~Happy Reading~
"Lo!-" Dengan wajah memerah menahan amarah Ratu menunjuk tepat didepan wajah Denta dengan geram.
Sabar, dahlah gak ada gunanya debat sama orang stres
Batin Ratu mencoba untuk membuat dirinya tenang menghela nafas dan berpikir dengan mengatai Denta terus menerus dalam hatinya akan membuatnya lebih tenang.
"Oke. Mana helm buat gue?"Ujar Ratu
Denta yang tadinya cemberut merasa akan gagal membawa Ratu seketika matanya penuh dengan binar.
Sangat mirip seperti anak anjing yang biasa ia beri makan didekat rumahnya pikir Ratu
Motor denta sudah mulai keluar dari Caffe dengan Ratu yang berekpresi masam berbanding terbalik dengan si pengendara motor tersebut.
"Gitu kek daritadi, masa harus adu urat terus" Gerutu Denta
"Halah! selama lo masih ngatain idol gue, gak ada kata damai diantara kita soklin!" Ngegas Ratu
Seorang gadis melihat semua tingkah laku dua remaja yang baru saja keluar dari caffe dengan saling debat. Mengepalkan tangan menatap benci tempat dimana saat dua remaja itu terakhir terlihat.
Gue benci lo Ratu, lo ngambil semua yang gue punya, bicth!
Batin gadis itu benci dimatanya saat menatap tempat terakhir sepupunya terlihat tidak menyurut emosi tetap sama walau orang yang dirinya lihat sudah pergi.
~~~
Kedua remaja tersebut melewatkan perjalanan dengan damai dan selamay.
"Thanks. Lain kali lo gak usah ikut campur urusan gue" Ujar Ratu
Ratu yang ingin bergegas masuk karena takut jika orang rumahnya mengetahui ia berinteraksi dengan laki-laki pasti akan terjadi masalah namun pergelangan tangannya di cegat oleh Denta.
"Lo kenapa sih? Apa gara-gara masalah mos? Lo masih dendam sama gue?" Tanya Denta
"Ck, Selain semua itu. Lo emang gak ada hak sok sksd sama gue"Tegas Ratu.
Ratu mulai gelisah muncul kembali bayang-bayang kejadian dalam otaknya bagaimana sosok laki-laki yang seharusnya menjadi cinta pertama dari seorang anak perempuan tetapi memberikan dirinya pengertian akan kebencian dan rasa sakit.
"Kalo gue maksa, gimana? Lo gak ada hak nyuruh-nyuruh gue" Denta berujar dengan mengernyit sebelah alisnya, merasakan perubahan raut wajah Ratu tidak seperti biasa jika mereka berdebat.
"GUE GAK MAU BERURUSAN SAMA LAKI-LAKI, SIALAN! Lo tau? Semua laki-laki menurut gue brengsek cuman kadarnya aja ada yang tinggi dan rendah tapi mereka sama-sama menghasilkan penderitaan" Tekan Ratu.
KAMU SEDANG MEMBACA
An Army Life's
Teen FictionKarya-1 asli dari imajinasi author-lia WARNING ⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ Terdapat kata-kata kasar dan membuat perasaan para readers seperti rollercoster. "SIAPA YANG NGAMBIL GANTUNGAN TATA GW?!! JAWAB!" Kelas yang sedang ribut seperti pasar langsung menjadi sun...