Riki.....Jangan menangis, aku tau itu pasti sakit, jangan menyesali semua hal yang kamu lakuin sama aku, aku menyukai setiap hal yang kamu goreskan dalam Lika liku kehidupan ku.....
Makasih karna udah membalas perasaan ku mungkin, tapi aku belum tau kamu udah cinta sama aku atau belum, sebaiknya kamu udah melakukannya agar aku bisa tenang ninggalin kamu....
Jangan lupa pakai kalung yang aku beliin buat kamu, aku beli itu waktu kita berantem karna aku ngungkapin perasaan aku sama kamu, aku minta maaf karna gak bisa hidup lebih lama demi kamu, tuhan mungkin terlalu sayang sama aku, tuhan bilang sama aku kalau kamu gak pantes buat aku, tapi aku bilang ke tuhan kalau kamu itu pantas sama aku cuman waktunya belum tepat.
Kamu orang yang paling aku cintai di dunia ini, aku udah bahagia bisa ngeliat kamu setiap hari, itu udah cukup buat aku, kamu makan yang banyak, jangan nangis lagi ya Riki, jangan berlarut larut dalam kesedihan, oh iya kamu tidur di kamar aku aja soalnya lebih luas hahaha
Yaudah aku mau istirahat yaa selamat malam Riki, aku cinta kamu
Nishimura Sunoo
Niki terisak membaca surat yang di berikan sunoo pada nya, surat itu ia temukan di dalam kotak kalung yang sunoo berikan pada nya
Niki mengecek nakas milik sunoo dan menemukan obat dan bertuliskan arteri koroner, Niki mengatupkan mulutnya sunoo menderita penyakit jantung tetapi dia tidak pernah menyadarinya
.
.
.
.
.
.
.
Kini Niki berada di pemakaman menatap kosong kearah pemakaman milik sunoo, ia tersenyum melihat foto sunoo yang berada di sebelah pemakaman nya
Moment itu terulang kembali, ia kembali merasakan sakit nya ditinggal seseorang yang ia sayangi
"Sunoo, maafin aku..... Maaf karna gak bisa ngejaga kamu sebagai orang yang aku cintai bahkan sekaligus adikku, aku minta maaf karna selalu kasar sama kamu"
"Sebaik nya Lo mati aja dari pada jadi beban bagi gue"
"Dasar Lo jalang"
"Lo sama bunda Lo sama aja, sama sama jalang"
"Ternyata Lo suka ya di jadikan alat nafsu"
"Lo gausah sok baik"
"Lo mau minta apa lagi dari gue?! Gara gara Lo keluarga gue hancur"
Semua perkataan yang terlontarkan dari mulut Niki untuk sunoo seketika berputar kembali di kepala nya, ia benar benar jahat pada sunoo
Orang seperti dia seharusnya Yang di beri hukuman, bukan malah sunoo, harus nya ia yang merasakan penderitaan tersebut
Niki terduduk di bawah guyuran hujan, tempat itu sudah sepi, ia meremas ujung baju nya dan menangis di bawah deras nya hujan, ia memeluk foto sunoo
"Maafin aku sunoo, maafin, aku nyesel, aku minta maaf sama kamu"
.
.
.
.
.
Setelah hari dimana sunoo meninggalkan nya, Niki benar benar menjadi sosok yang pendiam, jarang keluar kamar bahkan jarang berkumpul di meja makan, ia juga melarang ayah dan bunda nya bercerai karna ia kehilangan sunoo, ia berjanji akan lebih patuh pada bunda nya demi sunoo, ia tak ingin membuat sunoo kecewa lagi
Walaupun hal itu sudah terlambat, ia akan meluruskan semua kesalahannya pada sunoo
Aku tetap mencintainya sampai kapan pun - rain
.
.
.
.
.
.
.
.
End
YOU ARE READING
RAIN (sementara)
Short Storydia datang membawa kebahagiaan dan pergi sebagai luka yang menyakitkan Cerita ini hanya terdiri dari beberapa part saja, dan cerita ini aku buat karna di tempat ku semalaman hujan dan gak berhenti, jadi aku terinspirasi dari itu hahaha, semoga kalia...