Ada Kalanya Perlu Berdamai Dengan Diri Sendiri?

8 1 0
                                    

Ketika kamu beranjak dewasa. Kamu akan menemukan banyak hal yang bisa saja di luar kendalimu sendiri. Itu hal biasa yang akan datang dan memaksamu menemukan jalan keluarnya. 


Walau terkadang ada yang tak perlu jalan keluar dengan membiarkannya saja sembuh dengan sendirinya. Semudah itu? Terdengar dan terlihat seperti itu. Padahal kenyataannya tak semudah itu. 

Ada kalanya kamu akan dihantam tanpa petunjuk atau pemberitahuan sebelumnya. 

Apabila kamu berada di titik yang tak menyenangkan. Kamu akan menghadapinya dengan gagah berani. 

Tapi tak semua orang memiliki kemampuan yang sama dalam menghadapinya.

Tak semua yang ada dalam hidup menyenangkanmu. Pasti ada untuk memberimu pelajaran hidup. 

Seringkali kejadiannya akan terulang dalam bentuk yang berbeda. Dan kamu akan menyadarinya. Bahwa kamu punya cara menghadapinya. 


Apabila kamu merasa itu tak adil. Tidak apa. Aku tahu terkadang masalah yang datang itu menyakitkan dan melelahkan. 

Seringkali itu meninggalkan luka yang sangat dalam dan sulit sembuh. 

Tak apa kamu marah. Habiskan saja dulu. 

Saranku tak semua orang mau mendengar dan memahami apa yang kamu rasakan. 



Percayalah akan hal itu. 


Cobalah cara ini. 


Menuliskan rasa sakitmu.

Ceritakan amarahmu. 

Dan hal yang bisa menyembuhkanmu nantinya. 


Jalani hidupmu seperti biasa. 


Sulit? 


Iya, betul. 


Aku akan ceritakan di part berikutnya, kenapa kamu harus melakukannya. 


Dan itu sangat masuk akal. 


Pada akhirnya kamu akan tahu bahwa kamu masih baik-baik saja. 

Dan kamu baru sadar bahwa semesta ternyata membantumu. Baik untuk dirimu sendiri dan juga menyadarkan penyebab sakit dan marahmu itu. Tentu dengan caranya. Bukan caramu. Bisa jadi menyadarkan dengan keras lebih dari yang kamu rasakan. 


Percayalah itu. 


Jadi tugasmu, lakukan hal di atas. 


Tulis alasanmu kenapa marah dan sedih. Lampiaskan dalam tulisanmu. 


Nanti kamu akan sembuh dengan sendirinya. 


Tak masalah bila sulit memaafkan. 

Tak perlu kamu lakukan. 


Terkadang penyebab amarah dan sakitmu yang akan mendatangimu. Bisa saja minta maaf atau dia menyesal dalam pedihnya karena merasakan perihmu dulu. 






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Obat Patah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang