𝐃𝐞𝐧𝐝𝐚𝐦 [Nomin]

part 3

Setelah pertemuan mereka tadi, juga penawaran Jaemin kepada Pria yang diketahui namanya Sehun, akhirnya Sehun menerima penawaran itu dengan syarat adiknya juga diperbolehkan ikut dengan nya.

Dan dengan baik hati nya Jaemin meminta Sehun juga adiknya itu tinggal bersama nya di Mansion nya bersama Bibi Kim, selaku pelayan
yang Jaemin pekerjakan.

Jaemin dan Sehun juga sepakat menggunakan nama Panggilan akrab agar mereka tidak canggung Yaitu Kak Sehun dan Nana. nama Nana sendiri adalah nama Kecil milik Jaemin buatan Kakek nya Buat.

.
.
.
.
.

Malam hari pun tiba. Sehun, Yeri (Adik Sehun), juga Bibi Kim sudah berada di Ruang makan, mereka sedang menunggu Jaemin bergabung bersama mereka.

"Kenapa kalian belum makan? "

Semua nya menoleh, melihat Jaemin menuruni tangga. Sehun dan Juga Yeri yang baru memerhatikan Bentuk tubuh Jaemin langsung menatapnya kagum. bagaimana tidak, Jaemin sangat langsung juga cantik untuk ukuran pria.

Sedangkan Bibi Kim tersenyum melihat nya. Lihatlah bentuk tubuh nya yang langsing kerena Ia sering melakukan olahraga juga latihan beladiri selama tinggal di negara itu.

"Kami menunggumu Nana"

"Kalau begitu mari kita makan"

Semuanya menikmati makanan yang tersaji itu. Beberapa menit mereka habiskan untuk menikmati makanan lezat itu. Setelah makan semuanya Berkumpul dan memperkenalkan diri terutama Yeri yang belum mengenal nama Jaemin.

"Nana, Perkenalkan ini adikku"

"Halo Namaku Angelia Yeri, Anda bisa memanggilku Yeri. "

Yeri tersenyum sambil memperkenalkan Diri nya, walaupun Mimik wajah milik Jaemin terkesan dingin dan Cuek, ia harus tetap melakukannya untuk menghormati tuan rumah.

"Nama ku Crhisian Jaemin, tidak perlu sopan pada ku karena kita seumuran Cukup panggil aku Jaemin. Bibi Kim akan mengajak kalian mengelilin Rumah ini Besok. Oh iya untuk kak Sehun kita akan pergi ke Perusahaan besok. " ucap Jaemin lalu berjalan menuju lantai 2.

"Aku harap kalian tidak akan tersinggung dengan sikap dingin dan acuh nya. Kerena bibi juga seperti itu saat pertama kali bertemu dengannya. Jangan khawatir Jaemin juga adalah anak yang sangat baik. Hanya saja ia membatasi seseorang untuk menyentuh nya. "

"Kami mengerti Bi. Saat pertama kali bertemu dengannya, dia terlihat sangat tidak mudah untuk didekati. Tapi setelah aku mengenalnya, aku tau dia seperti itu karena ada sesuatu yang telah terjadi hingga membuatnya bersikap acuh dan dingin."

"Kalian benar, bibi sangat beruntung bertemu dengannya, dan bibi berharap suatu hari nanti bibi bisa membalas kebaikannya".

" ya aku juga berjanji pada diriku sendiri akan selalu melindungi, menjaga juga membuat Jaemin tersenyum. Bagaimana pun aku banyak berhutang budi kepada nya. " ucap Yeri sambil tersenyum .

Setelah mengobrol sebentar dengan bibi akhirnya mereka semua pun berjalan ke kamar masing masing.

.
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari pertama Jaemin membuka perusahaan nya secara Resmi. Dan ini adalah hari pertama Sehun bekerja di perusahaan milik Jaemin setelah kejadian yang menimpanya beberapa tahun yang lalu. Ini terlihat sulit bagi keduanya.

Hal itu wajar mengingat Ini baru pertama kali Jaemin menjadi pemilik perusahaan yang di ciptakan nya. Dia bahkan mulai berpikir keras untuk mencari investor.