"Bang Shin." Panggil seseorang dari depan pintu bengkelnya bang Shin, ada bekas luka bakar di sebelah walah kirinya.
"Oh? Inupi!" Sapa [name] dengan senyuman ramah pada Inupi, yang di sapa malah tersipu malu.
Sudah bukan rahasia lagi kalau seorang Inui Seishu jatuh cinta dengan adik dari sang idolanya, Sano [name]; nama dari gadis dengan wajah lugu tersebut.
"Bang Shin-nya mana, [name]?" Tanya Inupi melihat ke sekitar mencari keberadaan bang Shin.
"Aku kantongin." Jawab [name] asal, menatap jail pria di hadapannya.
Inupi berdecak sebal, [name] sedari dulu tidak pernah absen untuk mengisengi pria dengan Surai blonde itu.
"Hehehe, bercanda deh. Abang lagi keluar beli spakbor motor."
Inupi mengangguk, memilih duduk di sofa sebelah [name].
Sesekali pria dengan muka datar itu menatap ke arah gawai ponsel milik [name].
"Nonton apa?"
[name] beralih menatap ke arah inupi kembali, "oh, ini lagi nonton todoroki best moments." Jawab gadis itu lalu kembali menonton.
Beberapa menit berlalu, bang Shin belum juga nunjukin batang idungnya.
[name] saja sudah sampai selesai nonton 8 part best moments todoroki.
Gadis dengan marga Sano itu memalingkan wajahnya menghadap wajah inupi yang tengah fokus di ponselnya juga.
Di tatapnya lemat-lemat wajah pria itu.
"Inupi di liat liat lukanya kaya todoroki, ya? Bisa bikin air anget gak?" Tanya [name] random sembari mendekatkan wajahnya pada Inupi.
Dengan pelan mengelus bagian bekas luka bakar milik pria dari keluarga Inui itu, yang di sentuh wajahnya tergagap-gagap; bingung hendak membalas apa.
Posisi mereka terlalu dekat.
[name] terlalu suka dengan skinship membuatnya tak bisa mengendalikan diri dan dengan tidak tahu malunya main mengelus kepala Inupi.
"Jangan berzinah di bengkel gue!" Teriak bang Shin dari luar bengkel.
Di sana terdapat bang Shin dan bang Omi, dan, oh?! Itu senju!
Apa senju melihat adegan barusan? Tidak tahu, kita lihat saja dari responnya nanti.
[name] membalikan wajahnya ke belekang, melirik sekilas ke arah senju yang menatapnya datar di ujung sana.
