Negaraku: Kemarin, Sekarang, Esok

13 5 4
                                    

Kemarin, masih segar anak-anak putih-merah berkejaran usai menimba di ladang ilmu

Masih sabar kakek-kakek mengayuh usai bersimbah peluh dalam ramai jalanan

Masih girang ibu-ibu menceletuk usai mengepulkan asap dapur


Sekarang, bukan derap kaki pasukan pengibar yang menggema

Hanya sudut gang yang menyulut kemeriahan

Merah-putih terpancang kaku di pinggir pagar


Esok, gelombang rintangan masih bakal deras menerpa

Jangan lunturkan sahaja yang jenaka dari jiwa

Prestasi presensi negara bukan hanya sebatas ketat masker dan panjang jarak


Medan, 17 Agustus 2021


#ChallengePenaHarapan #Kemerdekaan #Puisi #Day05

Challenge Pena HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang