"Sudah saat nya kau pergi adik" bisikan itu terus saja bergema di telinganya, menjadi sebuah pertanda akan berakhir hidup mewahnya. Jaemin tidak tau apa yang salah dengan takdirnya, mengapa harus ada wanita yang merebut kebahagiannya, merebut kasih sayang orang tua nya, merebut cinta pertama juga merebut perlindungan dari sang nenek.
Semua orang membencinya, apapun yang Jaemin lakukan selalu buruk didepan keluarga dan juga tunangannya. Jaemin sudah mencoba untuk menjadi yang terbaik untuk mereka, ia bahkan sudah berhasil masuk di sekolah terbaik dikotanya, Jaemin juga selalu menjuarai setiap perlombaan yang di ikuti nya hingga membuat nama sekolah nya menjadi baik. Namun sayang nya itu tidak berguna bagi Keluarganya, bagi Ayahnya itu sama saja menjatuhkan harga diri kakak angkatnya.
Bahkan mereka menyebutnya sombong karena memiliki IQ yang tinggi, Jaemin tidak tau permainan apa yang dimainkan oleh wanita itu untuk membuat keluarganya menjauhi nya, ini semua terjadi 2 tahun yang lalu saat ayahnya tidak sengaja membawa seorang gadis yang usianya lebih tua 1 tahun darinya.
Ayahnya mengatakan bahwa gadis itu hampir di perkosa, ia juga merupakan gadis yatim-piatu dan karena kisah itu keluarganya menjadi iba serata berusaha untuk menghiburnya.
Setelah itu penderitaannya dimulai, perlahan lahan kasih sayang ayah dan ibunya kepadanya berkurang, mereka selalu memprioritaskan kehidupan anak angkatnya dan meninggalkan anak kandungnya sendirian, hanya kakek nya yang selalu menyayangi dan mendukung nya.
"Kau wanita jahat" Jaemin mendorong nya menjauh, Namun wanita itu sengaja menjatuhkan tubuhnya ke lantai dan mulai menangis
"Aku sadar aku hanya anak angkat dan tidak pantas dirumah ini. Tapi jika kau memang tidak suka dengan ku, maka aku minta maaf adik, aku juga akan pergi dari rumah ini" wanita itu sengaja menangis agar dan berteriak agar semua anggota keluarganya datang menghampiri nya.
"Apa yang kau lakukan pada kakakmu!! " dan benar saja semua anggota keluarga datang. Sang ibu bahkan dengan cepat menampar Jaemin dengan sangat keras bahkan darah sudah keluar dari sudut bibirnya.
Dalam detik itu, dunianya telah berhenti untuk sesaat. Bukan karena pukulan itu. Namun karena siapa yang sudah melakukannya, Jaemin kecewa. Hati nya mati dan kehidupannya sudah memasuki Zona Hitam, dia tidak akan pernah melupakan kejadian hari ini. Sudah bertahun tahun dan ini adalah hal yang paling menyakitkan bagi nya.
"Ibu memukulku?" air matanya mulai jatuh, Jaemin tidak bisa menahan rasa sakit akibat perlakuan Sang ibu. Dan bahkan mulai kehilangan moment tentang keluarga dalam dirinya.
"Ya, kau memang pantas mendapatkan nya. Aku menyesal telah melahirkan mu karena pada akhirnya kau berubah menjadi monster yang mengerikan"
Sekali lagi, hati milik Jaemin menjadi sangat sakit. Tembok yang ia bangun untuk keluarganya telah hancur tidak tersisa dan hanya menyisahkan rasa sakit juga kekecewaan, mungkin akan menjadi dendam yang berkepanjangan.
"Ibu sudah, Adik tidak salah. Ini aku yang sudah keterlaluan, aku yang telah merampas kasih sayang kalian darinya" wanita itu menundukkan wajahnya dan mencoba menahan ibu angkatnya agar tidak memukul Jaemin kembali. Membuat semua orang yang melihat semakin menyayanginya dan semakin membenci Jaemin.
"Tidak sayang, kau sama sekali tidak salah" ucap sang ibu angkat. Memilih membela orang asing ketimbang anaknya membuat figuran sosok ibu hancur di mata Jaemin.
"Tidak jangan membelaku bu, biarkan aku pergi. Sebaiknya aku kembali ke kehidupanku sebelumnya. Aku tidak ingin Jaemin membenciku" ini adalah hal yang paling ia tunggu, ia akan hidup dalam kemewahan setelah usahanya yang panjang untuk mengusir Jaemin
"Jangan berbicara seperti itu sayang. Kau tidak akan pergi kemana pun" setelah mendengar cerita dari sang anak angkat, wanita paruh baya itu berjanji akan terus menyayanginya dan tidak akan membuat hidup sang anak angkatnya menderita lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐞𝐧𝐝𝐚𝐦 [Nomin]
RomancePembalasan dendam, pernikahan yang didasari hanya kertas dan bantuan balas dendam juga banyaknya rahasia besar yang terungkap. Mampukah seorang Jaemin yang baru berumur sembilan belas tahun melewati semuanya? Apakah pembalasan dendam yang ia rencan...