Part 8

123 15 3
                                    

"Menurutmu apa yang terjadi sampai sampai aku jadi gila dimasa depan?" Tanya Maru kepada Takemichi setelah menceritakan masa depan yang ia lihat. Takemichi juga sudah menjelaskan apa yang terjadi di masa depan dan tujuannya di masa lalu kali ini.

"Mungkin karna kematian adikmu?" Jawab Takemichi sambil memperhatikan Puzzle didepannya.

"Masuk akal" ucap Maru berdiri lalu menghampiri Takemichi, tadinya dia di depan jendela.

"Waktu luangmu banyak sekali ya, puzzle nya hampir selesai. Sugoii-naa..." Ucap Maru dengan mata yang berbinar binar.

"Haha, aku tau aku memang hebat hahaha" Ucap Takemichi dengan hidung yang membesar, lebih tepatnya ekspresi yang sombong.

"Menyesal aku memujimu hahh...." Maru mengeluarkan kotak susu coklat dari saku jaketnya.

"Jadi... Tawuran antara Moebius dan Toman itu 3 Agustus ya?" Ucap Maru sambil membuka kotak susu coklat, seperti biasa.

"Hmm" Takemichi menjawab hanya dengan mendehem karna sedang menyelesaikan puzzle.

"Hahh... Sayang sekali padahal hari itu ulang tahunku... Nee... Takemichi... Bukankah yang ini harusnya disini?" Ucap Maru menunjuk salah satu kepingan puzzle yang sedang dikerjakan Takemichi.

"Oh ya?, Aku baru ingat kalo 3 Agustus itu ulang tahun mu" Ucap Takemichi masih memperhatikan Puzzlenya.

"Aku menyelesaikan nyaa...." Ucap Takemichi dengan wajah yang berbinar binar.

"Wahh... Sudah selesai yaa" ucap Maru ikut sumringah.

"Takemi- oh, ada Maru juga" Ucap orang berkaca mata yang baru saja datang.

"Siapa yaa?" Ucap Maru Ramah.

"Aku Yamagishi, dia Makoto, dia Takuya, dan dia akkun" Ucap Yamagishi sambil memperkenalkan satu per satu temannya yang juga baru datang.

"Aku juga bisa memperkenalkan diriku sendiri tau!" Ucap Makoto ke Yamagishi.

"Terlambat bodoh!" Balas Yamagishi.

"Ahahaha... Kalian lucu sekali" Maru tertawa renyah melihat kelakuan Yamagishi dan Makoto.

"Ehh... Dia baru saja tertawa..." Ucap Yamagishi dan Makoto dengan wajah yang merona.

"Kalian hanya akan berdiri saja disitu?" Ucap Maru sambil berdiri.

"Eh!, Tidak" Ucap mereka canggung lalu melakukan aktivitas mereka masing masing.

Makoto mencari komik (ಡ ͜ ʖ ಡ), Yamagishi berpose seperti sedang silat, lalu Takuya dan Akkun mengobrol dengan Takemichi.

"Aku mau ke kamar mandi dulu yaa" ucap Maru dibalas anggukan oleh Takemichi dan yang lainnya.

Maru berjalan ke kamar mandi lalu mencuci tangan dan mukanya, setelah itu ia keluar kamar mandi dan membuang kotak susu yang kosong tadi.
Saat berjalan menuju ruangan Takemichi ia melihat Draken yang sedang berbicara.

"Kenapa panas sekali?... Apa karna hanya ada laki laki disini?" Ucap Draken.

"Ada aku juga loh..." Ucap Maru menyembulkan kepalanya dari balik badan Draken.

"Maruu, kau sebaiknya pulang" Ucap Draken.

"Kau mengusirku?" Ucap Maru menatap sinis ke Draken.

"Aku bawa semangka." Ucap Draken singkat.

"Haha... Sebaiknya aku menuruti perintah mu dari awal" Ucap Maru sambil berjalan mundur.

"Aku pulang yaa, Bay~ Bay~" Ucap Maru dengan wajah canggung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CRAZY || [ Some Meme ] ||Tokyo Revengers X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang