experience

466 60 10
                                    

Sinar matahari telah menyapa semua orang di dunia. Memberikan sinar hangat yg rasanya akan sangat nyaman. Tak terkecuali, bagi kedua pasangan ini.

Pagi ini, rencananya. Heeseung akan pergi berkeliling ke beberapa perusahaan suaminya. Tidak ada alasan penting sebenarnya. Hanya saja Jay selalu mengatakan bahwa, dirinya pantas untuk di pamerkan sebagai hak mutlak seorang Park Jongseong.

Bisa digaris bawahi, mutlak. Tandanya Jay sudah sangat mengklaim bahwa Heeseung adalah miliknya, dan itu mutlak.

Heeseung membuka lemari pakaiannya. Agaknya, apa yg harus ia kenakan? Omong omong, ia masih memakai bathrobe berwarna Lilac. Tidak tau kenapa Jay malah memberinya bathrobe berwarna Lilac. Sedangkan bathrobe milik yg dominan malah berwarna hitam.

Heeseung juga iri, tidak sebenarnya. Ya, ia kan hanya ingin mempunyai barang yg sama atau istilah nya adalah barang couple dengan lelaki bermarga Park itu.

Masih dengan pikirannya sendiri, jangan salahkan Heeseung kalau saja ia sangat kesusahan memilih pakaian. Salahkan suaminya yg memberikan pakaian sebanyak ini. Belum lagi ada satu ruangan yg berisi pakaian khusus untuknya. Itu membingungkan...

"Belum memakai apapun sayang?"

Ssstt, wajah nya memerah. Astaga, semenjak semalam. Hmm atau lebih tepatnya kejadian first kiss mereka. Jay mengubah panggilan pada Heeseung menjadi 'sayang'

"Belum,., Aku bingung akan memakai apa. Tolong singkirkan pakaian yg begitu banyak ini. Astaga, membuat aku kesusahan memilihnya..."

Jay terkekeh, benar. Heeseung anak manja.

"Dan jangan lupakan semua pakaian di ruangan itu."

Jay memfokuskan pada lelaki manis di samping nya. Sangat manis, memakai bathrobe yg sangat cocok dengan sikap manjanya.

"Ada apa? Kau tidak menyukainya?"

"Bukan begitu Jay ah-"

"Ganti nama panggilan itu, terlalu formal"

Heeseung mengetuk jari telunjuk ke dagunya. Berfikir, harus mengganti dengan sebutan apa? Harus memanggil suaminya dengan sebutan elang tampan, atau kucing hitam?

Random sekali pikiran Hee😭 -keya

"Elang? Atau sejenisnya?"

Jay mengerjapkan matanya, apa yg ada dipikiran lelaki manis ini? Serius akan memanggil dirinya dengan sebutan aneh itu?

"Kenapa aku disebut elang oleh mu?"

"Hmm,,, karena mata mu tajam, lalu kau gagah. Dan ya, terlihat seperti elang"

Jay tertawa kecil, itu lucu. Tapi apa memang harus ia dipanggil seperti itu.

"Bukan itu, sayang. Maksudku, ganti dengan panggilan kasih sayang atau semacamnya"

"Yeobo! Itu bagus bukan?"

Jay mengangguk dan tersenyum. Senang, akhirnya ia bisa mendengar sesuatu yg ia inginkan dari si manis miliknya.





Our Destiny




Mereka berjalan sejajar untuk mengelilingi kantor ini. Terlihat sangat luar biasa, kedua insan ini benar benar terlihat elegan. Jay yg memakai setelan jas formal berwarna hitam. Heeseung mengenakan kemeja putih oversize dan celana bahan longgar berwarna coklat muda. Terkesan manis dan manja, persis seperti kepribadian nya.

Heeseung masih menatap takjub pada kantor yg amat luas ini. Ia juga tak lupa tersenyum kepada beberapa pegawai yg terlihat membungkuk kan badannya karena kehadiran ia dan sang suami.

Our Destiny•jayseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang