Hari ini mereka datang ke asrama yang akan mereka tempati selama masa trainee. Setelah sampai mereka masuk kedalam kamar masing², karna terlalu lelah.
"Aaa! Lelah sekali! Semalam aku sampai tidak bisa tidur karna bersemangat" Gumam haechan, lalu menutup matanya.
Tidak hanya haechan tapi seluruh nya tidur dikamar masing². Karna besok sudah waktunya trainee, mereka hanya bisa berharap besok lancar tanpa kendala.
○🌞○
Sia- maksudnya siang menjelang sore, semua nya bangun. Bahkan jaemin sedang memasak untuk makan siang? Entahlah apakah masih bisa dibilang makan siang karna sudah menjelang sore.
"Lapar sekali~~, jaemin hyung. Masak ramyeon?" Tanya chenle pada jaemin yang berada di dapur. Tentu saja jaemin menggeleng.
"Tidak itu sangat tidak sehat" Ujar jaemin. Lalu meletakkan masakan nya di meja makan yang memang ada di dekat dapur.
"Ini Japchae, kimbap, dan bulgogi, kita kehabisan bahan masakan. Hahh~ setalah latihan besok kita harus belanja bulanan" Ujar Jaemin dan duduk diantar renjun dan jano.
"Besok akan aku temani" Ujar renjun, mana mungkin dia membiarkan jaemin berbelanja sendiri kan.
"Aku juga ikut hyung!" Ujar chenle, jaemin mengangguk saja.
"Cukup tiga orang" Ujar renjun cepat, saat melihat Jeno dan jisung ingin membuka suara. Jeno dan jisung langsung diam dan mendumal sebal.
"Nah ayo makan, aku akan pimpin do'a nya" Mereka mengangguk, mereka semua menyatukan kedua tangan dan menutup mata.
"Tuhan, Terima kasih sudah memberi kami rezeki hari ini hingga kami bisa makan, terima kasih sudah memberi kami kesempatan memakan makanan lezat ini" Mereka semua membuka mata dan mengambil sumpit mereka masing².
"Selamat makan!" Dan mereka memulai acara makan mereka. Makan kali ini diselingi dengan canda tawa dengan teman dekat.
"Woah, makanannya sangat lezat. Gomawo jaemin hyung~" Jaemin mengangguk dan tersenyum pada jisung. Gemas dia pada adiknya satu itu.
"Apakah trainee nya melelahkan?" Tanya jaemin pada yang lain.
"Aku juga bertanya seperti itu, banyak orang bilang trainee itu melelahkan. Bahkan appa, eomma, dan hyung ku juga bilang seperti itu. Tapi.. Kemudian besar melelahkan, dan menggunakan banyak energi" Ujar haechan. Jaemin menghela nafas, dia terlalu malas untuk menggunakan energinya.
"Coba saja dulu, kalau lelah kan bisa istirahat" Ujar Jeno. Jaemin sendiri mengangguk saja.
"Ayoo habis kan makanan nya!"
"Nee!!!"
•
•
•
•"Aaa~ kenyang nya~. Oh iya besok kita berangkat jam berapa?" Tanya haechan, dia duduk disebelah mark yang sekarang sedang mengatur gitar nya.
"Mungkin jam enam atau jam tujuh?, nga tau juga sih. Kita bangun jam lima aja udh, kita sendiri kan siap²nya lama" Ujar Mark, mereka semua mengangguk² saja.
Drett... Drett...
Ponsel jaemin bergetar dan dilayar ponsel tertera nama 'mommy', jaemin mengambil ponselnya dan mengangkat telfon dari mommy nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You || Nct Dream
Fanfiction{cerita ini dibuat untuk dibaca dan divote bukan untuk di plagiat} cerita tujuh remaja yang menjalani masa sulit bersama dan masa trainee bersama. Tapi tidak ada yang tau bahwa mereka memiliki perasaan satu sama lain. "hyuck, kamu harus nemenin aku...