11. Emosi Aksara

106 85 104
                                    

Vote sebelum membaca!
Komen sambil membaca!
Follow setelah membaca!

Jangan lupa ninggalin jejak yah😉

"Merusakan mudah yang sulit itu memperbaikinya" -Aksara


Brak

Pintu kelas XI Bahasa¹, yang tadinya tertutup tiba tiba dibuka paksa oleh seseorang dengan satu tendangan. Tendangan itu menghasilkan bunyi hantaman yang begitu kuat.

Semua murid yang ada di dalam kelas sampai terperanjat kaget. Termasuk Alexa dan teman temannya. Sementara di luar kelas, sudah banyak murid yang mulai datang berkerumunan penasaran dengan apa yang akan terjadi.

Bukan hanya karena bunyi tendangan pintu yang kasar itu, yang membuat mereka penasaran, tapi juga karena sosok seorang Aksara. Murid yang populer di sekolah ini dan merupakan salah satu anggota Alpha Team. Hal ini membuat dirinya memiliki ratusan penggemar di sekolah ini. Tarlebih lagi fakta bahwa ia tidak pernah marah, makin membuat heboh lagi semua murid Garuda High School.

Berita tentang kemarahan Aksara ini tersebar begitu cepat. Mendengar hal itu, Michael langsung berlari meninggalkan Gara yang sedang asik memakan nasi goreng Bu Ani, yang sangat terkenal di sekolah ini. Karena harganya yang murah dan enak.

"Mana Bella!!" teriak Aksara

Suara Aksara yang meninggi membuat semua orang takut. Aksara, sosok lelaki yang memilih untuk berdiam itu tiba tiba saja mengeluarkan suara yang kuat. Suaranya tergema di seluruh penjuru kelas XI Bahasa¹.

Sementara Bella yang sedang duduk, berdiri ketika namanya dipanggil. Ia berdiri dan menghampiri cowok itu yang berada di ambang pintu.

"Jadi ini cara lo supaya gue menjauh!!" teriak Aksara tepat didepan wajah Bella

"Kas, lo kenapa ti-"

"Jangan ada yang ikut campur!" sergah Aksara membungkam mulut Nisa.

"Lo kenapa sih? Tiba -tiba datang terus marah -marah gak jelas!" Aksara menyeringai sinis, senyumannya seperti iblis yang siap mencabut nyawa seseorang.

"Siapa lo berani ngatur -ngatur gue! Ingat posisi, lo bukan siapa-siapa !!" Bella sedikit terganggu dengan sikap Aksara ini

"Aku gak ngatur" kekeh Bella, "Kenapa lo datang marah -marah?" tanya Bella yang masih bersabar menghadapi emosi cowok di depannya.

Aksara menunjukkan smirk khas miliknya. "Karena cara lo itu cupu! Kalo lo gak suka sama gue bilang aja! Gue bakal lupain lo kok!!" Aksara menunjukkan kepala Bella membuat kesabarannya hilang.

Semua orang mendengar itu langsung heboh sendiri. Jadi Aksara suka sama Bella? Beruntunglah banget Bella bisa disukai sama Aksara!

"Aku gak ngerti maksud lo apaan sih! ketus Bella namun nada suaranya masih rendah, dengan sisa kesabaran yang dia miliki. Tidak seperti Aksara yang daritadi terus berteriak seolah Bella sedang berada jauh dari jangkauannya.

"Bel"panggil Nisa mencoba menahan sahabatnya agar berhenti adu mulut dengan Aksara. Tapi Bella tidak menggubris perkataannya.

"JANGAN SOK POLOS! JIJIK GUE!"

"Aku gak pernah benci sama lo Kas. Jelasin sebenarnya ada apa, kenapa marah -marah gak jelas kayak gini!" Aksara menatap Bella penuh emosi.

"Stop! Stop! Bel, udah kita pergi aja" ajak Alexa yang diangguki setuju Nisa.

"Kalian kalau mau pergi silahkan! Tapi cewek ini gak boleh pergi!" Bella memberikan tatapan tajam ke Aksara.

Aksara yang diberikan tatapan tajam, menarik paksa tangan Bella. Menyeretnya menerobos kerumunan, membuat semua orang pergi kembali ke kelas masing masing. Sedangkan yang ditarik memberontak mencoba lepas dari genggaman Aksara.

"Aksara lepasin tangan Bella!"teriak Alexa yang menghampiri Aksara yang membawa Bella keluar dari kelas Bahasa¹.

"Kas! Woi Kas! Udah stop!" Michael dan Gara mengejar Aksara yang baru keluar dari kelas.

Alexa berhenti di depan Aksara. Menendang tangan Aksara agar melepaskan genggamannya. Menatap tajam kearah Aksara, bersiap menghadapi dirinya. Hal itu membuat tangan Bella terlepas dari genggaman Aksara.

Aksara menarik paksa kembali tangan Bella. "Lo cari mati ya! Menjauh dari jalan gue!" ucap Aksara tidak luput dengan tatapan tajamnya.

Alexa menarik paksa tangan Aksara. Memberikan beberapa pukulan di wajahnya. Pukulan itu membuat sudut bibir Aksara mengeluarkan darah.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"Berengsek!" ucap Alexa, Nisa yang berada di belakang segera mendekati Bella. "Lo gak kenapa kan Bel?"tanya Nisa sambil melihat tangan Bella yang memerah akibat genggaman erat tangan Aksara.

Michael dan Gara menahan Aksara ketika hendak mendekati Alexa. Aksara menghempaskan kasar tangan Michael dan Gara yang berusaha menariknya.

"Lo!" tunjuknya tepat di depan wajah Alexa. "Kalau bukan karena Michael, Lo gak akan selamat dari gue!" perkataan Aksara barusan membuat Alexa menatapnya penuh kebingungan. "Lo bodoh Alexa! Bodoh!" ucap Aksara menarik paksa Bella yang berada di belakang Nisa. Sedangkan Alexa diam menatap kearah Michael seolah meminta penjelasan.

"Menjauhlah, gue gak punya urusan sama lo" ucapnya membuat Nisa diam di tempat.

Aksara menarik paksa Bella, hingga mereka sampai di depan ruangan yang bertulis "Alpha Team". Mereka masuk kedalam mendekati meja. Tempat Bella menaruh kotak makanan itu. Tapi tidak itu saja, diatas meja itu kini sudah ada sebuah gitar. Namun keadaan gitar itu sudah rusak. Kini Bella paham mengapa Aksara marah kepadanya.

"Lo udah tahu kan apa alasan gue marah!!" teriak Aksara membuat Bella menunduk kepalanya.

"Aku minta maaf Kas. Aku gak tahu kalo gitarnya rusak"ucapnya melemah, Aksara pergi meninggalkan Bella sendirian tanpa mengatakan sepatah kata pun.






Gimana gimana?
Ceritanya lanjut cepat atau lama.
Vote dan Komen dong yang banyak biar semangat update ceritanya.

Coba deh tap bintang yang ada di bawah, kalo bintangnya nyala berarti hp kalian ajaib

Hehe:)

Canda ajaib.
Tapi aku serius nih, coba deh🤣

Bye bye👋

Salam hangat

Rebeca😊

Love And HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang