2

26 11 3
                                    

Setelah menjalani kehidupan di sekolah akhirnya Vina terbebas dari Teman teman yang membosankan itu. Eitss! bukan untuk selamanya,tapi hanya untuk beberapa jam , dan esok akan masuk Kembali menjadi seorang siswa yang bersekolah di SMA Thammasat.

Siang ini,Vina dan Syifa Ingin menghabiskan waktu untuk we time, ya di pikir-pikir mereka sudah lama tidak menghabiskan waktu untuk saling mengobrol. Jadi setelah mereka puas berjalan-jalan mengelilingi kota Medan,Vina berencana menginap di tempat Syifa sahabatnya satu itu. Tetapi esok mereka masih bersekolah jadi Vina mengurung kan niatnya menginap di kediaman Syifa. Di balik sifat cuek Vina ternyata dia itu gamon ya gengss!

Saat sore hari,mereka pergi ke taman di salah satu kota Medan,namun di sana Vina menemukan keanehan. Bukan keanehan seperti bencana alam atau apapun melainkan ia Melihat seseorang yang di sukainya. Ya, Caelan Adijaya dan tentunya bersama 3 orang temannya yang tak lain adalah Archen,Siwat,dan Marc.

Syifa mengajak Vina menghampiri mereka,tetapi Vina menolak. Namun, setelah susah payah Syifa mengajak akhirnya Vina mau untuk menghampiri beberapa kakak kelasnya itu,dan tentu saja bersama Syifa. Mustahil ia akan menghampiri Orang yang tidak ia kenal dengan sendiri. Tunggu,tidak di kenali katanya?!!

Saat Mereka menghampiri para kakak kelas, dari jauh seorang Siwat Nicola sudah melihat seseorang yang pernah dekat dengannya dulu. Ya,Dulu satu bulan yang lalu. Tentu saja orang itu adalah Syifa Samudra. Mereka memang saling menyukai,namun siwat yang diharuskan belajar lebih giat oleh orang tua nya memilih untuk menjauhi Syifa karena takut akan mengganggu pikirannya dan Syifa sendiri ia tidak pernah mengungkapkan perasaan nya kepada orang bahkan jika ia menyukai seseorang.

Sedangkan Archen ia sedang memperhatikan anak-anak yang sedang bermain di taman itu. Entah kenapa tiba tiba saja ia di buat tersenyum oleh sifat anak-anak yang sedari tadi bermain di taman,Rasanya ingin sekali dia ikut bermain,tapi dia sadar akan usianya. Sadar kak udah ga anak-anak lagi loh😆.

Archen membuyarkan lamunan nya ketika ia mendengar suara yang tidak asing baginya, tentu saja ia adalah Vina Arteria seorang gadis yang tanpa sengaja menabraknya saat berjalan di sekolah tadi. Ia mengerutkan dahinya sambil menatap Vina dengan heran.

Vina melihat Cael yang sedang tertawa karena lelucon teman nya yang bernama Siwat itu. Ganteng pikirnya. Tentu saja Cael sebenarnya sudah memperhatikan Vina sedari semester 2 kelas XI. Ia tau namanya tapi ia tidak tau akan informasi mengenai dirinya termasuk nomor Handphone nya.

Bisa di bilang dia juga menyukai Seorang Vina Arteria namun entah kenapa rasa nya seperti hanya kagum sama seperti Vina yang kagum akan dirinya tanpa sepengetahuan siapa pun.

Back to stories, Syifa meminta izin untuk gabung bersama kakak kelas nya itu "Kak Boleh gabung?" Tanya nya.

" iya, boleh silahkan aja gapapa" jawab marc.

"Iya gapapa gabung aja biar rame" Ucap caelan membuka suara.

"Kak Siwat?Gabung gapapa?" Tanya seorang Syifa lagi.

"Iya?gapapa dong" jawab Siwat,ya Siwat bisa di bilang ga berubah cuman bagi Syifa ia termasuk di ghosting oleh Siwat.

Sedangkan Vina dan archen hanya memberikan tatapan dingin yang saling bertukar.

Setelah beberapa saat mengobrol Archen membuka suara "Kalian kok bisa disini?" Tanya archen.

"Oh iya kak kenalin,aku Syifa Samudra".

Archen hanya mengangguk paham. Vina hanya fokus kepada HP nya ia tidak peduli apa yang mereka ceritakan sedari tadi.

Menarik pikir Cael. Caelan yang memperhatikan nya tanpa Vina sadari. Ya,caelan belum pernah pacaran selama umur hidupnya di dunia ini.

Vinarchen||HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang