obsesi

625 43 10
                                    

Seorang pria misterius dengan pakaian serba hitam serta payung yang melindungi diri nya dari derasnya hujan pada malam hari ini sedang menatap kosong kearah pemakaman, matanya mengeluarkan buliran air bening tetapi tanpa perasaan yang mendalam seolah dunia nya telah hancur karna kehilangan sosok wanita yang sangat di cintai nya

Nishimura riki nama yang sangat di kenal di seluruh kota tersebut, di kenal dengan pria es Yang sangat ter obsesi dengan mantan istri nya sampai ia dengan hebat nya mengelabuhi orang orang bahwa istrinya meninggal karna sakit tetapi hal yang sebenarnya terjadi adalah karna ia terlalu mencintai tubuh langsing istri nya maka dari itu ia menyuruh istrinya berhenti makan atau bisa di sebut diet

Nishimura riki atau nama akrab nya adalah Niki menjadi seseorang yang sangat kaya di kota tersebut padahal umur nya yang masih muda dan terlihat seperti seseorang yang susah untuk bersosialisasi

"Riki.... Sebaiknya kita pulang, ini udah terlalu larut" sunoo selaku adik tiri nya  memegang ujung tangan baju Niki yang terlihat sudah basah karna terkena air hujan

"Gausah sok baik, Lo balik aja sana... Ibu Lo si jalang penggoda ayah gue itu mungkin nungguin Lo di rumah" Niki menarik tangan nya dan mendorong sunoo hingga terjatuh di genangan air

Mau sejahat apapun Niki pada sunoo, sunoo tak akan bisa memarahi nya karna ia menyukai Niki, ia benar benar mencintai Niki dalam diam walau terkadang sikap nya pada Niki terlihat sangat jelas kalau dia menyukai Niki, namun seorang Nishimura riki tidak semudah itu bisa menebak pikiran orang lain bahkan ia tak akan peduli sama sekali, Niki hanya mencintai istri nya

Sunoo meneteskan airmata nya lalu ia bangkit karna sama sekali tak ada bantuan yang di berikan Niki pada nya "Riki... Sunoo bakal tungguin Riki sampe Riki mau balik bareng sunoo, Riki tenang aja sunoo gak akan ninggalin Riki sendirian disini, walaupun Riki benci sama sunoo, sunoo gak akan pernah benci sedikitpun sama Riki" kini wajah sunoo sudah habis basah karna terkena guyuran air hujan dan air mata nya yang ikut menetes di bawah deras nya air yang turun dari langit tersebut

Sunoo menutup kepala nya dengan telapak tangan agar air hujan tak bertubi tubi menusuk kepala nya

Kini tubuh Niki ambruk di atas tanah, ia berlutut masih dengan memegang payung hitam tersebut "YAA!!!! NA-RA!!!" Niki berteriak sambil menangis sejadi jadi nya menyebut nama mantan istri nya

"Riki.... Ini udah malam kamu bisa datang lagi kesini kapanpun kamu mau, sunoo  bakal temenin kamu. Sebaiknya kita pulang dulu nanti kamu sakit Riki"

"Apasih mau Lo!!! Lo bisa balik sun, Lo bisa tinggalin gue sendirian disini, gausah berlagak baik sunoo, Lo tau kan Lo sama ibu Lo sama sama jalang!!!"

Deg!!!

Sunoo merasa dirinya jatuh ke jurang yang amat sangat dalam, ia merasa di tampar dengan sekuat tenaga dengan kalimat yang di ungkapkan Niki pada nya, ucapan Niki benar benar melukai perasaan Nya, ia tak tau harus berkata seperti apa untuk meyakinkan agar Niki tak menganggap dirinya sama seperti ibunya, bahkan sunoo pun membenci ibunya karna telah merenggut kebahagiaan Niki

Sunoo menggigit bibir bawahnya agar tangisan nya tertahan, ia tak mau Niki menganggapnya cengeng hanya karna ungkapan seperti itu, ia merasa mungkin kalimat itu juga pantas untuk nya, sunoo tersenyum simpul "aku seperti nya memang jalang" batinnya

"Sunoo bakal pulang tanpa riki tapi nanti sunoo akan ngirim orang buat temenin Riki disini" sunoo mengibaskan baju nya yang basah dengan telapak tangannya lalu pergi meninggalkan Niki yang masih mematung dengan tatapan kosong

.
.
.
.
.

"Sunoo, dari mana aja kamu? Kenapa kamu baru pulang jam segini, Niki dimana? Kamu di tinggal sama Niki ya"

RAIN (sementara)Where stories live. Discover now