Ini

247 31 6
                                    

sehingga tidak lama ada seseorang yang dikenalinya sedang berjalan kearah meja Angel dan Tia

Dan .....

"Haii guys nih pesenan kalian udh sampai" ucap Mia sambil menaruh bakso dan es jeruk

Disamping Mia ada Intan yang membantunya membawakan bakso dan es jeruk itu

Setelah semuanya sudah ditempatnya barulah Mia dan Intan duduk

"Yukk makan, nungguin apa lo berdua ga makan?" tanya Intan

"Nungguin lo berdua lah, orang tadi makanannya belum dateng, apa yg gw makan dodol" ucap Tia

Mereka berempat makan dengan hikmat dan nikmat tanpa ada gangguan, tapi tak berselang lama tiba - tiba ada orang yang dengan sengaja menumpahkan es nya ke seragam Angel

"Upss sorry, gw ga sengaja" ucap Salsa sambil menatap Angel kasihan

Tia yang melihat itu langsung berdiri "maksud lo apa gitu hah?!" tanya Tia sambil menatap tajam Salsa

"Gw kan bilang ga sengaja, kenapa lo sewot sih" ucap Salsa

"Kenapa kalau gw sewot? Angel sahabat gw! jadi kalau lo berurusan dengan Angel berarti berurusan dengan gw!" ucap Tia yang suaranya menggema

Intan dan Mia pun mengangguk dan berkata "dan berurusan sama gw juga" ucap Mia dan dibalas anggukan Intan

Mia dan Intan menggenggam tangan dayang Salsa supaya dayang itu tidak membantu Salsa melaksanakan hal licik itu

cukup pintar ucapnya seseorang

Angel yang melihat itu hanya bisa sabar dan duduk, biarkan teman - temannya yang meladeni Salsa beserta gengnya

"Awas aja lo semua!!" ancam Salsa

"Lo pikir gw takut? lagian ini kantin coy, ga di jalan raya yang harus hati - hati" ucap Tia dengan tawanya

Salsa menggeram dengan jawaban tersebut dan langsung meninggalkan kantin, sebelum meninggalkan kantin Salsa membisikkan sesuatu kepada Angel

Angel hanya diam saja, tidak banyak bertindak, ada saatnya dia akan bertindak dan Salsa telah salah sasaran

Teman Salsa meronta di lepaskan tapi tidak di lepaskan oleh Mia dan Intan, melainkan keduanya di dorong kedepan yang membuatnya terjatuh ke bawah

Semua orang menyaksikan tersebut terutama geng Rangga yang melihat tanpa niat memisahkan mereka

"Wahh gila berani juga tuh 3 anak sama geng salsa" Ucap Tion

"Bener banget, gw juga baru tau kalau mereka berani sama Salsa cs" timpal Andi

"Mereka aslinya berani, cuman gamau bikin masalah di sekolah." tambah Angga

"Tapi kenapa adek lo malah diem aja ga ngelawan, cuman nunduk doang lemah dia" tanya Tion

"Gausah sebut dia adek gw, gw ga sudi punya adek kaya dia" ucap Rangga yang di angguki oleh Tion

Angga dan Andi yang melihat itu hanya geleng - geleng kepala, mereka tau gimana perilaku Angel tetapi mereka tidak sampai membenci Angel

Tetapi malah ini kedua abangnya tidak menganggap Angel adiknya padahal adik kandung

"Gw harap lo ga nyesel bro sama kata - kata lo" ucap Rangga memperingati

"Maksud lo?" tanya Tion sekaligus Rangga yang melihat sambil menaikkan bulu mata

"Gapapa, udh lupain mending kita ke rooftop bolos" ajak Rangga dan mereka berjalan meninggalkan kantin dan membayar makanan mereka sendiri

Angel sudah berada di kamar mandi bersama ketiga sahabatnya dan sudah mengganti seragam karena Tia membelikan seragam baru untuknya

"Lo kenapa diem aja sih njel?" tanya Intan

"Iya kenapa? harus nya lo ngelawan biar mereka ga semena - mena sama lo" timpal Mia

"Udah gapapa, gw juga ga kenapa - napa, santai aja" ucap Angel sambil tersenyum

"Serah lo deh kanjeng ratu" ucap Tia yang geram dengan jawaban Angel yang tidak memuaskan

Gw emang ga kenapa - kenapa tapi mereka yang akan kenapa - kenapa setelah ini, tunggu aja ucap Angel dalam hati

"Yaudah yuk ke kelas, mau bel masuk nih" ajak Mia dan mereka berjalan ke kelas bersama dan mengikuti kelas sampai selesai.

Saat ini semua murid SMA KARTIKA sudah pulang kerumah masing - masing kecuali Angel karena tidak ada angkot yang lewat

Saat sedang asik menunggu angkot, tiba - tiba ada seseorang yang membekap mulutnya dan membawanya ke kamar mandi

Selama perjalanan ke kamar mandi Angel banyak berontak meminta di lepaskan tetapi tidak bisa karena ada 2 orang yang membawanya

"Le ph phassin hmpp" ucap Angel

Saat sudah sampai di kamar mandi, barulah sekapan tersebut sudah di lepaskan oleh seseorang dan ternyata orang yang membawanya ke kamar mandi adalah ...

Bertukar RagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang