Chapter 36 : First Night [M]

11.7K 706 10
                                    

♚♚♚

Setelah menyelesaikan pesta malam pernikahan yang begitu meriah, kini Jennie dan Lisa sudah kembali ke kamar Hotel mereka, yang di dekorasi untuk pengantin baru seperti pada umumnya. Sayangnya Lalisa terlalu banyak meminum wine, sehingga Ia mabuk. Padahal Jennie ingin melakukan deeptalk bersama seseorang yang baru saja resmi menjadi suaminya itu. 

"Aigoo, bisa-bisanya tiang listrik ini mabuk saat malam pertama seperti ini..." gumam Jennie kesal. Jennie memapah tubuh Lalisa yang jalannya sudah sempoyongan, kemudian Jennie menaruh tubuh Lalisa ke kasur mereka dan Ia membukakan sepatu milik Lalisa. Kemudian Jennie juga melepaskan jas milik Lalisa dan juga seluruh pakaiannya untuk diganti.

Pada saat membuka resleting celana Lalisa, Jennie menutup matanya. Ia sengaja supaya hormonnya tidak lepas kendali begitu saja. Saat Jennie akan beranjak untuk menaruh baju kotor milik Lalisa, tiba-tiba saja Lalisa menarik tangan Jennie dan Jennie pun jatuh keatas tubuh si Manoban.

"Yah i-pabbo-ya!" keluh Jennie. Jennie pun mengangkat wajahnya dan melihat bahwa Lalisa sedang tersenyum bodoh sambil menatap wajahnya. "Apa kau lihat-lihat?! Lepasin, aku mau pergi mandi!" ucap Jennie. "Hei ini kan malam pertama kita, kau lupa?" tanya Lalisa dengan seringainya. "Kau mabuk Lisa."

"Tidak, aku tidak" jawab Lalisa dengan cepat. Kemudian Lalisa bangkit dari tidurnya untuk duduk. Dadanya yang bidang dan perut ratanya begitu menggoda Jennie, ditambah Lalisa sudah tidak memakai celana, hanya celana dalamnya saja. 

"Li-lisa, b-bisakah kita istirahat saja untuk malam ini?" pinta Jennie, oh Tuhan ia gugup sekarang. "Kenapa? Ini malam pertama kita" ucap Lalisa dengan tatapan polosnya sedangkan Jennie merutuki Lalisa didalam hatinya. 

"Sudah melakukan berkali-kali masih bilang ini malam pertama? Apakah kamu serius Lisa?" tanya Jennie tak percaya. Lalisa hanya cengengesan seperti orang bodoh, Ia baru pertama kali minum alkohol, jadi seperti inilah akibatnya. 

"Lebih baik kau tidak usah minum alkohol" gumam Jennie seraya memutar kedua bola matanya dengan malas. "Aku harap kau tidak kecanduan untuk minum-minum seperti ini Lisa" ucap Jennie memperingati. "Mwo? Aku tidak minum baby~" sahut Lalisa dengan merengek. 

Jennie memijat pelipisnya karena terlalu pusing menghadapi Lalisa yang sedang setengah sadar seperti ini. "Kau istirahat saja dulu, aku akan mengambil pakaian gantimu" ucap Jennie dan Ia bersiap untuk melangkah tapi kali ini Lalisa memeluknya dari belakang sehingga penis Lalisa menempel dibokongnya, dan Lalisa sengaja menggesekkan penisnya pada bokong Jennie.

"Lisaaa.....!"

"Yes baby?" Sahut Lalisa dengan suaranya yang berat. Tangannya melingkar pada perut Jennie dan dielusnya perut yang sudah sedikit membesar karena kehamilan Jennie.

Lalisa menaruh ciuman basah pada leher Jennie sehingga membuat Jennie menggeram tertahan. "Mmmhh Lisa.."

Kemudian tangan Lalisa masuk kedalam baju Jennie, dan bergerak keatas untuk meremas payudara Jennie, seraya Ia mengecup leher jenjang Jennie dan menyesap titik nadi Jennie, membuat Jennie mendesah dengan keras. "Shhh... Lisaa-ahh."

Jennie sudah bergerak gelisah karena merasakan gesekan penis Lalisa pada bokongnya, milik Lalisa sudah mengeras sehingga menusuk bokong Jennie. Dan tangannya pun tidak berhenti bergerak, tangan kirinya sibuk memilin puting Jennie sedang tangan kanannya menyusup masuk kedalam celana dalam Jennie untuk membelai celah lipatan milik Jennie. 

Falling in Love with a Little Gamers [JENLISA] [G!P]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang