-3-

11 7 0
                                    

Buat yang belum ngikutin akun, ku segera ikutin ya. Jangan lupa vote dan tinggalin coment. Kalo kalian mau ngritik atau ngasi saran ke aku boleh banget ya, aku malah seneng.

Terus kalo misal tanda nya banyak yang salah aku minta maaf ya karena masih pertama kali.

Semoga kalian suka sama ceritanya.

Kalaupun gada yang baca aku tetep bakalan up ceritanya terus. Meskipun ada sedikit yang baca hehe.

Sebelum baca di vote dulu ya!

*Zea Kaneor*

"Apa lo bilang gue jatuh cinta sama orang kaya lo? Gabakal!." Ketus Zea kenapa gevan selalu mengusiknya bahkan ini masih hari pertama sekolah Zea dia sudah di usik berkali-kali oleh lelaki itu.

"Terserah lo." Jawab gevan lalu dia pergi dari hadapan Zea

Setelah itu bel berbunyi menandakan akan masuk ke kelas dan melanjutkan pelajaran lagi. Tapi gevan malah keluar entah kemana.

"Ze, kenapa muka lo murung kaya gitu?." Tanya leo yang baru saja masuk ke kelas dan di susul teman teman lainya.

"Gapapa gada apa-apa." Ucap Zea sebenarnya dia itu masih kesel sama Gevan dan terbayang-bayang dengan cowo itu.

"Oh yaudah kalo gitu, Ze kenalin ini zara karleza temen kita sekelas dia mau kenalan sama lo. Soalnya tadi dia lagi di UKS jadi lo ga sempet liat dia." Ucap leo

"Oh, hay zar senang ketemu kamu." Ucap Zea lalu tersenyum kearah Zara

"Lo duduk sama siapa ze duduk sama gue aja yuk di bangku sana." Ajak zara

"Makasih tawaran nya, aku duduk sama leo aja." Ucap Zea sambil tersenyum

Tiba-tiba feri masuk ke kelas, langsung menghebohkan semua yang berada di kelas. Kebiasaan nya memang selalu begitu jika tidak heboh bisa apa lagi orang itu.

"Woy gevan kemana? Kok gue ngak liat batang hidup nya disini." Ucap feri sambil melihat kesana kemari

"Tadi dia keluar, nga tau kemana." Ucap Zea

"Dasar emang ya tuh anak buaya sukanya ngilang mulu." Ucap feri lalu segera pergi dari kelas itu.

Feri akhirnya pergi ke roftof sekolah karena biasa nya gevan akan selalu disana ketika mood nya sedang tidak baik.

"Van woy, ngapain lo disini gue capek nyariin lo kemana-mana." Ucap feri sambil nafas ngos ngos an

"Yang nyuruh lo nyari gue siapa?." Tanya gevan menatap tajam ke arah feri

"Ya gue sendiri masa Zea yang nyuruh gue gila kali lo." Ucap feri

"Pergi lo dari sini." Ucap gevan tegas.

"Tapi van lo kan-". Ucap feri terpotong

"Pergi." Teriak gevan dengan raut wajah tajam.

*Zea Kaneor*

Setelah bel pulang sekolah berbunyi Zea segera keluar kelas dengan kaki nya, yang pincang. Setelah kejadian tadi dia sama sekali ngak ngelihat keberadaan pria yang menabrak nya tadi.

Stained girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang