira masih duduk di bangku SMU. Gamma bekerja pada Papanya. Pria itu bekerja pada Papanya sebagai asisten. Gamma melakukan itu sambil kuliah.

Sering kali  pria itu ke rumah untuk mengambil berkas yang tertinggal atau bertemu dengan Papanya. Di situ lah Indira bertemu dengan Gamma.

Pertemuan yang awalnya hanya sekadar saja akhirnya menjadi dekat dan ketika Gamma menyatakan menyukainya , Indira menerima pria itu walaupun usia mereka terpaut cukup jauh.

Bagi Indira tidak masalah karena di usia 23 tahun Gamma merupakan pria yang penuh dengan pesona apalagi bagi Indira gadis yang belum pernah mengenal cinta, sosok Gamma membuat Indira merasa di cintai dan di pahami dengan kedewasaan Gamma yang menerima sikap Indira yang terkadang begitu manja.

Hubungan mereka sembunyi-sembunyi, tidak ada yang tahu karena Indira takut kalau orang tuanya tahu anak gadisnya berpacaran dengan karyawannya yang usianya jauh lebih dari Indira , pasti orang tua Indira tidak merestuinya.

Apalagi Mamanya telah memberikan ultimatum agar Indira tidak berpacaran dulu karena Mama Indira takut karier model Indira hancur karena ketahuan mempunyai pacar.

Indira begitu mencintai Gamma dan ketika mereka akhirnya kebablasan dan melakukan hal terlarang, Indira tidak menyesal telah menyerahkan dirinya kepada Gamma karena percaya Gamma akan bertanggung jawab, Indira percaya cinta Gamma tulus kepadanya.

Indira rela menyerahkan dirinya kepada Gamma karena cintanya yang begitu besar , Indira dan Gamma menyerah dalam larutan gairah yang membuat mereka berdua terhanyut dalam hasrat seksual.

Bahkan setelah kejadian pertama itu, Gamma seakan tidak pernah puas dan selalu mencari kesempatan untuk kembali mengulangi dan lagi-lagi Indira tidak sanggup menolak karena jujur wanita itu juga merasakan kenikmatan yang sama seperti yang di rasakan oleh Gamma.

Dan ketika suatu hari Gamma menghilang tanpa ada kabar. Tidak bisa di hubungi dan ketika Indira cari tahu kepada Papanya ternyata pria itu juga sudah mengundurkan diri dari pekerjaannya di kantor Papanya.

Indira benar-benar shock dan terluka. Wanita itu tidak siap menerimanya. Rasa sakit begitu dalam di rasakan oleh Indira. Wanita itu bingung apa yang telah terjadi sehingga Gamma menghilang tanpa ada kabar.

Terlebih akhirnya Indira tahu bahwa Gamma ternyata meninggalkan sesuatu sebelum menghilang

Kekecewaan begitu dalam di rasakan oleh Indira bahkan karena terlalu terluka membuat  Indira tidak menjaga dirinya dan membuat bagian dari Gamma tidak dapat wanita itu pertahankan.

Kesedihan teramat dalam di rasakan oleh Indira, wanita itu tidak bisa terima karena walaupun Gamma telah menyakitinya tetapi Indira telah mencintai sosok yang berada di dalam dirinya itu dan benar-benar menyesal tidak bisa menjaganya sehingga membuat Indira harus kehilangan DIA sebelum hadir ke dunia.

Karena kejadian itu juga membuat kedua orangtuanya mengetahui apa yang terjadi walaupun Indira bersikeras tidak memberitahukan siapa pria yang telah meninggalkan jejak kepada dirinya yang membuat Papa kecewa dan Mama Indira murka tetapi Indira tidak peduli.

Wanita itu merasa tidak ada gunanya lagi dia ada di dunia ini semuanya telah pergi meninggalkan dirinya sampai akhirnya Indira tidak bisa menanggung semuanya dan  menyakiti dirinya sendiri agar bisa terbebas dari rasa sakit. Untung saja Indira masih bisa di tolong.

Setelah keluar dari rumah sakit dan lebih tenang, Papa Indira  memutuskan kalau Indira butuh seseorang untuk membuat Indira bisa menerima kenyataan yang ada. Dengan di temani Mamanya Indira akhirnya pergi ke seorang psikolog.

Dan setelah beberapa sesi terapi yang menyakitkan karena harus kembali mengingat kejadian ketika di sakiti dan kehilangan,  Indira akhirnya bisa menerima semuanya dan melanjutkan hidupnya. Mulai menata hidupnya kembali .

Meneruskan sekolahnya dan mengikuti kemauan Mamanya dengan menjadi model terkenal dan semuanya itu berhasil Indira capai  bahkan wanita itu sukses menjadi brand ambassador dari beberapa produk kecantikan.

Ketika memutuskan untuk kuliah dan mengurangi kegiatan modelnya tanpa Indira sadari wanita itu malah memilih jurusan yang di pilih Gamma sebagai masa depannya.

Keputusan Indira yang membuat wanita itu harus bertemu kembali dengan Gamma. Pertemuan yang tidak pernah di sangka oleh Indira karena wanita itu mengira Gamma pindah ke kota lain tetapi ternyata takdir berjalan begitu aneh.

Setelah sekian tahun akhirnya Indira harus kembali bersinggungan dengan masa lalunya. Ya Gamma hanya masa lalu yang harusnya sudah Indira lupakan tetapi ternyata setelah pertemuan mereka kembali semua itu tidak semudah yang Indira bayangkan.

Masih ada getaran itu di rasakan oleh Indira dan wanita itu berharap Gamma tidak tahu hal itu karena Indira tidak akan pernah membiarkan Gamma menyakitinya kembali.

Indira bukan lagi gadis bodoh yang mudah diperdaya hanya dengan kata-kata cinta karena bagi Indira cinta hanya omong kosong yang di ucapkan laki-laki ketika menginginkan sesuatu dari seorang wanita.

To be continued..

Jangan lupa vote tekan ⭐ dan komen ya..