Royal Servant

Explanation 2

Haloo sebelum aku update aku bakalan memberi penjelasan lebih lanjut lagi tentang beberapa istilah dalam omegaverse dengan penjelasannya yang aku usahakan terperinci. Penjelasan ini akan lebih memudahkan kalian untuk memahami kelanjutan cerita ini.

Oke kalau begitu kita langsung aja menuju ke topik utama. Ini adalah omegaverse menurut versiku. Karena tiap author memiliki pemahaman yang berbeda. Namun intinya masih sama.

1. Knotting.

Knotting sendiri merupakan proses di mana Alpha membuahi Omega agar bisa hamil. Saat knotting terjadi, penis alpha akan membesar sehingga mengunci di dalam lubang senggama milik omega. Hal tersebut menyebabkan penis tidak akan bisa dicabut selama proses knotting selesai. Selama proses knotting alpha akan terus mengeluarkan sperma selama rentan waktu 40-90 menit. Yap sperma alpha akan terus keluar selama sekitar waktu tersebut dan baru akan berhenti setelah proses knotting selesai.

Luar biasa bukan? :")

Knotting sendiri bertujuan agar sperma dari alpha dapat dengan mudah membuahi sel telur milik omega dan membuat kemungkinan kehamilan omega menjadi 100% terutama untuk omega pria.

Namun knotting tidak bisa terjadi secara paksa. Harus ada persetujuan antara dua belah pihak terutama omega. Namun knotting juga bisa terjadi ketika alpha yang sedang mengalami rut melakukan hubungan seks dengan omega yang mengalami heat. Knotting bisa saja terjadi pada saat tersebut karena keduanya akan saling membutuhkan satu sama lain.

2. Spontanous Heat.

Heat ini adalah heat yang muncul diluar siklus bulanan milik omega. Hal ini bisa dibilang jarang terjadi. Spontanous heat biasanya terjadi karena omega mencium aroma feromon alpha yang sedang mengalami rut. Feromon tersebut dapat memancing heat dari omega yang ada di dekatnya.

Namun hal ini juga dapat terjadi saat omega menemukan matchnya. Dengan kata lain. Jika omega berada di sekitar alpha yang sedang rut dia biasanya akan menjauh. Namun ada sebuah insting khusus di mana omega tanpa sadar akan menuntun dirinya pada alpha tersebut yang ternyata adalah perfect match atau pasangan yang cocok yang berpotensi akan menjadi matenya. Insting tersebutlah yang memicu heat omega muncul di luar siklusnya.

3. Spontanous Rut

Sama seperti omega, alpha juga bisa mengalami spontanous rut. Meski rut alpha biasanya sulit untuk diprediksi. Namun spontanous rut merupakan kasus khusus di mana hal ini bisa terjadi saat alpha mencium feromon omega yang sedang heat.

Tapi sama seperti yang aku jelaskan sebelumnya. Rut ini juga bisa muncul karena insting yang membawa alpha menuju perfect matchnya. Sama seperti omega.

3. Mating/Marking/Bonding

Di explanation pertama aku udah jelasin apa itu mate. Dan sekarang aku mau menjelaskan lebih dalam tentang prosesnya.

Mating adalah proses di mana alpha dan omega melakukan semacam proses untuk menjadi pasangan sehidup semati. Proses ini dilakukan dengan cara alpha menggigit kelenjar feromon milik omega yang biasanya berada di bagian tengkuk atau leher belakang.

Saat proses ini terjadi. Alpha dan omega akan menjadi satu. Feromon keduanya akan bercampur meskipun feromon masing-masing masih mendominasi. Mating atau bonding artinya kedua belah pihak setuju untuk menghabiskan waktu bersama seumur hidup menjadi pasangan abadi.

Mating sendiri juga memiliki kaitan dengan knotting. Biasanya alpha akan lebih dulu melakukan mating dengan menggigit leher omega. Lalu kemudian saat alpha mencapai klimaksnya proses knotting akan berlangsung.

Ya gimana ya. Aku gak bisa bayangin kalau mating dan knotting terjadi di saat yang sama. Bayangin aja kalau keduanya terjadi bersamaan, bagian bawah omega bakalan penuh sama *****nya alpha sedangkan bagian atas alias leher harus menerima gigitan brutal dari alpha. Bite marking itu harus brutal loh karena kelenjar feromon omega harus pecah agar feromon keduanya dapat bersatu. Jadi kalau keduanya dilakukan di waktu yang sama omeganya bisa-bisa pingsan di tengah-tengah proses.....

Setelah mereka resmi menjadi mate. Alpha akan bersikap sangat posesif pada omeganya. Dia tidak akan membiarkan siapapun mendekati matenya. Dan omega juga akan jadi menempel terus dengan alpha.

Satu lagi catatan penting. Alpha dan omega yang menjadi mate tidak boleh dipisahkan satu sama lain. Karena mereka sudah terikat baik secara fisik maupun emosional. Ketika sang omega merasa sedih alpha bisa ikut merasakannya. Saat omega kesakitan alpha juga akan merasakan hal yang sama. Jika keduanya harus berpisah karena sesuatu misal urusan kerja, mereka akan saling bertukar pakaian di mana keduanya akan mengendus feromon masing-masing dari pakaian itu agar penderitaan selama mereka berpisah sedikit berkurang. Karena itu alpha dan omega yang sudah menjadi mate tidak boleh dipisahkan atau taruhannya adalah nyawa keduanya.

Namun mate sendiri masih bisa berpisah atas dasar kemauan mereka sendiri namun ini jarang terjadi. Jika pun misal si alpha di sini berkhianat. Omega yang dikhianati akan mati perlahan-lahan karena belahan jiwanya telah pergi meninggalkannya. Beda konteks jika salah satunya meninggal dunia. Tapi kasus semacam ini benar-benar jarang.

*Kalau ada berarti alphanya yang bajingan karena omega akan selalu mengikuti alphanya.

Okayy aku rasa penjelasannya sudah cukup. Kalau misal ada yang kurang paham bisa ditanyain.

Chapter selanjutnya aku update kamis tengah malam atau jumat dini hari. Yah karena chapter selanjutnya bisa dibilang sangat vulgar jadi demi kenyamanan bersama.

Oh satu lagi. Buat kalian yang masih minor aku mohon dengan amat sangat untuk tidak membaca cerita ini dulu. Ini demi kebaikan kalian sendiri. Jangan dewasa sebelum waktunya ya^^

Udah gitu aja bye bye^^

*bonus alpha bangsawan Na Jaemin hehe