Hai teman teman semua!!!
Siap membaca chapter pertama dari cerita ini?
Jika sudah siap, Vote dulu dong biar nggak lupa buat votenya nantiSaya hitung ya
3....
2....
1....
Sudah di vote chapter ini?
Jika sudah saya ucapkan terima kasih dan selamat membaca Readers sekalian :-).
.
.
.
.
ALUNAN PUISI CINTA
..."Pertemuan yang tidak disengaja ini, akankah membawa sebuah pertanda baik atau-kah sebaliknya. Aku harap itu baik untukku dan juga untukmu" ~Cinta Pramastri
___➰〰➰___
Pagi ini matahari bersinar dengan cerahnya. Suasana yang dirindukan oleh seluruh murid setelah lama berlibur diakhir semester. Hari ini merupakan hari pertama seluruh siswa SMA PELITA ASMARA kembali bersekolah.
Tampak seorang gadis berjalan dengan wajah datarnya memasuki area gedung sekolah itu. Dia "CINTA PRAMASTRI" panggil saja dia CINTA, gadis cantik dambaan semua laki-laki disekolahnya. Ia merupakan tipekal gadis yang cuek terhadap sekitar, Ia hanya akan sibuk membaca buku-buku yang selalu melekat dikedua tangannya. Semua orang juga telah mengetahui bahwa cinta bukanlah tipe gadis yang suka bicara,ia hanya akan berbicara ketika itu memang penting.
Kenapa harus buang kata kata demi pembahasan yang nggak penting, ucapnya kala itu.
Cinta terus berjalan menelusuri lorong sekolah, melihat kesana kemari mencari kelasnya namun tiba tiba .....
Brughhh
ada yang menabraknya sehingga semua buku yang ada ditangannya terjatuh dan berserakan dilantai.
"Eh sorry saya tidak sengaja" ucap remaja laki-laki itu "biar saya bantu" lanjutnya ketika melihat cinta memunguti bukunya yang terjatuh.
"Sorry saya bener bener tidak sengaja" ucapnya lagi namun tak ada jawaban dari cinta, hanya ada helaan napas yang keluar dari mulutnya
Kenapa hari ini gw begitu sial, pikirnya
"Kamu nggak papa kan, maaf saya tidak sengaja menabrakmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alunan Puisi Cinta
General FictionFollow dulu baru baca serta vote dan komen disetiap chapternya. Update setiap hari. Ini hanya cerita biasa yang berkisah tentang seorang gadis pecinta buku, yang bertemu dengan siswa laki-laki karena ketidak sengajaan. Menjadikan kisah yang awalnya...