Pagi hari yang indah bagi seseorang pemuda berkulit tan. Ia bangun lalu menuju kamar mandi dan mencuci muka nya tidak lupa ia juga menyikat giginya.
Dia keluar dari kamar mandi dan membuka jendela kamarnya lalu menghirup udara segar di pagi hari.
"Selamat pagi dunia, hari ini aku akan mengikuti audisi bersama dengan mark hyung. Aku mohon semoga hari ini lancar" Ujarnya dengan senyum yang tidak luntur dari bibirnya.
"Haechan! Ayo makan!" Pemuda tan itu segera keluar dari kamar nya saat namanya dipanggil oleh sang ibu.
"Iyaaa eomma~" Ujarnya. Pemuda tan yang bernama Seo donghyuck atau sering dipanggil haechan itu duduk dikursi meja makan.
Senyum tak luntur dari wajahnya membuat sang ayah, sang ibu, dan sang Hyung dia buat heran dengan senyum dari putra bungsu mereka.
"Haechan sayang, kenapa kau seperti nya sangat bahagia?" Tanya sayang ibu yang bernama Seo(moon) taeil atau sering di panggil taeil.
"Haechan kan akan audisi dengan mark hyung hari ini, semoga saja haechan dan mark hyung lulus lalu kami sukses bersama" Ujarnya dengan ceria, tiga orang lain nya mengangguk paham.
"Hahh~ kau yakin akan ikut audisi sayang?" Tanya sayang ayah yang bernama Seo youngho atau sering dipanggil juga Johnny.
Haechan mengangguk mantap, dia ingin audisi bersama dengan sang pujaan hati dan sukses dengan nya juga.
"Bagaimana kalau kau tidak lulus dan hanya mark saja yang lulus?" Tanya sang hyung yang bernama Seo guanheng atau sering dipanggil hendery.
"Yak! Hyung! Jangan mematahkan semangatku!" Kesal haechan, dia belum saja ikut audisi dan semangat nya sudah dipatahkan lebih dahulu oleh sang hyung.
"Yaa... Kan mungkin saja gitu" Gumam hendery yang masih bisa didengar oleh haechan.
"Hendery, berilah semangat pada adikmu jangan mematahkan semangat nya" Ujar sang ayah, haechan yang merasa mendapat pembelaan mengejek hyung nya.
"Sudah ayo makan, haechan makan lah yang banyak nanti kau butuh tenaga yang banyak disana kan?. Oh iya eomma dengar jaemin, renjun, dan Jeno juga ikut audisi, apa kalian akan pergi bersama?" Tanya taeil pada haechan yang sekarang sedang memakan makanan nya.
"Tidak sepertinya, karna jaemin-ah pasti akan diantar oleh sehun ajushii, Jeno sendiri juga pasti akan memakai motor sendiri lalu renjun pasti sama seperti Jeno memakai motornya sendiri" Jawab haechan.
"Jadi kau akan berangkat dengan siapa?" Tanya johnny.
"Dengan mark hyung tentu saja, dia memakai motor aku sudah bilang akan menumpang padanya" Jawab haechan.
"Bucin" Ledek hendery, membuat haechan menatap kesal sang hyung.
"Biarin dari pada hyung sendiri, tidak ada yang dibucinin, dibucinin aja nga ada apa lagi yang bucinin wle" Ledek haechan pada sang hyung, lalu lanjut menghabiskan makanan nya.
"Sudah habis! Haechan mau mandi dulu yaa eomma, appa, dan hyung" Ujarnya lalu kembali ke lantai dua dimana kamarnya berada.
"Hendery, apa kau tidak punya gandengan?. Appa bosan melihat mu sendiri terus, adik mu saja sudah punya gebetan" Ujar Johnny pada putra sulung nya.
"Kalau gebetan ada sih appa, cuma yaa nanti lah. Mau mastiin dia suka sama hendery dulu atau engga" Ujar hendery yang masih fokus pada makanan nya.
"Memang siapa?" Tanya taeil.
"Xiao dejun"
•
•
•
•Haechan sudah siap dengan pakaian yang rapi dan parfum. Dia keluar dari kamar dan menuju lantai satu, disana ada Johnny yang membaca koran dengan kopi, ada hendery disofa yang tersenyum dengan memegang HP nya dan ada ten yang membaca majalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You || Nct Dream
Fanfiction{cerita ini dibuat untuk dibaca dan divote bukan untuk di plagiat} cerita tujuh remaja yang menjalani masa sulit bersama dan masa trainee bersama. Tapi tidak ada yang tau bahwa mereka memiliki perasaan satu sama lain. "hyuck, kamu harus nemenin aku...